"One, Two, Three, Four, Five, Six, Seven, Eight,"
"Bella, kakinya di kasih tenaga,"
"Mande, tangannya diangkat lebih tinggi lagi,"
"Kita ulangi lagi gerakannya dari awal, habis itu kita cocokin sama musik nya,"
"Oke, Kak."
Ada sekitar 7 perempuan yang berada di studio dance ini, mereka melakukan gerakan yang lihai juga penuh energik.
"Oke, bagus sekarang kita pake musiknya."
Lagu Ready For It milik Taylor Swift mengalun dari speaker besar dipojok ruangan yang didominasi oleh cermin.
Begitu lagu selesai suara tepuk tangan menggema di ruangan itu.
"Oke, Guys buat Minggu ini kita sudahi dulu latihannya, sampai jumpa Minggu depan, hati-hati pulangnya, bye,"
"Baik Kak, Terimakasih,"
"Bye,"
"Sama-sama."
Begitulah keseharian gadis ini sebagai pengajar dance di studio ini.
🏢🏢🏢
Claudy Eudora Jumantara.
Ia seorang Dancer yang sudah 4 tahun mengajar di studio dancer miliknya.
Selain keahlian Dancer Claudy juga lulusan Universitas Seni terbaik di Negara ini.
Bakat seni mengalir deras dari kedua orang tuanya.
Ayahnya seorang pelukis terkenal di Negara ini, sedangkan Ibunya seorang Ballerina yang namanya sudah didengar dimana-mana.
Ia mempunyai seorang Kakak perempuan yang bernama Clara Aldiva Jumantara, Kakaknya menekuni bakat yang sama dengan Ibu dan Ayahnya, terlebih lagi ia sering mengadakan pameran di Galeri Seni milik keluarga.
"Claudy! Ibu sudah bilang jangan cuman jadi pengajar yang gajinya tidak seberapa itu, lihat Kakak kamu ia sudah bisa membanggakan Ayah dan Ibu,"
Suara milik Ibunya yang menyambut Claudy, ketika ia baru sampai di rumah.
"Bu, udah cukup, Aku capek, besok aja Ibu marahnya," Claudy melengos pergi ke kamarnya di lantai 2.
"Claudy! Ibu belum selesai ngomong ya, jangan jadi anak pembangkang kamu!"
Teriakan Ibunya tak dihiraukan oleh nya, ia bergegas masuk kamar untuk membersihkan tubuhnya lalu tidur.
Selalu saja begitu ketika Kakak berhasil memenangkan lomba yang diikuti nya ataupun berhasil mengadakan pameran yang sukses besar, ia selalu dibandingkan dengan Kakaknya.
Ibunya selalu menuntut Claudy untuk seperti Kakaknya, sedangkan Ayahnya selalu sibuk dengan lukisannya dan memamerkan Kakaknya pada kolega bisnisnya.
Ia tidak lebih hanya seorang anak yang ingin diapresiasi, ia juga ingin dibanggakan oleh orang tuanya.
Tapi orang tuanya seolah buta akan dirinya, mungkin dipikiran mereka hanya Kakaknya saja.
🏢🏢🏢
Karell Majendra.
Sang aktor muda yang sedang naik daun dalam beberapa bulan terakhir.
Padatnya jadwal syuting dan variety show yang harus ia kerjakan membuatnya menjadi kurang tidur.
Namun sejak beberapa hari yang lalu rumor-rumor buruk tentang dirinya terus bermunculan entah siapa yang menyebarkannya yang pasti Karell sedang mengalami kerugian yang besar sekarang, sejumlah brand-brand ternama memutuskan kontrak dengan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Athena Palace | txtzy (Hiatus)
FantasiKomplek Perumahan yang menawarkan harga miring dengan fasilitas yang mewah mampu mengiurkan siapa saja. 5 orang perempuan dan 5 orang lelaki yang hidup dalam berbagai masalah mencoba melarikan diri dengan menjadi penghuni kompleks tersebut. Setiap h...