Buildurluve

432 53 23
                                    

As usual, Fluffy romance!! BibleBuild as normal people. Not an actor or artist.

Agak membosan, klise, dan alur yang agak lambat. Tapi aku suka cerita dengan tema yang begini.
1 judul ini aku rangkum jadi 1 bagian aja. So enjoy Bubbles!!

















Buildurluve

Sebuah cafe cake yang akhir-akhir ini tengah di gandrungi banyak kalangan. Dewasa, remaja, hingga anak-anak.
Dikalangan dewasa dan remaja, beredar rumor, jika ingin berhasil menyatakan perasaan atau melakukan pendekatan dengan orang yang disuka, lakukanlah di Buildurluve. 100% hasilnya memuaskan.
Sementara dikalangan anak-anak, jika kalian anak baik, maka kalian akan dapat permen coklat terenak secara gratis.

Cafe itu sudah dibuka sejak setahun yang lalu, dan sejak itu hingga sekarang cafenya selalu ramai pengunjung. Cafe itu sendiri tidak terlalu besar atau luas. Disana hanya ada 10 meja dengan 2 bangku dimasing-masingnya. Nuansa di cafe itu terasa menyenangkan sekaligus menyejukkan. Interiornya didominasi warna Baby blue dan putih. Juga ada beberapa tanaman disetiap sudutnya. Sangat nyaman.

Bagi seorang Wichapas sumettikul aka Bible sendiri, Buildurluve adalah tempatnya melepas penat sepulang bekerja. Atau jadi tempatnya bersantai dengan membaca di hari libur. Bible sudah jadi langganan tetap sejak cafe itu baru dibuka.
Walau pun cafe itu terkenal dengan cake nya yang lezat, Bible sama sekali tak tertarik pada jenis makanan penutup itu. Bible memang tak suka makanan manis. Dia hanya akan memesan minuman setiap kali datang. Itu pun hanya 2 jenis minum yang selalu ia pesan. Biasanya, pagi hari sebelum bekerja ia akan memesan Americano. Dan sepulang bekerja ia memesan Iced Americano.

"Selamat datang."
Sambut seorang pelayan wanita dengan senyum ramah saat Bible baru membuka pintu Cafe tersebut.

"Iced Americano satu, take away." kata Bible sambil menyerahkan kartu kredit miliknya pada sang pelayan.

"Baik. Ada tambahan lain tuan?" Pelayan itu tersenyum mengembalikan kartu Bible setelah menyelesaikan proses pembayaran.

"Tidak." balas Bible singkat.

Pelayan tersebut pun hanya tersenyum menanggapi sikap pelanggan tetapnya tersebut, sudah terbiasa tepatnya.
Tak lama es kopi yang dipesan pun jadi. Setelah mengucapkan terima kasih Bible lantas bergegas meninggalkan cafe. Ia sudah sangat lelah karena harus bekerja lembur hari ini, ia ingin cepat sampai rumah, mandi, kemudian tidur. Namun, baru beberapa langkah meninggalkan cafe, ponselnya berdering.

"Halo ma..." Bible menjawab telepon yang ternyata dari Ibunya.

"Okeee... 2 potong cukup kan? Ada lagi? Baik. Sampai jumpa dirumah Ma.." Bible menyimpan ponselnya disaku celana, kemudian memutar langkah kembali menuju cafe.

"Selamat datang..." Kali ini wajah baru yang menyambutnya. Pelayan Pria yang sama sekali belum pernah ia lihat selama menjadi pelanggan tetap disana. Senyum pelayan itu bahkan lebih lebar dibanding pelayan yang lama. Dan senyum itu tampak indah dimata Bible.

"Apa yang anda inginkan tuan?" tanya pelayan tersebut, senyumnya tak pernah hilang, dan itu menjadi perhatian untuk Bible.

"Lemon cake 2 potong." jawab Bible, matanya terus memperhatikan wajah pelayan tersebut.

"Ingin makan disini? Atau...

"Tolong dibungkus." Bible menjawab cepat pertanyaan dari pelayan dengan senyum indah tersebut, sembari menyerahkan kartu miliknya lagi.

"Baiklah."
Pelayan itu bergerak gesit, menyelesaikan pembayaran, dan kemudian bergerak menuju etalase kue dan membungkusnya dengan rapi.

"Ini Tuan. Selamat menikmati." ujar pelayan itu menyerahkan kembali kartu milik Bible serta kue pesanannya. Masih dengan senyum Indah miliknya.

BibleBuild STORY (KAPAL KARAM) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang