Teh atau Kopi?

Cerita ini hanyalah karangan yang mungkin relate dengan kehidupan sehari hari kita. Penamaan, tokoh, cerita, ataupun kesamaan lainnya tidak disengaja

------

inilah kata yang biasanya didapatkan saat berkunjung kerumah orang lain, baik keluarga ataupun jiran... sebenarnya saya terpikirkan sesuatu, mengapa harus teh dan kopi? memangnya apa yang dia pikirkan ? tentu saya tidak bermaksud buruk maksudnya apakah itu kata kata yang otomatis terlontar dari mulutnya? apakah kata kata itu adalah template untuk orang yang ingin menjamu tamunya, karena ini banyak sekali saya terima dari orang yang saya kunjungi rumahnya...





maksudku boleh saja menawari orang teh atau kopi, bahkan saya tidak keberatan dengan itu tetapi hanya saja saya yang banyak berpikir... berasal dari template, oleh orang rumah, dan untuk saya. dan bagaimana cara menanggapi hal semacam ini adalah dengan menjawabnya dengan terpaksa memilih salah satu sesuai selira kita... tetapi ini bisa berakibat fatal jika ternyata dia tidak mempunyai salah satu dari bahan tsb hasilnya orang rumah pasti tidak enak memberi tahu dan menyuruh seseorang pergi membeli benda tsb yang akan merepotkan pemilik rumah, atau kemungkinan lainnya adalah gula yang habis, atau bahkan air yang menjadi dasar minuman itulah yang habis.





cara kedua adalah dengan memberi tahu "gak usah repot repot, bentaran doang kok" inilah yang akan membingugkan pemilik rumah akankah basa basi semata atau kenyataan. Teh, kopi, air putih, atau tidak menyajikan apa pun adalah pilihan yang merepotkan. ada suatu kemungkinan juga jika sudah disajikan tidak diminum dan mubazir. atau saat tidak disajikan apa pun tamu ternyata tidak hanya "bentaran" tetapi "lamaan" akan merasa tidak dihargai atau bahkan dehidrasi





kalimat template atau umum juga sering dipakai, saya contohkan suatu kasus yang sangat sering terjadi adalah dengan tidak memilih keduanya. Ya, tentu saja! dibandingkan memilih antara salah satunya yang mungkin akan merepotkan orang rumah biasanya dengan memilih "air putih saja" orang-orang akan mengaggap itu adalah keputusan baik, tetapi tergantung dengan siapa kita bertamu kemungkinan besar orang itu akan memilihkan salah satunya ini juga akan berakibat baik, karena saat orang rumah memilihkan sesuatu berarti dia sudah siap akan segala kemungkinan yang terjadi tetapi ada juga kasus yang sangat sedikit di mana orang rumah benar benar benar benar benar benar memberi kita air transparan polos yang sesuai dengan yang kita minta



ternyata bertamu kerumah seseorang dapat sangat merepotkan! belum lagi kalau dia mengajukan satu pertayaan lagi "panas atau dingin?" yang sepertinya kalau saya bahas lebih dalam akan berakibat membuang waktu anda. 

saya "K" terimaksih sudah membaca cerita ini jangan lupa follow agar tidak ketinggalan terima kasih ya!