So Much For Strings Attached [Revisi Book 1]

Bab 58

Bab Lima Puluh Delapan

Rumah Baru Morant

Urusan Weasley-Morant

Oleh Rita Skeeter

Arthur mengerutkan kening, 'bagaimana sekarang?'

Setelah kejadian minggu-minggu sebelumnya, dia tidak percaya bahwa akan ada lebih banyak masalah bagi mereka. Tidak setelah Harry mengkhianati mereka semua kepada Pangeran Kegelapan. Tidak setelah Molly mengungkapkan kejahatannya terhadap Harry yang pasti berkontribusi pada pengkhianatan Harry. Tidak sekarang karena mereka semua takut akan apa yang akan terjadi pada Ginny dan bayinya seandainya diketahui bahwa anak yang dikandungnya adalah anak Harry.

'Apa yang terjadi?' tanya Jinny.

Arthur menghela napas, 'Skeeter menerbitkan artikel lain tentang kita.'

Ginny dan Ron datang untuk melihat dari balik bahunya sambil bertanya-tanya apa yang sedang terjadi. Molly mulai dari tempatnya berdiri di depan kompor menggoreng pancake. Dia membawa sepiring panekuk untuk melihat apa yang telah diterbitkan Skeeter tentang mereka kali ini. Bagi Arthur itu tampak hanya satu demi satu. Terkadang Arthur bertanya-tanya apakah ini balas dendam atas apa yang mereka lakukan atau tidak lakukan pada Harry.

'Siapa Morant itu?' tanya Ginny mengerutkan kening.

Arthur menggelengkan kepalanya, 'tidak pernah mendengar tentang mereka. Kemungkinan besar adalah keluarga Muggleborn atau Half-Blood. Apa yang harus mereka lakukan dengan kita atau kekacauan ini, saya hanya bisa menebak.'

Rumah Tua dan Mulia Weasley telah menghadapi banyak masalah selama beberapa tahun terakhir.

'Karena Slytherin,' cemberut Ron.

Pertama Arnold Weasley didenda karena melanggar hukumnya sendiri.

Arthur merasa telinganya memerah karena mobil itu sekali lagi berhasil masuk koran. Arthur bisa merasakan tatapan Molly padanya. Arthur tidak mengatakan apa-apa karena mengetahui bahwa kejahatannya telah ditangani dan sebenarnya salah satu kejahatan paling ringan yang dituduhkan kepada mereka. Dia harus membayar denda tetapi dengan anak-anak di sekolah dan kemenangan Daily Prophet Prize Draw, mereka telah lama membayar.

Dan sekarang mereka menghadapi beberapa tuduhan yang diajukan oleh Lord Foma Slytherin atas nama putranya dan Pewarisnya, Hadrian Slytherin. Tuduhan ini termasuk penggelapan, penggunaan ramuan pengubah pikiran secara ilegal dan penghasutan kontrak pernikahan ilegal.

'Kami harus mengendalikan Slytherin!' Ron merengut.

Arthur mengerutkan kening, 'dan mungkin jika tidak, Harry tidak akan merasa begitu dikhianati sehingga dia mengira Kau Tahu adalah pilihan yang lebih baik.'

'Dia seorang Slytherin – dia jahat!' kata Jinri marah.

Arthur menghela nafas mengetahui bahwa Ginny merasa terluka dan dikhianati oleh Harry. Bahwa dia butuh waktu lama untuk memaafkan Harry. Arthur hanya berharap dia tidak melampiaskan amarahnya pada Harry pada anak yang dikandungnya. Karena Arthur telah mengecewakan Harry, dia tidak akan melakukan hal yang sama dengan anak Harry terutama karena anak itu akan menjadi cucu pertama Arthur.

Sekarang lima putra tertua Arnold - Wilfred, Christopher, Peter, Frank, dan Gerald Weasley - telah memilih untuk melepaskan diri dari skandal yang dialami keluarga mereka.

'APA?' pekik kemarahan Molly dalam suaranya.

Arthur merasa takut di hatinya ketika dia membaca kalimat itu lagi. Arthur berdoa kepada Merlin bahwa ini salah, tetapi Arthur tahu jauh di lubuk hatinya bahwa itu benar. Percy telah ditendang keluar oleh Molly karena kesetiaannya pada Kementerian dan menolak untuk percaya Dumbledore bahwa Dia Yang Tidak Disebut Namanya telah kembali. Dan Bill akan ditempatkan dalam posisi yang sangat sulit dengan Gringotts yang akan mengejar mereka karena penggelapan itu. Charlie yang paling dia terkejut terutama dengan pengungkapan Ginny baru kemarin.