𝙷𝙰𝚈 𝚂𝙴𝙼𝚄𝙰🌷
𝚆𝙰𝚁𝙽𝙸𝙽𝙶 : 𝚃𝚈𝙿𝙾 𝙳𝙸𝙼𝙰𝙽𝙰-𝙼𝙰𝙽𝙰
𝚖𝚊𝚔𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚖𝚊𝚞 𝚋𝚎𝚛𝚝𝚊𝚑𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝚜𝚒𝚗𝚒.. 𝚖𝚊𝚔𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚋𝚊𝚗𝚢𝚊𝚔 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚋𝚊𝚌𝚊 𝚑𝚞𝚎𝚎𝚎.. 𝚝𝚎𝚛𝚑𝚞𝚛𝚊 𝚊𝚔𝚞 𝚝𝚞𝚑..
𝚖𝚊𝚔𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚢𝚊!..
𝙷𝙰𝙿𝙿𝚈 𝚁𝙴𝙰𝙳𝙸𝙽𝙶 𝙰𝙻𝙻..
𝙹𝙰𝙽𝙶𝙰𝙽 𝙻𝚄𝙿𝙰 𝚅𝙾𝚃𝙴 𝙺𝙾𝙻𝙾 𝙺𝙰𝙻𝙸𝙰𝙽 𝙶𝙰 𝚂𝙸𝙱𝚄𝙺 𝚈𝙰!.. 𝚂𝙴𝙱𝙴𝙽𝙴𝚁𝙽𝚈𝙰 𝙶𝙰 𝚅𝙾𝚃𝙴 𝙶𝙰𝙿𝙰𝙿𝙰.. 𝙰𝚂𝙰𝙻𝙺𝙰𝙽 𝙰𝙳𝙰 𝚈𝙰𝙽𝙶 𝙱𝙰𝙲𝙰 𝙰𝙺𝚄 𝚄𝙳𝙰𝙷 𝚂𝙴𝙽𝙴𝙽𝙶 𝙼𝙰𝙺𝙰𝚂𝙸𝙷..
𝙷𝙰𝙿𝙿𝚈 𝚁𝙴𝙰𝙳𝙸𝙽𝙶 𝙰𝙻𝙻..
🌧🌷😘🙏🏻
saat ini terdapat dua mahluk hidup yang sama-sama sedang meminum teh. Darren dan arlie. semenjak kediaman Arlie kedatangan banyak hadiah dari situlah muncul seorang Darren. selama 3 minggu berturut-turut Darren berkunjung kekediaman Arlie. alasannya?. dia bosan.
"ekhm.. sepertinya anda betah sekali di kediaman saya?." Arlie menyindir manusia di depannya. tapi respon yang di berikan manusia didepannya tidak memuaskan.
"lalu?"
"apa anda tidak bosan datang kekediaman saya selama 3 minggu berturut-turut?.. apa anda tidak sibuk? ." arlie menatap Darren sambil menekan kata 'tidak sibuk'
"sayangnya saya tidak bosan. dan saya datang kesini saat pekerjaan saya selesai." ketus Darren.
"akh!.. sudahlah!.. apa kau tidak bosan datang ke rumah ku terus?.. aku saja bosan melihat wajahmu!." Arlie mengacak-acak rambutnya.
"tapi aku tidak bosan melihat wajahmu." Darren menaikan satu alisnya.
'his!.. untung ganteng kolo ga udah gw usir lu!'. batin Arlie.
"anda harus sabar nona..." pesan eral
'Lo diem!.' ketus Arlie.
"kenapa?.. apa kau terpesona dengan ku?" sombong Darren.
"terpesona sama Duke?.. ga dulu!.. duda lebih menggoda!" Arlie menyenderkan tubuhnya di kursi. melipat kedua tangannya.
"berarti saya menggoda?.. " sinis Darren.
"Lo kan bukan du-EHH!.." arlie tersadar bahwa Darren duda anak satu.. masuk dalam kriterianya.
kriteria Arlie :
-duda anak 1
- cuan banyak
-punya roti sobek
-ganteng.
-suggar daddydan semua itu ada pada Darren. Arlie mengutuki dirinya sendiri. 'tuhan... kenapa malah Darren sih..'
"sudah lah.. cepat ganti pakaian mu kita akan pergi." ucap Darren lalu berdiri.
"kemana?."
"rahasia."
pergelangan tangan Arlie ditarik oleh Darren. Arlie pasrah mau dibawa kemana oleh Darren. dibawa ke hati nya juga boleh.
Darren menarik Arlie sampai di kamar arlie. dan memanggil beberapa pelayan. tidak lupa Darren menyiapkan gaun dan sepatu Arlie.
"pakai ini.. pastikan dia tidak kabur.. dandani dia." perintah Darren. para pelayan menunduk. Darren duduk dikursi panjang di kamar Arlie.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝖇𝖊 𝖙𝖍𝖊 𝖒𝖔𝖙𝖍𝖊𝖗 𝖔𝖋 𝖆 𝖉𝖚𝖐𝖊'𝖘 𝖈𝖍𝖎𝖑𝖉
Historical FictionEntah keberuntungan kali ini memihak padanya atau tidak. Arlie cahya senja, gadis yang selalu mendapatkan kesialan. didunianya. emang ribet kolo jadi cantik bahkan setan aja kena pesona seorang Arlie. "Aaakh, mau lo apa sih setan!.. udah napa nempe...