'Warning ini hanyalah cerita karangan fanfiction author fans one piece saja sebagai rasa suka terhadap karya Echiro Oda saja tidak ada hubungannya dengan tokoh atau organisasi manapun'
Gambar pada cerita hanya ilustrasi saja
.
.
.
.
.
.Ayah bolehkah aku memuntahkannya kembali ini sungguh tidak enak. Ayah aku ingin menjadi wanita yang kuat tolong ajari aku cara menggunakan pedang aku mohon ayah'.
.
.
.
.16 tahun berlalu bayi yang dilahirkan kini beranjak dewasa. Tumbuh menjadi wanita yang tangguh ahli dalam bela diri dan berpedang.
Menatap langit biru putihnya awan berbaring di Padang rumput yang luas. Bangkit duduk melihat kapal bajak laut yang terbelah. Aku tersenyum melihatnya, menatap birunya lautan yang begitu luas dari arah bukit. Angin yang bertiup serasa nikmat.
Di saat ku membeli garam kemudian aku kecelakaan bangun-bangun aku sudah berada di dunia one piece. Aku tidak mengerti apa yang terjadi. Apakaah kau tau awal-awal perasaan masuk kemari?. Jika kau pernah membaca novel Tetang Transmigrasi one piece fanfic lainnya mungkin si MC merasa senang, tapi tidak dengan ku justru aku malah sebaliknya.
Memang benar aku merasa bingung setelahnya aku merasa senang tapi setelahnya aku menyadari sesuatu. Akan ku tunjukan apa yang ku rasakan.
Flashback...
Saat itu pasca kelahiran ku terjadi badai dan lahir seorang bayi cacat tangan hitam kering seperti tulang hanya menyisakan kulitnya, jari-jari tangan yang panjang seperti cakar,salah satu kakinya lumpuh. Ya itulah aku.
Seiring berjalannya waktu aku tubuh menjadi gadis yang imut tapi semua orang menjauhi ku alasan aku adalah anak dari bajak laut yang cukup terkenal tapi tidak terkecuali orang tua ku beruntunglah kedua orang tua ku sangat sayang pada ku.
Semua orang yang menjauhi ku mereka sering menyebut diri ku iblis atau monster mungkin karna tangan kanan ku ini.
Beberapa tahun yg lalu saat aku menginjak usia 8tahun terjadi peperangan antara bajak laut dengan bajak laut lainnya. Dan tempat perang itu adalah tempat dimana aku di lahirkan. Semuanya di obrak Abrik oleh para bajak laut. Penduduk asli di bunuh dengan kejam, banyak yang mengira itu adalah ulah ayah ku tapi itu bukan ulah ayah ku. Lagi pula ayah ku tidak memiliki organisasi bajak laut sebesar itu.
Bajak laut itu terus berperang satu sama lain tidak peduli mau penduduk asli atau musuhnya, semuanya di bunuh dengan kejam. Benar aku melihat dengan mata kepala ku sendiri banyak pertumpahan darah di mana-mana. Ini bukan isekai yang ku dambakan tapi ini adalah kenyataan. Tubuh ini, tubuh yang cacat ini, tubuh yang lemah ini, ini adalah nyata bukan sebuah game yang di mainkan. Siapapun tolong aku dan ibu ku.
Ibu ku berlarian menggendong ku kesana kemari melarikan diri dari serangan para bajak laut, naas ia menemukan jalan buntu, ada 1 bajak laut yang mengejar ibu sepertinya ia hendak ingin membunuh ibu dan aku, aku sangat ketakutan, badan ku tidak berhenti gemetar. Ibu memeluk ku berusaha melindungi ku.
Ibu ku juga merasa ketakutan. Melihat semua ini aku tidak ingin lahir di dunia ini, di sini terlalu kejam bagi ku. Siapapun yang lemah akan tertindas, siapapun yang bodoh akan tertipu dan di permainkan. Aku tidak ingin berada di dunia ini. Aku ingin pulang, siapapun tolong aku.
'Lalu kemudian bajak laut yang mengejar ibu menyodokkan senjata dan mengangkat senjatanya. Akan tetapi seorang pria datang pria itu langsung dengan cepat menyelamatkan ibu dan anak itu. Tanpa pikir panjang ia langsung menghunuskan pedang besarnya dan memenggal kepala bajak laut itu. Benar pria itu tak lain dari ayah ku sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADVENTURE OCEAN {ONE PIECE}
FanfictionGimana rasanya jika kamu masuk ke dunia one piece dan bertualang bersama mereka. . . . . Kekuatan, kekayaan, kejayaan semua telah di dapatkan oleh Gol D Roger sang Raja bajak laut ketika ia akan di eksekusi kata-kata terakhirnya " jika kau ingin har...