Matahari sudah mulai naik dan mulai memancarkan cahayanya ke bumi, terlihat lelaki manis sedang tertidur di sofa sambil memegang stick game PS nya.
Dari pulang sekolah sampai malam ia terus terusan bermain PlayStation sampai jam 01:32
"Ugh, bosan.. sekarang hari Sabtu ya? Hmm" ucap Luffy sambil membuat pose berpikir, saat Luffy tengah berpikir tiba tiba handphone miliknya berbunyi.
Luffy menghela nafasnya saat memberikan pesan kepada ayahnya itu, memang benar ia harus sekolah agar pintar biar bisa membanggakan ayah dan kakeknya.
Ia bangun dari sofa dan langsung pergi ke kamar mandi.
Tidak lama Luffy keluar dari kamar mandi lalu pergi ke kamarnya untuk memakai pakaian, saat sudah memakai pakaian ia segera menuruni tangga dengan pakaian
Ia berencana untuk keluar rumah mencari angin segar sekalian mencari makan di luar.
Ia segera mengambil kunci motornya lalu keluar dari rumah.
Skip saat Luffy sudah sampai di suatu restoran.
Luffy tengah duduk di salah satu meja dengan satu bangku di restoran sana, Luffy mengambil buku menu yang berada di atas meja itu lalu memikirkan untuk makan apa sekarang.
Saat sudah memilih makanan ia mengangkat tangannya lalu memanggil pelayan setelah itu ia langsung fokus kepada buku menunya.
Seorang pria datang ke arah Luffy, "ada yang bisa saya bantu?" Tanyanya, entah kenapa suara itu tidak asing bagi Luffy ia menoleh ke asal suara.
Ia sedikit terkejut begitu juga dengan pelayan itu, "LUFFY/SANJI?!" teriak mereka berdua secara bersamaan, Luffy sedikit terkejut lalu tersenyum kaku kepada sanji, kalau sanji Melihat Luffy dengan mata berbentuk love nya.
"Luffy-chwann! Apa yang kau lakukan disini? Apa kau ingin bertemu denganku??" Ucap sanji sambil menempelkan tubuhnya ke tubuh Luffy.
Yaa Luffy tidak risih sudah biasa sanji Dan yang lain seperti itu kepadanya jadi tidak apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
My SunShine.
Randomseorang lelaki manis yang terlihat topi jerami tergantung di lehernya sedang berjalan menuju sekolahnya, ini adalah hari dimana ia akan pindah sekolah yang sudah dipilih oleh ayahnya, saat ia masuk ke sekolahnya banyak orang-orang yang menyukainya k...