Sore hari yang terasa gerah, kini semakin gerah bagi Taehyun. Lihatlah seseorang yang sudah duduk cantik di atas motornya.
Tersenyum bodoh kearahnya.
"Ayo kak, kita pulang." Beomgyu berujar sembari memakai helm yang bahkan Taehyun tidak tau itu milik siapa.
"Turun."
"Loh kak, kok begitu? Kita kan udah resmi pacaran."
"Turun."
"Enggak baik loh pacarnya ditinggal sendirian."
Astaga.
Pemuda cantik itu seakan sengaja melatih kesabarannya. Taehyun memejamkan mata sesaat menetralkan emosi.
"Kita tidak pacaran." Taehyun menegaskan kalimatnya.
"Bola aja setuju loh, kak." Sahut Beomgyu santai. Mencoba mengingatkan kejadian di jam olahraga.
"Aku tidak."
Menghela nafas dikala Taehyun membantah dengan cepat, Beomgyu sama sekali tidak menunjukkan ekspresi kecewanya. Malah ia menatap Taehyun dengan wajah seriusnya.
"Aku juga enggak mau tau loh, kak. Hari ini kita pulang bareng pokoknya."
Segera Beomgyu menjatuhkan diri ke atas tempat duduk motor Taehyun. Memeluknya dengan erat.
Hari ini dia harus berhasil.
"Keras kepala." Gumam Taehyun melihat aksi Beomgyu di atas motor matic kesayangannya.
Taehyun soft boy soalnya.
Pemuda cantik yang merasa tidak aman, segera memejamkan matanya. Dan semakin mengeratkan pelukannya.
Dengan langkah tegas Taehyun mendekat, memegang ransel Beomgyu dan siap untuk menariknya.
Enggak mungkin helm yang ditarik, keikut pula kepala Beomgyu nanti.
Aksi tarik menarik itu pun terjadi. Sebenarnya bukan hal baru melihat Beomgyu dan Taehyun, akan tetapi tetap saja hal ini sangat rugi untuk dilewatkan.
"Aaaaaa.... sakit kak. Pelan-pelan dong kak.."
"Berhenti kak... Ya ampun kak, kakak kuat banget...."
Teriakan demi teriakan keluar dari mulut mungil Beomgyu. Taehyun tidak memperdulikannya, ia terus menarik. Yang Taehyun inginkan hanya pulang dan segera beristirahat.
Tidak ada yang boleh menghambatnya.
"Ihhh kak, udah dong !! Kakak kasar banget, ahh...."
Entah hanya otak Taehyun atau memang kalimat yang dikeluarkan Beomgyu agak ambigu?
Spontan Taehyun melepaskan tarikannya. Beberapa orang yang menyaksikan mereka sudah mulai tertawa, mungkin sadar akan teriakan Beomgyu.
Dengan keringat yang bercucuran, Beomgyu menatap Taehyun tanpa mengubah posisinya.
"Udah kak? Enggak mau seronde lagi?"
Kini atensi Taehyun sepenuhnya mengarah kepada Beomgyu. Untung saja Taehyun sudah memakai helm, kalau tidak orang-orang terkhususnya Beomgyu akan melihat telinganya yang memerah.
"Tenaga kakak udah habis? Lemah banget. Aku saja masih kuat, kak."
Pemuda cantik itu terus saja berbicara. Seakan tidak memahami situasi. Atau memang dia tidak paham?
"Diam."
"Kakak capek, ya?"
Bangkit dari posisinya, Beomgyu duduk sembari bertanya. Helm yang sedikit kebesaran menambah kesan imut padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You are the Reason 🦋TaeGyu🦋
RomansaHanya kisah cinta klasik dimana Beomgyu yang mengejar cinta Taehyun. Taehyun menganggap Beomgyu iseng. Sampai Taehyun sadar bahwa dia tidak mengenal Beomgyu sepenuhnya.