Jam pelajaran sudah berakhir, waktunya Luffy dan para murid lainnya untuk pulang kerumah masing-masing.
Luffy yang masih menyimpan barang-barangnya dan Nami, usopp dan chopper hanya menyimak.
"Cepatlah Luffy! Kau lama sekali" ucap Nami sambil memakan permen rasa blueberry.
Luffy hanya memutar bola matanya malas, "baiklah baiklah, sudah ayo" ucap Luffy Lalu memakai tasnya.
Usopp dan chopper mengangguk, mereka berempat berjalan mengarah luar sekolah untuk pulang.
"Kayaknya aku gabisa pulsek bareng deh" ucap usopp sambil melihat ponselnya melihat pesan.
Chopper, Nami, dan Luffy menoleh ke arah usopp, "kenapa?" Ucap mereka bertiga secara bersamaan.
"Pacarku, kaya, Ia baru saja pulang dari eskul nya" ucap usopp sambil menyimpan handphone miliknya di saku celananya.
"Cih~ pacar tapi ga satu sekolah, yaudah sana sama pacarmu saja" ucap Nami dengan nada malas, usopp hanya mengomel tidak jelas dengan gigi hiunya.
Usopp melambaikan tangannya kepada Luffy dkk, mereka bertiga juga melambaikan tangannya juga kepada usopp yang mulai menghilang.
Tiba-tiba seorang perempuan berambut biru muda yang sedang menaiki motornya.
"Nami ayo naik, kata bellemere-san ada acara kita harus ikut" ucap perempuan itu yang ternyata adalah nojiko, kakak Nami, Mata nojiko seketika menoleh ke arah Luffy yang sedang menatapnya.
"Eh?? Luf-chan? Sudah lama tidak bertemu ya!!" Ucap nojiko sambil mencubit kedua pipi Luffy membuat Luffy merasa sedikit kesakitan.
"Kak nojiko?! Ah baiklah, tapi.. LEPASKAN TANGANMU DARI LUFFY! KASIANN!!" Marah Nami, nojiko terkekeh geli melihat Luffy yang sakit sambil memegang pipinya yang memerah.
"Maaf ya Luf-chan, apa kau ingin ku antar?" Ajak nojiko kepada Luffy, Luffy hanya menggelengkan kepalanya pelan.
"Tidak terimakasih kak, aku pulang sendiri saja" ucap Luffy lalu tersenyum lebar kepada nojiko.
Nojiko hanya tersenyum lalu menaiki motornya, ia memberikan kode kepada Nami untuk segera menaiki motornya.
"Sampai jumpa Luffy, kapan kapan saja kita pulsek bareng ya!" Ucap Nami, Luffy hanya mengangguk perkataan Nami.
Luffy menoleh ke arah Chopper yang sedang melamun, "Chopper? Apa kau akan pulang sendiri saja?" Ucap Luffy yang membuat Chopper tersadar dari lamunannya.
"Umm iya, apa tidak apa?"
"Ya, tidak apa"
Chopper dan Luffy saling melambaikan tangannya, lama kelamaan punggung Chopper mulai menghilang, 'ah.. sendiri lagi, tidak apalah..' batin Luffy.
Saat Luffy ingin menggerakkan kakinya seseorang memanggilnya, saat Luffy menoleh ia melihat tiga pria, yang satu berambut biru gelap memakai topi bertotol-totol, yang kedua pria Berambut pirang dan memiliki alis keriting, dan yang terakhir pria berambut hijau seperti lumut.
"Namamu Luffy kan?" Ucap pria berambut hijau, Luffy mengangguk pelan.
"Salam kenal, aku Zoro, ini alis keriting alias sanji dan satu lagi adalah law" ucap Zoro sambil menunjuk temannya satu persatu.
"Ya, salam kenal juga aku Luffy, senang bertemu dengan kalian" ucap Luffy sambil tersenyum lebar kepada tiga pria itu, pria yang diberi senyuman oleh Luffy hanya merona merah karna senyuman itu hanya pria berambut pirang yang bisa dibilang sanji yang mengeluarkan darah dari hidungnya.
"Sanji! Hidung mu berdarah, apa kau tak apa?!" Panik Luffy saat melihat sanji yang mimisan melihat wajah Luffy.
Luffy dengan cepat mengambil tisu yang ada di tasnya lalu memberikannya kepada sanji, sanji dengan senang hati menerimanya lalu membersihkan darah dari hidungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My SunShine.
Randomseorang lelaki manis yang terlihat topi jerami tergantung di lehernya sedang berjalan menuju sekolahnya, ini adalah hari dimana ia akan pindah sekolah yang sudah dipilih oleh ayahnya, saat ia masuk ke sekolahnya banyak orang-orang yang menyukainya k...