Sinopsis
Rafael & Alexis
_
_____________________________________
Kehamilan tak terduga yang dialami oleh Alexis Reagan sehari setelah perceraiannya dengan Rafael McConnor, nyatanya berhasil membuat wanita itu berada di dalam kebimbangan yang tak berujung.
Pergolakkan batin antara mempertahankan atau menggugurkan sang janin, seakan menjadi boomerang tersendiri bagi Alexis yang waktu itu tidak pernah menginginkan anak dari pernikahannya dengan sang cassanova berdarah Italy tersebut.
Saat semua kebimbangannya belum usai, tak berselang lama, kekasih gelap Rafael—Luccile Tamera ternyata juga dinyatakan hamil oleh rekan kerjanya yang berprofesi sebagai dokter kandungan. Alexis yang mendengar kabar itu pun lantas memantapkan hati untuk tetap mempertahankan janinnya tanpa sepengetahuan Rafael.
Alexis pikir, setidaknya janin ini akan menjadi miliknya. Benar-benar hanya akan miliknya tanpa embel-embel nama McConor di masa depan.
Kebencian yang timbul di hati Alexis akibat perilaku toxic Rafael saat mereka menikah, membuatnya begitu enggan bersinggungan dengan nama itu secara langsung.
Sambil mempersiapkan dokumen kepindahannya ke luar negeri pasca melahirkan, Alexis berhasil menyembunyikan kehamilannya dari semua orang selama hampir sepuluh bulan. Wanita cantik berusia 24 tahun yang berprofesi sebagai dokter ahli bedah itu rela memakai pakaian berlapis dan menempuh jalan yang berbeda saat berangkat bekerja hanya demi menyembunyikan kehamilannya.
Namun sayang beribu sayang, saat semua rencana hampir berjalan sempurna, Alexis malah harus menelan pil pahit ketika Rafael memergokinya tengah menimang sang buah hati di hall keberangkatan menuju Tokyo.
Rencana indah yang telah ia susun jauh-jauh hari bersama sang buah hati, kini terancam gagal total hanya karena kesalahan kecil itu. Dan ancaman itu langsung berubah menjadi kenyataan saat Alexis melihat Rafael mulai berlari ke arahnya sambil melempar smirk tipis penuh kemenangan.
"Jadi bagaimana, hmm? Apa kamu sudah puas bermain petak umpetnya?"
Dan itu adalah kalimat pertama yang diucapkan oleh Rafael sesaat setelah ia berhasil merengkuh pinggang Alexis dan mencium pipi wanita itu dengan lembut.
___________________________________#To be Continued
Gimana? Lanjut ke prolog ga nih🗿
Kalo rame, ntar aing gass ke prolog dan part 1 ygy
see you
KAMU SEDANG MEMBACA
JANDA SANG TAIPAN (JILID 2)END✅
RomanceLangsung baca Prolog Start : 24 Juli 2020