So Much For Strings Attached [Revisi Book 1]

Bab 24

Bab Dua Puluh Empat

Kekuatan Tiga

Peringatan: menyebutkan Pengorbanan dan Pembunuhan Ritualistik

Barty keluar dari upacara penghargaan begitu dia melihat gadis Granger pergi. Barty tahu bahwa dia bisa mengajaknya ikut tanpa masalah karena dia mengenakan penyamaran sebagai teman Albus Dumbledore yang tepercaya dan bodoh. Lagipula dia tahu apa yang dia tahu tapi dia tidak tahu apa yang dia tahu.

Ketika dia berbicara dengannya, Barty berencana untuk berpura-pura bahwa dia tahu sepanjang waktu apa yang Dumbledore rencanakan. Kenyataannya, Alastor Moody tidak pernah diberitahu tentang rencana Dumbledore untuk Pangeran Kegelapan. Atau bahkan "Harry Potter" si Anak Laki-Laki yang Hidup, yang disebut sebagai penyelamat Wizarding Britain adalah Pangeran Kegelapan.

'Nona Granger,' kata Barty saat memasuki koridor kosong dan koridor kosong di belakangnya.

Barty tahu ini adalah rute yang akan dia gunakan karena Granger bukanlah apa-apa jika tidak dapat diprediksi selalu menggunakan rute tercepat yang tidak melibatkan lorong rahasia yang tidak diketahui oleh siapa pun kecuali siswa yang paling bermasalah. Barty telah banyak mengawasinya selama beberapa bulan terakhir ini sejak Pangeran Kegelapan memberinya tugas ini setelah Pangeran Kegelapan menyarankan untuk menggunakan dia untuk ritual ketika empat lainnya tidak yakin siapa yang ideal untuk Heart of the Dark. kembalinya Tuhan. Barty telah menyusun pola dan kebiasaannya sehingga ketika saatnya tiba, Barty bisa merebutnya untuk ritual dengan mudah karena persiapannya.

Barty telah menempatkan mantra halus di koridor ini yang akan membuat siapa pun kecuali Pelahap Maut yang ditandai dan Hermione Granger berpaling dengan jijik. Tentu saja, Barty juga telah memasang mantra Stink yang hanya Granger akan kebal sehingga orang akan salah berasumsi bahwa itulah mengapa mereka begitu memberontak pada gagasan berjalan menyusuri koridor itu. Kalau tidak, mereka akan mempertanyakan mengapa mereka tidak ingin berjalan di koridor acak.

Memikat Granger ke koridor yang sepi terbukti sangat mudah ditemukan oleh Barty. Darah-lumpur bodoh itu tidak melihat ke belakang. Tentu saja, Barty telah menyelubungi dirinya dengan mantra pembungkaman sehingga Granger tidak tahu dia sedang diikuti.

Barty sangat gembira dengan gagasan bahwa Pangeran Kegelapan akan kembali malam ini setelah hampir empat belas tahun sebagai hantu. Barty akan hadir untuk melihat kembalinya tuan mereka yang mulia ke kekuasaan dan dia masih memiliki peran kunci untuk dimainkan meskipun ada perubahan yang terjadi dalam ritual yang mereka gunakan. Barty menemukan dia lebih suka rencana ini karena tidak seperti yang lain, Barty tidak akan pernah tertangkap.

Tidak lagi menculik anak laki-laki yang telah menurunkan Tuhannya untuk ritual. Anak laki-laki yang mengejutkan Barty itu ternyata adalah putra dan pewaris Pangeran Kegelapan. Barty yakin kapan itu terungkap – jika terungkap – tidak ada Pelahap Maut yang bisa gagal untuk terkejut.

Sekarang tugas Barty adalah membawa ketiga korban itu kepada Pangeran Kegelapan. Itu termasuk menculik pengkhianat ke Pangeran Kegelapan yang telah menyakiti Pangeran Kegelapan dengan pengkhianatannya. Pelacur Darah Lumpur akan mendapatkan apa yang datang padanya malam ini, dia tidak cukup baik untuk menjilat kotoran sepatu Pangerannya.

Pengorbanan ketiga adalah tugas Severus untuk mengumpulkan karena mereka berdua memiliki sejarah masa lalu. Karkaroff telah mencoba menghubunginya berkali-kali dalam setahun terakhir, tetapi Severus tidak memberikan satu inci pun. Seperti Barty Severus tidak peduli apa yang terjadi pada Igor Karkaroff.

Hari ini Severus akan menyerah dan Karkaroff akan dihukum karena mengkhianati Pangeran Kegelapan dan rekan-rekan seperjuangan mereka. Pada saat yang sama Barty tidak bisa tidak merasa bahwa dia akan mengorbankan hidupnya sendiri untuk Pangeran Kegelapan tetapi karena dia tidak cocok dengan salah satu persyaratan untuk tiga pengorbanan yang dibutuhkan, tidak ada gunanya memikirkan hal itu. Barty merasa sudah sepatutnya orang yang tidak setia dihukum dengan dipaksa menyerahkan nyawanya untuk Tuhan yang telah dikhianatinya.