Chapter I: Sunday Camp

82 4 2
                                    

Sudut pandang Arselia:
  Hai! Namaku Arselia Stanley, aku adalah anak dari pasangan pengusaha yang cukup terkenal di kota Bouvenburn. Ayahku adalah Robert Stanley, ibuku adalah Anne Jasmine. Mereka memiliki 3 orang anak, yang pertama adalah kakakku Robby Stanley, yang kedua adalah aku, dan yang terakhir adalah adikku Aria Stanley. Kami tinggal di Perumahan Burnvale di kota Bouvenburn.

  24 hari yang lalu aku pergi camping ke Blue Flint Mountain bersama adik dan 7 orang temanku. Mereka adalah Deanne, Stella, Callista, John, Marvis, Steven, dan Ron. Sebelum pergi, aku dan adikku berpamitan kepada orang tuaku.

Aku: "Ayah, ibu aku dan Aria mau pergi camping ke Blue Flint Mountain bersama teman-teman."

Ayah: "Selalu berhati-hati dimana pun kalian berada ya nak! Di sana adalah alam liar, tidak seperti tempat kita disini" (Sambil mengelus kepalaku)

Ibu: "Iyaa, tempat itu adalah wilayah hutan lindung yang masih terjaga, banyak hewan liar dan bebatuan biru yang tajam, makanya diberi nama Blue Flint Mountain. Jadi,kalian harus berhati-hati!"

Aku: "Iyaa ayah, ibu terima kasih!"

Aria: (menepuk pundakku) "Yuk kak kita berangkat, sudah pukul 07:30 nih!"

Aku: "Iya nih, yuk!

Aku & Aria: "Daa ayah... Daa ibu... Sampai jumpa!" (Sambil berjalan dan melambaikan tangan)

Ayah & ibu: "Daa... Hati-hati ya!" (Melambaikan tangan ke arah kami)

Ibu: "Ingat perkataan ku tadi!"

Aku: "Iyaa bu..."

Lalu kami pergi naik bus ke taman kota untuk berkumpul bersama teman-teman sebelum berangkat ke tempat camping.


  Kami sampai di taman kota pukul 08:10, rencana awal berangkat pukul 08:00, kami terlambat datang karena terjebak macet di dekat balai kota. Semuanya sudah ada di sana, kecuali Steven.
Aku: "Hai semuanya!" (Melambaikan tangan)

Ron: "Nah! Ini dia yang kita tunggu dari tadi"

Stella: "Dari mana saja kalian, kenapa lama sekali?"

Aku: "Hehe maaf, tadi aku terjebak macet di dekat balai kota."

Marvis: "Kan hari ini adalah hari ulang tahun Lord Lean Stolmer, walikota kita. Banyak tamu yang datang ke balai kota untuk merayakan ulang tahun Lord Lean Stolmer."

Stella: "Oh iya ya, aku lupa" (sambil menepuk dahi)

Aria: "Iyakah? Aku tidak tahu pun."

Aku: "Kalau begitu tunggu apa lagi? Ayo kita berangkat!"

Ron: "Belum bisa, kita masih harus menunggu Steven."

Callista: "Kemana dia ya, apakah akan selalu terlambat seperti ini?"

Tak lama kemudian Steven pun datang dengan membawa tas yang besar.
Ron: "Itu dia Steven!"

Steven: "Maaf teman-teman, sudah membuat kalian menunggu lama"

Callista: "Apakah kamu akan seperti ini terus?"

Stella: "Dari dulu kan kamu emang sering terlambat"

Steven: "Memang sih, tapi itu semua ada alasannya."

Stella: "Terus, apa alasan yang membuatmu terlambat sekarang?"

Steven: "Banyak barang yang harus aku bawa. Barang itu sudah aku siapkan, tapi saat mengecek ulang sebelum berangkat, barang itu malah hilang entah kemana. Jadi aku mencarinya sampai ketemu."

Stella: "Kenapa tidak disiapkan sejak kemarin atau tadi malam?"

Steven: "Sudah kusiapkan, tapi kan...."

Camp 24Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang