ㅤㅤSekarang adalah hari terakhir ospek di SMA Darsana. Hari terakhir ini, para siswa dan siswi baru harus mendapatkan minimal 10 tanda tangan dari anggota osis. Setelah diberitahukan tentang kegiatan hari ini, semua murid baru langsung pergi mencari anggota osis. Tentu saja para anggota osis tidak akan memberikan tanda tangannya dengan percuma, ada sebuah misi yang harus dilakukan.
ㅤㅤBerbeda dengan anggota osis yang lainnya, Reiko malah sibuk untuk mendokumentasikan kegiatan tersebut. Tidak ada yang meminta tanda tangannya. Reiko mengangkat kamera kesayangannya dan mengambil foto dari beberapa anggota osis yang sedang dikerumuni oleh siswa-siswi.
ㅤㅤ"Kak," panggil seseorang yang tiba-tiba ada di sebelah Reiko.
ㅤㅤReiko terkejut dengan kedatangan orang tersebut. "Kenapa?" tanya Reiko sambil mengangkat sebelah alisnya.
ㅤㅤ"Mau minta tanda tangan, Kak," jawab orang itu sambil menyodorkan kertas dan pulpen. "Kakak osis kan? Yang ngasih topi sama roti ke aku," lanjutnya.
ㅤㅤReiko mengangguk pelan, lalu mengambil kertas itu dan menandatanganinya. "Ini, udah," ujar Reiko sambil mengembalikan kertas serta pulpen milik gadis itu.
ㅤㅤGadis itu sedikit heran dan mengambil kertasnya dengan ragu. "Loh, enggak pake misi, Kak?"
ㅤㅤ"Nggak usah, ga kepikiran juga mau nyuruh ngapain."
ㅤㅤSang gadis tersenyum sumringah. "Makasih banyak, Kak! Nama Kakak Reiko, kan? Kenalin, aku Tiara Nalandra. Kakak bisa panggil aku Nala!" ucap Nala sambil menyodorkan tangannya.
ㅤㅤReiko terdiam sambil melihat Nala. Alih-alih membalas salamnya Nala, Reiko malah mengangguk kecil dan pergi meninggalkan Nala.
ㅤㅤ"Lohh, ko pergi?" gumam Nala.
∞
ㅤㅤBeberapa menit yang lalu telah dilaksanakan upacara penutupan ospek untuk para murid baru. Semua murid baru juga sudah pulang ke rumahnya masing-masing. Kini osis sedang berkumpul untuk evaluasi.
ㅤㅤ"Oke, pertama gua mau bilang makasih buat kalian semua yang ikut berpartisipasi dalam melancarkan ospek kali ini. Makasih semuanya!" ucap Sakha sambil bertepuk tangan.
ㅤㅤSetelah itu mereka semua membahas mengenai ospek dari hari pertama sampai sekarang. Tentang kekurangan yang bisa diperbaiki dikemudian hari.
ㅤㅤ"Dokumentasi aman, kan?" tanya Sakha yang dibalas anggukan oleh Reiko.
ㅤㅤ"Nah, mungkin dari gua itu aja. Kalau dari kalian sendiri gimana? Ada yang mau ditambah?" lanjut Sakha.
ㅤㅤSekretaris satu yang bernama Della mengangkat tangannya. "Sakh, tadi Bu Dara bilang mau minta gambaran buat pensi di akhir tahun nanti."
ㅤㅤYang lain menyimak mendengar ucapan Della. Reiko menyimak sambil memainkan kameranya. Sakha menghela napas sebentar.
ㅤㅤ"Yang sebelum liburan kita omongin, kan? Nanti senin gua kasih ke Bu Dara langsung ya, Del," jawab Sakha. Della menganggukkan kepalanya mengerti.
ㅤㅤ"Ada lagi?" tanya Sakha yang dibalas oleh gelengan dari para anggotanya. "Oke, menurut gua hari ini sampai sini aja ya. Kalian bisa langsung pulang buat istirahat oke," lanjutnya menutup rapat hari ini.
∞
ㅤㅤSakha melangkahkan kakinya keluar dari ruang osis. Ia langsung disapa oleh Nala, adiknya.
ㅤㅤ"Hai Kak Sakha!" sapa Nala dengan senyuman manisnya.
ㅤㅤ"Loh, kenapa lo di sini? Nggak balik?"
![](https://img.wattpad.com/cover/316352128-288-k833001.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tarachandra
Teen FictionㅤㅤTarachandra: Insan yang lahir di bawah sinar rembulan dan taburan bintang. ㅤㅤ"Katanya gua cuman bayangan." ㅤㅤ"Ingat nama kita. Setelah R ada S dan setelah S ada R. Gua bayangan lo dan lo bayangan gua. Kita saling melengkapi."