04 || Menunggu

173 25 14
                                    

Aku Yang Jatuh Cinta

Biji Kopi

Mari Berlayar

Hati-hati ada typo

Happy Reading

.
.

Bel pulang sekolah berbunyi pertanda pelajaran di sekolah telah usai, guru yang sedang menjelaskan segera mengakhiri kegiatannya dan merapihkan peralatan yang dia bawa, mengucapkan selamat tinggal kepada murid dan keluar dari kelas, baru semua murid membereskan peralatan mereka

Jongin dan Sehun duduk bersebelahan, selesai membereskan peralatan Sehun menatap Jongin

"Bisa tunggu gua bentar, gua ada perlu abis itu kita bisa pulang" Sehun

"Boleh, gua tunggu di parkiran" Jongin

Sehun mengangguk dan pergi terlebih dahulu, Jongin menyusul di belakang saat Sehun belok kanan untuk mengerjakan urusannya Jongin ke kiri menuju ke parkiran menunggu Sehun

Dari awal Jongin tidak pernah memberitahu kondisi dirinya kepada geng EXO, bukan karena Jongin tidak mempercayai mereka tapi dia rasa ini bukanlah hal yang sangat penting, dan jika Jongin menuju ke UKS dia akan pergi sendiri, percuma saja dia tidak menceritakan hal ini tapi dia sering meminta temannya untuk mengantar dirinya ke UKS pasti nanti mereka akan bertanya mengapa dia sering masuk UKS

Sebelum menuju ke parkiran Jongin berbelok ke toilet terlebih dahulu, ada yang perlu dia tuntaskan disana, setelah merasa lega Jongin segera menuju parkiran takut Sehun sudah menunggu dirinya

Sampai di parkiran Jongin belum melihat Sehun, dia masuk ke dalam mobil dan menunggu Sehun

Satu jam menunggu belum juga Sehun muncul bahkan saat siang berganti malam dia masih belum memperlihatkan batang hidungnya, karena gerbang sekolah akan di tutup Jongin terpaksa pulang sendiri tanpa Sehun yang sudah berjanji akan pulang dengan dirinya

Hal ini bukan hal biasa, Jongin sering menunggu Sehun berjam-jam dan jika sudah selama ini Sehun tidak datang juga berarti dia sudah pulang terlebih dahulu dengan orang lain, padahal Jongin hanya sebentar tadi di toilet dan di parkiran pun dia tidak melihat Sehun

Sampai di rumah Jongin segera masuk dan menuju kamarnya, badannya sangat lelah, suhu tubuhnya mulai meningkat karena tadi dia menerobos hujan untuk pergi ke kantin, dia sangat lapar dan tidak ada payung dengan terpaksa Jongin harus menerobos hujan

Menunggu sebegitu lamanya bahkan pakaiannya yang basah sudah kering kembali, di jalan kepala Jongin mulai pusing dan matanya mulai memberat beruntung dia selamat sampai rumah

Tanpa mengganti pakaian Jongin langsung menyelimuti badannya dan tertidur, orang tua Jongin baru pulang tengah malam, sebelum memasuki kamar mereka menuju ke kamar Jongin melihat keadaannya

Masuk ke kamar ayah Jongin mengerutkan dahinya, Jongin masih belum berganti pakaian sekolah, dia mendekat dan mencoba membangunkan Jongin untuk berganti baju setelah itu bisa tidur kembali

"Jongin, baby, ayo bangun dulu, kamu harus ganti baju" ucap tuan Kim

"Baby, sayang, bangun"

Ayah Jongin terkejut saat merasakan panas di tubuh Jongin, dia semakin keras mencoba membangunkan Jongin, ibu Jongin segera menyuruh sopir untuk menyiapkan kembali mobil yang sudah di masukan ke garasi

"Sayang ayo kita bawa Jongin ke rumah sakit saja, panas nya sudah sangat tinggi"

Ibu Jongin memberi tahu suaminya, dengan sigap tuan Kim menggendong Jongin, berjalan dengan cepat tapi tetap berhati-hati

Sopir segera tancap gas setelah memastikan tuan dan nyonya nya duduk dengan nyaman, keadaan ini sudah biasa untuk mereka, walaupun begitu mereka tetap khawatir dengan keadaan Jongin, keadaan Jongin yang sudah sangat parah di tambah dia selalu melakukan hal yang merugikan dirinya sendiri membuat Jongin lebih sering di larikan ke rumah sakit

.
.
Tbc

Halo semua kembali lagi bersama saya, semoga kalian suka ceritanya ya walau chapter ini pendek banget🥰

Sampai jumpa di chapter depan, bye bye

Dipublikasikan 25 September 2022

Aku Yang Jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang