Complicated Love

batal nikah?

Hari sudah mulai berganti, namun pria manis yang berada di stretcher bed belum juga membuka mata. ia tetap asik dalam tidur nya sampai lupa akan kehidupan ini.

satu pria lain yang duduk tidak jauh dari pria manis itu tidur la selalu meramalkan doa berharap pria manis itu akan membuka mata.

ceklek.

"Mile."

Pria yang di panggil dengan sebutan Mile pun langsung menoleh ke arah pintu. terliatlah keluarganya beserta keluarga Natta sudah berkumpul.

dengan gerak pelan Mile berdiri dari duduknya dan menghampiri 2 keluarga itu.

"dasar anak ini! kenapa kau baru memberitau kami hari ini hah! kenapa bisa begini? apa kau tidak bisa menjaganya dengan becus. sekarang jelaskan!!" seorang wanita paruh baya yang berstatus sebagai ibu dari Mile terlihat menggeram marah kepada anaknya.

"aku tidak melakukan apapun, hari itu terasa begitu cepat. dia kabur, lalu dia tiba-tiba hilang ingatan dan pingsan sampai tidak sadarkan diri." walaupun penjelasan nya sangat singkat namun itu di mengerti oleh kedua keluarga itu. tanpa sadar Mile mengungkapkan semuanya, itu jelas membuat mereka marah saat mendengar penjelasan Mile, mereka hanya bisa menatap tajam ke arah Mile.

"apa!!!"

"kau! kau memang tidak bisa menjaga cucu saya dengan baik Mile dan tidak Mungkin Cucu saya bisa kabur tanpa alasan kecuali kau membuat dia tidak nyaman. saya sudah memberikan semua apa yang kau mau, termasuk cucu kesayangan saya. saya hanya memintanya juga bukan Neko-neko (tidak aneh-aneh) saya minta untuk jaga cucu saya baik-baik, rawat dia seperti apa keluarga saya lakukan. tapi kau tidak mengindahkannya (melakukannya)." Marah Kakek tertua dari keluarga Wattanagitiphat.

"maaf, Maafkan Saya Phuu (Kakek) saya tidak tau akan sampai seperti ini, saya sudah berusaha menjaganya dengan baik tapi-,"

"lebih baik pernikahan kalian di batalkan saja, saya tidak mau melihat cucu saya menderita lagi karena kau!!"

"Tidak!!" teriak kompak kedua keluarga itu.

"Phuu saya mohon jangan batalkan pernikahan ini, kita kan sudah membuat tanggal pernikahan buat mereka. tidak baik jika membatalkan pernikahan mendadak seperti ini." cegah anak pertama dari kakek tua itu yang bernama Kannika.

dia yang berstatus sebagai ibu dari Natta jelas menolak keras pembatalan dari pernikahan Anaknya. sebenarnya ia juga kecewa kepada Mile namun ia percaya jika anak dari keluarga Romsaithong itu bisa menjaganya dengan baik.

Mile yang mendengar itu jelas tidak terima, hatinya seperti di sambar petir siang bolong. ia langsung menggeleng brutal dan memohon kepada Kakek itu berharap ia bisa menikah dengan Nattanya.

Ia bersungguh-sungguh mencintai Nattanya, walaupun ia tau jika Natta tidak akan pernah mencintai nya namun ia tidak mau pernikahannya batal.

biarkan dunia bilang dia sangat egois tapi dia sudah gila karena Natta. tanpa Natta hidupnya mungkin akan suram.

"phuu saya mohon jangan di batalkan pernikahan ini, saya janji,- saya benar-benar janji akan menjaga cucumu dengan baik. tapi saya mohon jangan di batalkan pernikahan ini."

sudah tidak perduli lagi bagaimana orang memandangnya seperti apa. ia dulu yang terlihat seperti jelmaan monster sekarang ia terlihat seperti kepiting kepanasan. wajahnya yang memerah akan menahan marah sekaligus kecewa akan keputusan dari kekek tertua Dari keluarga Wattanagitiphat.

saat Mile Memohon tiba-tiba ruangan menjadi sunyi, banyak ekspresi yang dikeluarkan oleh Mereka, dan hal itu juga membuat Mile sendiri menjadi tegang bercampur deg degan.

"kenapa berisik sekali, aku hanya ingin tidur." suara itu...

TBC

belum di revisi!

kayaknya kurang seru nih cerita😌
lanjut gak?