Dret dret!!
Om alex calling❕
Aku langsung melepaskan ciuman itu dan menarik dalam dalam napasku
Ilona nampak seperti cewek yang sedang kehabisan napasAku meraih handphone di kantong celana ku
"Sebentar Aku angkat telpon dulu"ucap laura sembari berjalan ke arah balkon kamar nya
"Halo Ada apa om?" Tanya laura
"Kamu harus kebelanda sekarang juga" ucap om alex
Om alex adalah pengurus perusahaan papaku yang sekarang ini.
"Loh kenapa om,apa sedang Ada masalah?" Tanya ku lagi
"Mama mu sedang berada disana!" Tegas alex
"Loh kenapa dia berada disana,terus hubungan nya sama saya jika dia di belanda apa?"tegasku
"Mama mu kesana karena ingin menjauhi mu karena dia tidak mau jika kamu tau jika dia mempunyai penyakit kanker yang parah,dia sedang koma disana cepatlah kamu susul mamamu disana jangan sampai kau menyesal laura" tegas om alex panjang lebar
What!!! kenapa mama tidak memberi tahu ku jika dia mempunyai penyakit kanker.dasar perempuan tua bangka masih saja memikirkan diri sendiri
Aku langsung mematikan telpon itu sepihak dan langsung kembali ke kamar ku untuk langsung berangkat ke belanda malam ini juga
"Siapa" tanya Ilona menatap ku datar
Aku tidak menjawab dan langsung pergi ke lemari ku untuk mengambil koper dan baju baju ku
"Mau kemana kamu sambil bawa koper" tanya inara tak kalah datar
"Aku harus kebelanda malam ini juga jadi tolong ijinkan dulu aku di sekolah" tegasku yang mengambil ngambil pakaian untuk di masuk kan ke dalam koper
"Haa kamu mau ninggalin aku"ucap ilona langsung berdiri dari duduk nya dan langsung berdiri di samping ku
"Maaf tapi mama ku sedang koma disana" ucap ku
Aku menoleh ke arah mereka berdua yang sedang duduk di sofa dengan tatapan berkaca kaca
Aku menarik napasku dengan susah payah."aku bakalan gak lama kok"ucap ku menenangkan mereka
"Ikuttttttttt" rengek inara memegang lengan ku sambil di goyang' kan
"Gak bisa,aku bukan untuk liberal tapi untuk melihat mamaku yang sedang koma!"bantahku
Aku melihat wajah cemberut inara dan tiba tiba saja dia mengeluarkan air mata yang begitu deras
" Eh eh jangan nangis dong sayang,aku gak bakalan lama kok"ucap ku menangkup kedua pipi nya dan membersihkan air mata nya yang tergenang
"Janji" ucap inara sembari mengangkat jari kelingking nya
Aku menarik napas pelan."Aku gak bisa janji tapi Aku bakalan usahain untuk balik setelah mamaku sembuh okey"ucap ku menenangkan
Aku langsung menurunkan koper ku dari ranjang."Aku pergi dulu ya"
"Hiks hiks kenapa pergi nya sekarang sih hiks hiks"tangis Ilona
"Jangan nangis dong Aku jadi gak semangat ni"ucap ku tersenyum manis
"Iya iya kasih kabar terus ya setiap hari" ucap Ilona
"Sip bos"
***
"Mau kemana non kok bawa koper"tanya bibi
"Mau kebelanda bi jadi tolong jagain rumah ya" ucap ku tersenyum
"Loh kenapa Mau kebelanda"tanya nya lagi
"Mama sedang koma disana,Aku dapat kabar dari om alex tadi"
"Ya udah titip Salam untuk mamamu agar cepat sembuh" ucap bibi
"Iya bi,Aku juga titip Ilona dan inara di atas sedang tidur" ucap ku tertawa kecil
"Mereka sudah tau kan non" tanya bibi
"Udah mereka aja sampai nangis tadi bi,susah banget nenangin mereka berdua"ucap ku terkekeh pelan
"Ya udah Aku pamit bik"
"Ya hati' non" ucap bibi melambai ka tangan nya
Aku masuk kedalam mobil ku bersama supir pribadi ku yaitu bang satria
"Jalan bang kita kebandara aja naik pesawat pribadiku biar cepat dan tolong carikan pilot nya sekarang juga" tegas ku
"Siap non" ucap satria
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Love
AçãoLaura adalah anak Kaya raya tapi ia tidak mau orang tau siapa sebenarnya dia.keluarga Laura berantakan karena Ada nya orang ketiga,semenjak ayah laura meninggal laura selalu sedih. Tapi Tiba tiba Ada yang masuk ke dalam hati nya perempuan itu yang...