Victoria POV
Aku terbangun mendengar suara yang cukup brisik dari lantai bawah. Kulihat jam dan ternyata sudah jam 8 jadi kuputuskan untuk bangun dan beres-beres sedikit sebelum turun untuk sarapan.
Saat menuruni tangga kulihat Mama dan Papa sedang duduk sarapan, terus ini suara brisik siapa yang buat kalau papa ada disini?
" pagi Pa, Ma" sapaku sambil mencium pipi kedua orang tuaku
" Pagi sayang " jawab Papa
" Pagi dek " jawab Mama
" itu suara brisik apaan dah pagi pagi gini " ucapku complain
" SELAMAT PAGI ADIKKUUU " teriakan seseorang membuatku menoleh kaget
" lah?! Kak cello?!!!! " Aku langsung berlari kearahya dan memeluk kakak laki-laki ku itu
" ahhh kangen banget kakak sama kamu.. " ucapnya saat memelukku
" me too.. omg kok gak ngomong kalau balik? Terus kakak sampe kapan disini?" tanyaku padanya
" hmm kayaknya agak lama sih kali ini, lagian kakak juga ada rencana mau pindahin kerjaan kesini " jelasnya
" yeayyyyy.. " senangnya aku mendengar kak cello akan kembali tinggal disini
Kak cello sudah hampir 4 tahun tinggal diluar negri untuk bekerja, itulah mengapa aku sangat merindukannya karena selama 4 tahun itu juga kami hanya bertemu 3 kali.
" Marcello kamu tu bisa gak sih kalau mau ngurusin motor-motormu itu nanti agak siangan, pagi-pagi udah ribut banget ganggu papa tidur aja" omel Papa
" ohh jadi kakak yang ribut pagi-pagi " sambungku
" hehe iyaaa maaf ya semuanya, ini udah kelar kok urusan motornya " jawab Kak cello
" yaudah ayo sini anak anak mama kita sarapan bareng " ucap Mama
" letsgooo " jawab Kak cello sambil merangkulku dan berjalan kearah meja makan
------
Aku baru saja tamat kuliah tahun ini dan melanjutkan pekerjaan di perusahaan keluargaku selain itu juga kadang aku mengambil job menjadi model suatu brand seperti clothing line dan juga cosmetics.
" Vic inii ada satu brand cosmetics minta lo jadi modelnya mereka buat produk baru, gimana?" tanya Aya, Aya adalah sahabatku yang merangkap sebagai manager untuk urusan model dan kontrak dengan brand-brand.
" boleh, lagian kerjaan gue di kantor udah kelar juga minggu ini paling sisa meeting-meeting doang sih. Jadwalin buat weekend aja ya yang ini" ucapku pada Aya
" okeydeh mantap, ni gita kemana dah lama banget nyampe " ucap Aya
" biasalah ngebucin " jawabku sambil membaca laporan
Hpku berbunyi terlihat nama Kak Alex muncul pada layar Hpku
" halo? Bisa kak, okay sekarang aku kesana "
kurapikan barang-barangku
" Ay gue duluan ya, gue disuruh jagain ponakan gue nih " ucapku
" ohh yaudah, gue kabarin lagi nanti soal kerjaannya " ucap Aya
" okay " jawabku
Aku bergegas kerumah Kak Alex dan saat sampai ternyata baby Gail sudah ditidurkan jadi aku tidak harus menggendongnya karena jujur aku ngeri menggendong bayi..
" Vic thankyou ya.. aku sama Alex pergi bentar mendadak banget soalnya " ucap Kak Nadine
" iya kak santai.. " ucapku pada mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
And Then I Met You
عاطفيةLove is love. Tidak tau datangnya darimana tapi dia berhasil memikatku dengan tingkah, tawa, dan senyumannya. Sara Lizbeth tersenyum melihat seseorang dihadapannya yang sedang sibuk dengan pekerjaannya, sesekali orang itu menggenggam tangan Sara dan...
