1.Nona Isabell & Tuan Javelos

90 8 0
                                    

Brak!

  Suara gebrakan meja oleh seorang oleh gadis cantik dengan raut wajah emosi, mengagetkan semua orang yang ada di ruangan itu.

"Sialan! Saya sudah sejauh ini, Bapak tidak bisa memindahkan Saya ke kasus lain hanya karna dia anak Bapak sendiri,"

Gadis cantik bermata unik itu menunjuk tangan pada seorang wanita yang duduk didepan nya.

"Nona Yelena keputusan Saya sudah bulat, Saya pindahkan Anda ke kasus yang lain,Lagi pula apa beda ini hanya sebuah kasus Nona,"Ujar Pria paruh baya yang menjabat sebagai atasan Yelena.

"Kau pikir Saya bodoh! Sudah berbulan-bulan tim Saya mencari akar masalah kasus pembunuhan ini, tapi sekarang ketika Saya sudah dapat pelakunya, Anda seenaknya memindahkan Saya?"

"Bahkan dulu, Anda menentang keras usaha yang Saya lakukan, tapi sekarang seenaknya sekali cara Anda mengenalkan Putri Anda yang tidak berguna ini dengan cara mencuri kasus Saya,"

"Saya tidak akan menyerahkan hasil kerja keras Saya hanya karna Uang haram Anda,"

Blam!!

Pintu ruangan ditutup dengan keras Oleh Yelena yang langsung berlari dengan membawa berkasnya, kesal sekali rasanya kerja kerasnya selama ini hanya diberi seharga 200 juta, kasus pembunuhan yang dikerjakannya menyita banyak waktu luangnya dan hanya dihargai dengan nilai tak seberapa itu,setidaknya kasus ini bisa mencapai 5M karna tidak mudah menangkap pelaku yang merupakan anak orang penting di Negeri ini.

🏢🏢🏢

Yelena Isabella Mahawari

Pengacara yang hanya menerima klien kalangan atas, Prinsipnya 'Kerja dikit duit banyak' itupun tidak semuanya ia kerjakan terkadang dia menyuruh timnya untuk mencari informasi.

Tapi kasus pembunuhan tadi pengecualian sebab dia begitu penasaran dibalik peristiwa pembunuhan itu, karna tidak ada tanda yang ditinggalkan seperti sudah terencana dan sangat profesional.

Dan usahanya selama ini tidak mengkhianati hasil,ternyata pelaku dari pembunuhan itu anak dari Mentri di Negara ini. Lucu sekali Ayahnya Minggu lalu baru saja berpidato tentang keamanan dan keselamatan, tetapi anaknya sendiri yang membunuh warga tak bersalah.

Yelena sekarang memberhentikan mobilnya di depan Perumahan para Mentri, ia mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi seseorang, tak lama sang pelaku muncul dengan wajah gelisah,Yelena menghubungi Bima Javelos sang Pelaku pembunuhan itu untuk meminta uang sebut saja sebagai uang tutup mulut.

"Hai Bima, Ketemu juga Gue sama Lo,"ujarnya sembari mempersilahkannya masuk kedalam mobilnya.

"Hai Nona Mahawari,"sapa Bima kembali sambil tersenyum, sungguh menyebalkan ketika hobinya diketahui orang lain.

"Gue gak suka sama nama itu, Lo bisa ngomong santai sama Gue," nadanya memperingati.

"Jadi sejauh mana, penyelidikan Lo sama kasus Gue?"senyum tadi lenyap diganti pertanyaan yang menuntut.

"Gue tebak, kira-kira korbannya sekitar 13 orang,"

"Wow Hm, korbannya gk sebanyak itu Nona,Gue cuman bunuh 12 orang,"

"Jadi gimana kalo 1 nyawa 1 Milyar, Deal?"Yelena memberi penawaran.

"Licik juga ya Lo!”

Athena Palace | txtzy (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang