/18+/
/!Ada adegan kekerasan!/Gila. Satu kata yang bisa mendeskripsikan dengan jelas hubungan jihoon dan doyoung.
Bahkan satu sekolahpun tau betapa gilanya kedua anak Adam itu dalam menjalin hubungan tak jelas milik mereka. Entah jihoon dengan sifat emosi, pencemburu dan terlalu brutal dipadu dengan doyoung si kelinci penggoda dengan watak keras kepala dan sikap yang selalu memancing emosi jihoon membara.
Hubungan mereka tak pernah jelas. Tak ada yang namanya menyatakan perasaan dengan kata-kata romantis serta perlakuan lembut, tak ada perlakuan manja dan menggemaskan.
Yang satu sekolah tau hanya jihoon yang sudah mengklaim doyoung sebagai miliknya seorang. Meskipun begitu, doyoung masih saja tertangkap sedang bersama pria lain. Pria manis itu begitu liar hingga lupa jika jihoon bahkan bisa lebih menyeramkan melebihi setan jika sedang murka.
"jalang kecil" gumam jihoon pelan menghempaskan tubuh doyoung di lantai gudang tak terpakai di sekolah mereka.
Doyoung berdecih setelah badannya dihempaskan ke lantai "mau Lo apa sekarang?" tanya pria manis itu kelewatan santai.
Jihoon mendekat, menjambak rambut belakang doyoung membuat anak itu mendongkak ke atas "gua maunya lo" bisik pria itu mulai memperkuat jambakannya.
"bangsat lepasin anjing" sentak doyoung mendorong bahu jihoon yang mulai mengikis jarak antara keduanya.
Jihoon tersenyum miring, melepaskan jambakannya lalu tangan kanannya menahan kedua tangan doyoung di atas kepala anak itu sedangkan tangan kirinya mulai meraba bibir doyoung yang terlihat bengkak "bibir ini.. punya gua." tekan jihoon menatap Lamat bibir doyoung.
"dan kepunyaan gua gak boleh disentuh sama orang asing" lanjutnya dengan rahang mengeras tanpa ba-bi-bu langsung menyerang bibir doyoung dengan kasar.
Ciuman bringas, kasar dan menuntut milik jihoon cukup membuat doyoung pusing bukan kepalang. Apalagi saat pria kekar itu menggigit bibir doyoung sampai berdarah.
Pangutan keduanya dilepas jihoon, melihat doyoung yang kewalahan akibat dirinya. Namun sedetik kemudian tangannya mencengkram rahang doyoung kuat membuat pria manis itu meringis menatapnya tajam.
"apa?" tanya jihoon menantang saat melihat doyoung yang akan protes "lo tau kan watak gua gimana kalau menyangkut milik gua?"
Jihoon kembali menjambak rambut belakang doyoung, lidahnya ia julurkan guna menjilat leher jenjang nan putih milik doyoung. Kemudian mulai menyesap kasar leher itu meninggalkan tanda merah kebiruan disana "breng-shhhek Lo parkhh jihonnhn" rancau doyoung masih berusaha mengata-ngatai jihoon dengan desahan yang selalu ingin keluar dari ranumnya karena ulah jihoon.
Jihoon menghentikan aksinya, menatap doyoung yang terengah-engah.
Plak!
Tamparan itu mendarat tepat di pipi doyoung. Panas menjalar ke seluruh wajahnya, emosinya kian memuncak saat dirinya ditampar oleh pria gila didepannya
"BANGSAT! Lo gila anjing! Bilang aja lo ga terima kalau tubuh gua dijamah orang selain Lo kan?!" ucap lantang doyoung kini membuat jihoon menatapnya datar."kalau iya kenapa? KALAU IYA TERUS KENAPA GUA TANYA?" jihoon berteriak keras didepan wajah doyoung "jangan sok ngatur-ngatur gua! Kita itu ga ada hubungan ap-hmppph
Jihoon kembali mencumbu doyoung, emosinya memuncak mendengar doyoung yang selalu mempermasalahkan status mereka. dengan terburu-buru pria yang dikenal kejam itu semakin menurunkan ciumannya, dari bibir, dagu, leher, hingga ke bagian dada.
KAMU SEDANG MEMBACA
all my stories || dobby Harem
AcakDoyoung treasure x all BXB oneshoot/ twoshoot