D.N.A || Kim Seok Jin x Huening Kai (On Going)

Part 2

Baru dua bulan setelah debut, karir Jessie kini dapat dibilang bersinar.
Bersama member groupnya, Glossy Girl berhasil menempati posisi pertama di beberapa tangga lagu acara musik yang ada di stasiun TV dan radio.
Selain itu, untuk pertama kalinya Jessie diminta menjadi MC acara musik bergengsi di Negara ini. Bersama salah satu member boygroup seniornya,  Jessie akan memandu acara musik selama satu bulan ke depan.
Suatu kebanggaan dan pengalaman baru untuknya.

Hari pertama menjadi MC, berjalan cukup baik.  Meskipun sangat nervous dan sempat melakukan kesalahan, Ia tetap berhasil memandu acara sampai selesai.
Beruntung Ia mendapatkan partner MC yang luar biasa baiknya.

Hari berlalu, kemampuan MC Jessie kian membaik.
Ia mendapat banyak sekali pujian dari netizen.
Chemistry dengan partnernya pun semakin melekat. Tak jarang banyak penggemar yang menjodohkan Jessie dengan Han Min Ho,  partner kerjanya.

Mesra banget. Pantesan aja banyak shippernya.

Jessie yang baru saja selesai melakukan pekerjaannya sebagai MC dibuat tertawa oleh pesan dari sang kekasih, Kim Seokjin.

Pasalnya, akhir-akhir ini banyak media infotainment yang membahas tentang interaksi menggemaskan antara Jessie dan rekan MCnya Minho.
Dan berujung menginginkan mereka berdua untuk menjadi sepasang kekasih.

Gak mau tau pokoknya malam ini kamu harus tidur di tempat aku. Aku mau marah.

Tanpa membalas satu huruf pun, Jessie segera meninggalkan gedung stasiun TV.
Dengan menaiki taksi, Ia pergi menuju ke sebuah apartment yang letaknya tak begitu jauh dari gedung tadi.

"Halo sayangku" ucap Jessie dengan nada manja.

"kamu ngapain sih meluk-meluk Aku? Nanti para shipper Minssie ngamuk loh" ucap Jin ketus.

"Ututututu sayang Aku cemburu berat nih romannya" goda Jessie.

Jin tidak merespon ucapan Jessie.
Ia masih fokus bermain game console dengan wajah masamnya.

"Aku ceritanya dicuekin nih? Yaudah deh Aku pulang aja" ucap Jessie berniat bangun dari sofa.

Dengan cepat, Jin menarik tangan Jessie dan menarik perempuan berdarah Belanda-Hawai itu ke dalam dekapannya.

"Aku mau kasih hukuman ke kamu" ucapnya sambil menaruh stick gamenya.

Tak perlu dijelaskan lagi tentang apa yang terjadi selanjutnya. Apartment hasil kerja keras Jin lah yang menjadi saksinya.

***
"cantiknya Seokjin, ayo bangun. Aku udah siapin sarapan buat kamu" ucap Jin dengan lembut sambil mengusap rambut Jessie

"udah pagi ya?" tanya Jessie dengan suara lesu

"Udah sayang, yuk bangun."

"Hm"

"hari ini kamu mau ke kantor juga kan? Kita berangkat bareng aja ya" ucap Jin

"Iya Aku ke kantor. Tapi emang gak apa-apa kalo kita berangkat bareng? Kalau ada yang liat gimana?" tanya Jessie yang akhirnya beranjak dari kasur.

"berarti gak mau bareng nih?"

"Aku naik taksi aja sayang."

"Hm yaudah kalau gitu. Yaudah ayo sarapan dulu. Ntar telat diomelin manager Shin yang bawel loh"

"Eiyy, biar bawel gitu Dia baik banget loh. Oh iya, minggu depan kamu udah mulai tour ya?"

"Iya. Jadwalku bakalan padet banget. Makanya kamu disini aja. Kalau aku udah mulai tour bakalan susah ketemu loh kita"

"keenakan kamu itu mah"

"lah, kamu kan juga enak. Gimana sih"

"Diem ya Kim. Masih pagi jangan bahas yang aneh-aneh" gerutu Jessie

"Aneh apanya coba? Fikiran kamu aja kali yang kotor. Orang maksud Aku tuh kamu disini kan enak, Aku masakin terus." ucap Jin dengan alasan klasiknya.

"dahlah,  aku mau mandi" ucap Jessie sambil menuju ke kamar mandi.

"yukk, mandi bareng aja" goda Jin

"mulai deh modusnya. Engga ada mandi bareng"

"Biar hemat waktu loh Beb"

"Gak, gak mau" ucap Jessie sambil menutup pintu kamar mandi lalu menguncinya.

Seokjin hanya tertawa melihat respon sang kekasih yang menggemaskan.