My SunShine 5

450 33 5
                                    

Matahari mulai terlihat, udara yang segar meniup daun daun pohon, terlihat juga anak burung yang berada di sarangnya mulai terbangun sama seperti Luffy yang mulai terbangun karna bunyi alarm.

Kriinggg!

"Ihh berisik! Iya iya aku bangun" ucap Luffy lalu terbangun dari tidurnya, dengan cepat tangannya terangkat untuk mematikan alarm itu.

"Hoamm! Duh.. hari Senin.. hari termenyebalkan yang pernah ada" ucap Luffy lalu mengucek matanya, ia menuruni kasurnya lalu pergi ke kamar mandi.

Tidak lama ia keluar dari kamar mandi dengan handuk yang di ikat di pinggangnya dengan berantakan, ia berjalan ke arah lemarinya lalu mencari pakaian sekolahnya.

Saat pakaiannya sudah ketemu, Luffy tanpa basa basi langsung memakai seragam sekolahnya.

"Malas sekolah.." ucap Luffy dengan nada malasnya, dengan terpaksa ia mengambil ponselnya lalu berjalan keluar kamarnya.

Ia turuni perlahan tangga itu, lalu mencari sepatunya lalu ia pakai.

Saat ia membuka pintu rumahnya terlihat ada mobil berwarna hitam di depan rumahnya.

'mobil siapa ini? Ngapain nih mobil parkir disini?' batinnya kesal, baru saja Luffy ingin mengetuk jendela mobil itu, kaca mobil itu turun dengan perlahan wajah seorang pria dengan luka bakar di sebelah matanya yaitu, Sabo.

"Oh Sabo! Selamat pagi~" ucap Luffy dengan senyuman lebar khasnya, Sabo tersebut tipis dengan rona merah di pipinya.

"Selamat pagi juga, luf. Ingin berangkat sekolah bersama?" Ajak Sabo, Luffy dengan semangat langsung mengangguki ajakan Sabo.

Sabo memberikan kode kepada Luffy untuk segera menaiki mobilnya, Luffy dengan cepat langsung memasuki mobil Sabo.

"Omong omong ayo kita sarapan bersama, kau pasti belum sarapan, benarkan?" Ucap Sabo sambil menjalani mobilnya.

"Ehh? Tahu darimana? Bagaimana kau tahu aku belum sarapan?" Tanya Luffy kepada Sabo, perkataan Luffy membuat Sabo tertawa kecil.

"Tentu saja aku mendengar suara dari perutmu, haha saat kau sedang lapar kau sangat menggemaskan luf" ucap Sabo membuat Luffy merona merah malu.

"Baiklah kita akan pergi sarapan, daging, kau suka daging?" Tanya Sabo, Luffy yang mendengar kata daging menoleh ke arah Sabo dengan mata yang berbinar-binar lalu mengangguk.

"Haha, baiklah, kita meluncur"

Saat di perjalanan keadaan mobil Sabo penuh dengan ocehan Luffy, Sabo tersenyum saat menyetir ia juga membalas ocehan Luffy dengan tawa atau membalas ocehan Luffy.

(Kita skip saja Luffy dan sabo sudah makan daging, malas.)

Saat Sabo dan Luffy sudah sampai di depan kelas mereka, Luffy memasuki kelas itu pertama, yang ia lihat adalah teman temannya yang sedang menatap Sabo dengan sinis.

Luffy bingung tetapi ia tidak peduli, tanpa basa basi ia langsung berjalan mengarah tempat duduknya lalu menyimpan tasnya lalu duduk dengan tenang.

Saat Sabo sudah duduk di mejanya ia menatap teman yang lainnya yang sedang menatapnya dengan sinis.

"Oi Sabo! Darimana lu?!" Panggil Ace dengan kesal, Ace menatap Sabo dengan tatapan kesal lalu menghampiri meja Sabo.

"Apa? Gue cuman ngajak kekasih gue sarapan" balas Sabo, ia balas juga tatapan kesal Ace.

Ace dan sabo saling menatap dengan sinis, Law dan Zoro tidak peduli mereka mendekati Luffy yang sedang membaca buku.

"Selamat pagi Luffy, kau makin hari makin manis saja" ucap Law, Luffy merona merah saat sedang membaca buku dan mendengarkan perkataan Law.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 30, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My SunShine.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang