8. untuk kesekian kalinya

178 26 10
                                    

Taehyung mengebut di jalanan yang lumayan rame itu demi sampai tepat waktu di tujuan untuk menjemput tzuyu.

Sesampainya di tempat WO dimana seokjin menyuruhnya untuk menjemput tzuyu. Taehyung tampak tersenyum lebar melihat tzuyu yang sudah menunggunya didepan gedung itu.

 Taehyung tampak tersenyum lebar melihat tzuyu yang sudah menunggunya didepan gedung itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Maaf sudah menunggu lama".

Mendengar suara taehyung, tzuyupun membuang nafas kasarnya.

"Apa oppa yang menyuruhmu kesini?"

"Yuppss... Bukankah dia harus balik ke kantor lagi dan tak bisa mengantarmu pulang?".

"Kenapa dia selalu saja menyuruhmu. Lagipula aku bisa naik taksi". Gerutu tzuyu kesal.

"Sepertinya kau memang tak suka melihatku dan Hyung akur. Apa itu memang tujuanmu?". Balas taehyung .

Sontak tzuyu langsung menepis pikiran taehyung.

" Kenapa kau menuduhku seperti itu. Aku hanya tidak suka merepotkan orang lain. Selagi aku bisa melakukannya sendiri. Aku tidak suka mendapat bantuan orang.'.

Taehyung tersenyum kecil melihat sikap tzuyu yang masih saja keras kepala.

Taehyung tersenyum kecil melihat sikap tzuyu yang masih saja keras kepala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalau begitu cepat naik". Ajak taehyung.

Mau tak mau tzuyu harus ikut dan naik ke atas motor taehyung. Karena ia tak mau taehyung berpikir buruk lagi padanya.

Taehyung tersenyum puas melihat tzuyu yang hanya pasrah naik keatas motornya. Ia lalu membalikan badannya dan memasangkan helm ke atas kepala tzuyu. Tzuyu yang tadinya tak melihat ke arah taehyung begitu terkejut atas sikap taehyung.

"Pakai helmnya dulu. Agar tidak terluka".

Tzuyu hanya diam mematung dengan jantung yang tak karuan saat taehyung memasangkan helmnya.

.
.
.

Taehyung menghentikan motornya. Namun bukan didepan rumah tzuyu melainkan disebuah pinggir jalan.

"Yak... Kenapa kita berhenti?". Tanya tzuyu heran.

"Tunggulah disini sebentar". Ujar taehyung. Ia lalu melangkah menghampiri seorang nenek yang tengah berjualan bunga di pinggir jalan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Adore You, Girl!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang