Sudut Pandang James:
Hai! Namaku adalah James Reicht, aku adalah seorang ranger hutan baru di Taman Nasional Blue Flint Mountain. Ayahku bernama Mark Reicht, ia bekerja sebagai ranger hutan di Taman Nasional Blue Flint Mountain. Ibuku bernama Yuri Jane, ia bekerja sebagai karyawan kebun binatang di kota Bouvenburn. Kami tinggal di sebuah peternakan milik ayahku dan kami memiliki pekerja yang membantu mengurus peternakan kami. Orang tuaku sangat menyayangiku, karena aku adalah anak semata wayang mereka. Sekarang aku hanya tinggal dengan ibuku, karena ayahku hilang di Blue Flint Mountain bersama seorang temannya di hutan 1 tahun yang lalu karena mencari orang yang hilang. Ibuku sangat bersedih saat mendengar kabar bahwa ayahku menghilang dan tidak ditemukan sampai berbulan-bulan, hingga sekarang kabarnya tidak terdengar sama sekali. Sejak saat itu, ia berhenti menjadi pegawai kebun binatang dan memberhentikan para pekerja di peternakan. Jadi, ia mengurus peternakan itu sendiri, karena tanpa penghasilan dari ayah, ia tidak akan mampu membayar semua pekerja. Setiap hari ia selalu berdoa dan yakin bahwa suatu saat nanti pasti ayah akan pulang.Hari ini adalah hari pertamaku menjadi ranger hutan di Taman Nasional Blue Flint Mountain, ya walaupun masih dalam masa magang. Sebenarnya, ibuku tidak memperbolehkanku menjadi ranger hutan, karena takut hal yang sama terjadi padaku juga. Tapi aku ingin mengikuti jejak ayahku sebagai ranger hutan dan bisa menemukan ayahku dimana pun ia berada. Setelah berkali-kali meyakinkan ibuku, akhirnya ibuku memperbolehkan aku untuk mendaftar jadi ranger hutan setelah lulus sekolah. Aku bangun pagi lalu mandi, setelah itu bersiap untuk berangkat ke Blue Flint Mountain. Sebelum itu, aku berpamitan dengan ibuku dahulu.
Aku: "Ibu, aku berangkat dulu ya."
Ibu: "Hati-hati ya nak, jaga dirimu disana!"
Aku: "Iyaa bu, itu pasti."(ibu memelukku sambil menangis)
Ibu: "Ayahmu pasti bangga kamu meneruskan apa yang ayahmu lakukan. Dimana pun ia berada pasti ia akan sangat senang mendengar kamu bisa menjadi ranger hutan."
Aku: "Iyaa bu, aku yakin ayah pasti akan pulang suatu saat nanti." (Meneteskan air mata di pelukan ibu)
Lalu aku melepas pelukannya dan pergi keluar rumah sambil menatap ibuku untuk sekali lagi.
Aku berangkat dari rumah menuju Blue Flint Mountain dengan menaiki bus pada pukul 07:00. Rumahku berjarak 10km dari Taman Nasional Blue Flint Mountain. Setelah 30 menit perjalanan, aku sampai di gerbang masuk Taman Nasional.
Aku: "Akhirnya sampai juga. Udara yang sejuk dan segar, hmmmhhh...."
Tapi aku masih harus berjalan 3km lagi untuk bisa sampai ke camp pelatihan. Aku berjalan di tepian jalan yang membelah hutan sambil melihat kanan dan kiri yang penuh dengan pepohonan tinggi. Setelah berjalan cukup lama, tak terasa aku sudah sampai di camp pelatihan. Ternyata banyak juga yang mendaftar jadi ranger hutan disini. Ternyata aku sudah terlambat.
Aku: "Eh sudah dimulai ternyata." (Berlari dan langsung bergabung dengan barisan)
Sir Edward: "Hei! Kau yang terlambat maju kesini!"
Aku: " (Sial, aku ketahuan) Baik pak!"
Sir Edward: "Nah anak-anak, lihatlah! Ini adalah contoh yang kurang baik. Terlambat datang di hari pertama masa pelatihan. Tidak disiplin."
Aku: "(Hmmmh.... Padahal hanya terlambat 2 menit)"(sambil melihat ke arah jam)
Sir Edward: "Tapi aku suka cara berpakaian mu yang rapi. Kau mengingatkanku pada seseorang yang pernah aku kenal."
Aku: "Memangnya siapa dia?"
Sir Edward: "Dia adalah salah seorang ranger hutan disini dulu, ia bernama Mark. Dia adalah teman baikku dulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Camp 24
AdventureBercerita tentang seorang anak gadis pengusaha yang tersesat bertemu dengan anak magang tim rescue ranger hutan dengan cara yang tak terduga. Setelah pertemuan pertama mereka dengan cara yang cukup menyebalkan, mereka bertemu lagi saat hilang di hut...