Complicated Love

pria menyebalkan

Mile berdiri dari tempat dia duduk, dan dia berjalan menghampiri Apo. dengan tatapan datar Mile bisa melihat raut ekspresi Apo yang ketakutan dan di tambah badan Apo yang sedikit bergetar.

Ini pemandangan yang sangat jarang, atau mungkin tidak pernah. Bahkan Natta tidak pernah berperilaku seperti ini sebelumnya, atau jangan-jangan ini adalah rencana dari Natta agar bisa kabur dari nya?

◌◌◌◌
Apo yang melihat pria itu akan mendekat Kearahnya, dia manatap was-was takut terjadi sesuatu terhadap nya. Apo benar-benar kalut dalam ketakutan sampai tanpa dia sadari membuat tubuhnya bergetar.

"kamu ingin bermain dengan ku, hm?" Mile duduk tepat di sebelah ranjang Apo tidur. dia mengusap rambut tebal Apo dan sedikit menyunggingkan senyuman.

"berhentilah bercanda, kamu tau bagaimana aku waktu itu takut kamu kenapa-napa? bagaimana jika Orang tuamu mencarimu dan menyalahkan ku jika anaknya hilang. apa kamu tidak berfikir sedemikian. bahkan waktu itu sampai semua anak buahku kerahkan hanya untuk mencarimu, dan sekarang kamu malah bertanya siapa aku. apa kamu sedang berlagak lupa ingatan hah??"

Apo dengan cepat menggelengkan kepalanya, dia langsung mendudukan tubuhnya dan menatap Mile dengan tatapan binggung.

"apa maksudmu? aku benar-benar tidak mengerti. siapa kamu? kenapa, dan ini semua... aku benar-benar tidak mengerti sama sekali. ouh~ apa jangan-jangan kamu adalah salah satu pembeli manusia, iya? kamu membeli ku dari pak Laoperng dan dia berani menjual mahal kepadaMu! plis aku mohon siapa kamu, aku tidak mengenalmu sama sekali tolong kembalikan aku ke desa Ban Mae di sana masih ada Ma dan Istriku yang harus aku nafkahi. kalaupun aku sekilas mirip dengan kekasihmu-, tapi itu bukan aku, cari yang lain. jangan aku. aku mohon." Apo melupakan kegugupan dan ketakutan hanya untuk memberanikan diri memohon kepada pria itu.

Mile di buat tertegun dengan Ucapan Natta barusan. Apa maksudnya?

"aku sangat lelah Meladenimu yang banyak tingkah seperti kemarin. tapi sekarang kamu seperti orang dungu. pakai bajumu sekarang. aku akan kembali lagi nanti."

Mile harus memastikan sesuatu, akhirnya dia berdiri dan meninggalkan kamar.

"dia sangat aneh,"

"sekarang yang harus aku lakukan apa?... lebih baik aku mencari jalan keluar dan pergi dari tempat ini." Apo menyibakan selimutnya. dia di kejutan oleh dirinya yang tidak menggunakan celana.

"uih~apa Pria itu sempat memp*****ku saat aku tidak sadarkan diri? tapi kenapa tidak sakit itu-ku, hanya bagian perut." gumam Apo.

"aishh~ apa yang ku fikirkan. benar-benar dungu. lebih baik aku harus cepat."

Apo sempat berkeliling kamar, dia sangat di buat takjub dengan desain yang mewah.

"rumah orang kaya memang beda. pak Laoperng berani menjual ku berapa kepada Pria itu, ck Apoo ayo cepat. cari bajuu!!" Apo sempat memuji dan kadang mengumpat karena kondisinya saat ini.

"ini apa? seperti lemari tapi kenapa emas semua pintunya, atau jangan-jangan di dalam ada emas. uih~bisa gak ya aku mengambilnya untuk membuat kehidupan baru dengan istri dan ma ku." Apo yang penasaran dengan kotak besar dan panjang itu akhirnya membuka nya.

ekpedisi Apo berubah. pupus sudah keinginannya ingin mengambil emas di dalam. rupanya berisi baju pria tadi. semua bajunyapun sangat aneh.

"hanya baju? ck, kenapa bajunya sangat tipis dan besar. ini akan longgar jika aku pakai. emm? tapi jika tidak di pakai aku akan memakai baju apa? masa iya telanjang. bisa-bisa di lihatin banyak orang. ah bodo amat aku pakai aja." Apo tanpa Fikir panjang dia memakai kemeja Putih polos itu dan setelah selesai dia berjalan keluar dari kamar.