4

443 29 20
                                    

WARNING!!
This book contains

Kata kasar
B x B
15+

Keluarga campur bubur kek Sweet Sapphire yang pertama hanya beberapa dari umur yang berbeda, watak, dan pertemanan
Ceritanya akan masih tertuju kepada yang kemungkinan akan terjadi di realiti, tapi tenang lebih unyu2

Main ship!

Halilintar x Taufan

Akan ada ship lain di cerita ini!
Enjoy!!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

<Sweet Sapphire>

Bell makan siang sudah berbunyi, kesemua murid kelas SMP sampai SMA sudah keluar dari kelas mereka masing2 untuk makan di jam istirahat yang kedua, bahkan para guru juga sudah berjalan ke kantin untuk membeli makanan dan kembali ke ruang guru untuk makan disana.

Taufan sebagai anak yang suka sekali dengan waktu istirahat, tidak akan menyiya2kan waktu istirahatnya, jadi yang dirinya lakukan saat bell itu berbunyi adalah merapikan mejanya dan langsung berlari ke arah meja kembarannya yang tak terlalu jauh dari mejanya. Tepatnya berada di barisan kedua paling tengah yang berada di sisi kanan kelasnya sang manik biru.

*Ini adalah tempat masing2 karakter

Papan tulis
🧑🏻‍🏫
🪟 🤍 🤍 🤍 🤍 🤍 🚪
🪟 🤍 🤍 💙 🤍 🤍
🪟 🤍 🤍 🤍 🤍 🤍
🪟 ❤️ 💙 🤍 🤍 🤍

Taufan of course lah bersebelahan sama Hali, uhuy
Oh ya dan semuanya total menjadi 20 murid

"Icyyyyy! Ke kantin yuk!"

Panggil Taufan sembari menaru kedua tangannya di atas meja sang adik kembarannya itu, matanya ia tutup dengan lembut dan kemudian membukannya perlahan. Ice melirik kakaknya itu sebentar dengan muka datarnya, kemudian mengangguk.

"Bentar"

Jawabnya dingin, Taufan yang mendapatkan jawaban itu pun langsung tersenyum penuh kemenangan. Dirinya tetap setia menunggu sang adik merapikan buku biologi dan buku catatannya karena pelajaran yang mereka pelajari beberapa menit yang lalu, setelah selesai. Barulah Ice berdiri dan menatap Taufan.

"Yuk"

Kata Ice perlahan dan hanya di beri senyuman ceria dari sang manik safir. Tanpa aba2 tangan kiri Ice di genggam oleh Taufan dan kemudian di tarik paksa, Ice yang sering di begitukan hanya bisa pasrah dan juga mengencangkan sedikit pergerakan kakinya, hanya untuk menyeimbangkan pergerakan mereka agar tidak jatoh.

Blaze dengan semangatnya berjalan ke arah pintu kelasnya, dirinya sudah terburu2 dengan pekerjaannya yaitu merapikan mejanya agar para guru tidak menegurnya, dan dirinya juga sempat mengaca di kaca kecil milik teman berhijab merah mudanya yang entah kesambet apa membiarkannya untuk meminjam kaca kecil tersebut. Hati Blaze yang sudah berbunga2 dengan rasa seperti ada sesuatu yang berada di perutnya yang membuat dirinya ingin terbang itu sudah tidak sabar lagi untuk melihat wajah kecil mungil baby bunny pujaan hatinya.

Sweet Sapphire [REMAKE][HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang