Suara burung sedang bernyanyi, matahari mulai naik dan memancarkan sinarnya ke bumi dan juga memancarkan cahaya ke jendela milik sang lelaki manis yang masih dalam mimpi indahnya.
Tiba tiba garp kakek sang lelaki manis, Luffy, memasuki kamar milik cucu tersayang nya.
Garp melihat jam dinding yang berada di kamar itu terlihat sudah jam 04:53, ia tersenyum jahil.
"Oii!! Uffy-chan! Bangun! Ini sudah jam 06:43 kau telat ke sekolah!" Teriak garp membuat Luffy terbangun dari alam mimpinya dan membelalakkan matanya terkejut.
"NANI?! J-JAM 06:44?! AWAS JII-CHAN AKU INGIN MANDI!!" Panik Luffy, ia segera berlari mengambil handuk lalu berlari ke arah kamar mandi.
"Heh, akhirnya bangun sepertinya aku harus memakai cara kedua ku yang ini daripada harus membeli daging" ucap garp lalu keluar kamar Luffy.
Tidak lama Luffy keluar dari kamar mandi dengan rambut yang masih basah dan memakai handuk asal asalan.
Ia segera mengeringkan rambutnya lalu cepat cepat memakai seragam sekolahnya.
Sudah memakai seragam sekolahnya ia dengan cepat mengambil tas yang sudah ia siapkan dari kemarin malam lalu keluar dari kamarnya.
Ia menuruni tangga dengan buru buru, dragon melihat Luffy menuruni tangga dengan terburu buru menjadi heran sedikit khawatir jika Luffy akan terjatuh dari tangga.
"Luf, jangan berlari di tangga.. nanti terjatuh" ucap dragon, namun Luffy tidak mendengarnya ia harus cepat ke sekolahnya takut kena hukum, Luffy dengan cepat mengambil roti yang sudah di siapkan oleh dragon lalu memakai sepatunya.
"Maaf ayah aku buru buru" ucap Luffy, dragon hanya kebingunga lalu mengangguk kepalanya pelan, saat Luffy sudah memakai sepatunya ia menggigit ujung roti, belum dimakan.
"Ayah, jii-chan, aku pergi!" Teriak Luffy, dragon hanya melambaikan tangannya kepada Luffy.
Luffy sedang berlari menuju sekolahnya.
Skip saat Luffy sudah sampai di sekolah.
"Hufft.. hufft- duhh lelah.. duh aku harus cepat!" Ucap Luffy lalu melanjutkan berlarinya sampai di kelas.
Saat sudah sampai di depan kelas ia masih melihat beberapa murid yang ia sedikit kenal yaitu kid, law, Zoro, sanji, Ace dan sabo.
"Ohayou Luffy!" Sapa pria yang mempunyai bintik bintik di wajahnya, ialah Ace.
Dan yang lain juga ikut menyapa Luffy, Luffy menyapa balik kepada yang lain, saat Luffy sudah menyapa yang lain ia tidak meliha teman temannya, hanya Ace, Sabo, law, kid, sanji, dan Zoro saja yang ada di kelas.
"Emm, Ace, dimana yang.. lain?" Ucap Luffy pelan tetapi masih terdengar oleh Ace.
Ace pun menjawab, "belum datang ini masih pagi, jam 05:34 kenapa saya- maksudku Luffy?" Ucap Ace.
Luffy membelalakkan matanya, ternyata ia dibohongi oleh kakeknya, 'sialan.. jii-chan.. iih! Akan ku cepukan jii-chan ke ayah' batin Luffy kesal.
Luffy berjalan ke arah mejanya lalu menyimpan tasnya, ia segera duduk di kursi dengan kasar, Ace dan yang menatapnya bingung.
"Luffy-ya? Ada apa?" Ucap law sambil mendekati Luffy, Luffy memalingkan wajahnya ke arah lain, "tidak" ucap Luffy singkat.
"Tidak apa.. aku hanya kurang sarapan saja tadi" ucap Luffy sambil menopang dagunya lalu melamun.
Law dan yang lain gercep menyodorkan bekal mereka masing-masing, Luffy yang melamun menjadi tersadar dan menatap mereka dengan heran.
"Ini makan saja bekalku"
KAMU SEDANG MEMBACA
My SunShine.
Randomseorang lelaki manis yang terlihat topi jerami tergantung di lehernya sedang berjalan menuju sekolahnya, ini adalah hari dimana ia akan pindah sekolah yang sudah dipilih oleh ayahnya, saat ia masuk ke sekolahnya banyak orang-orang yang menyukainya k...