[ Prolog ]

1.8K 138 7
                                    

[3rd Pov : ]
Selamat Membaca!

.

.

.

"Nusantara? Wilayah yang tidak dipenghuni itu?"

"Ya, kemarin ada yang membocorkan kalau nanti rapat dunia berikutnya bahas tentang siapa yang akan mengambil tempat itu jadi bagian negaranya,"

"Oh ya? Pasti banyak yang bersaing, akhir-akhir ini diperkirakan dibagian utara nusantara memiliki banyak minyak,"

"Waduhh, jangan-jangan amerika serikat nanti ikut-ikutan,"

.

.

.

"Nusantara, Wilayah terletak ditengah-tengah garis khatulistiwa, ditutup oleh kabut dari luar angkasa, tidak dipenghuni.

Walau wilayah ini tidak memiliki penghuni, Dari berbagai macam buku sejarah dikatakan bahwa di dalam wilayah ini memiliki keberagaman flora dan fauna yang luar biasa jumlahnya.

Dulu wilayah ini dikuasai oleh sebuah negara, Tetapi Pada akhir-akhir abad 1900-an negara yang dulunya menguasai wilayah tersebut memilih untuk memutuskan semua koneksi dengan dunia luAR- HAhAHahA oke, oke maaf Hehe," kata sebuah sosok dengan rambut merah putih.

"Ayah, tolong lah, ini bukan waktunya," Kata seseorang dengan kacamata yang memegang beberapa berkas yang cukup berantakan. Ia menggunakan tangan kirinya untuk mencubit pangkal hidungnya.

"Hahaha oke oke, Maaf hanya keingat suatu hal yang lucu banget hehee," Sosok merah putih tersebut katakan sambil memperbaiki postur duduknya.

"Ayah," Kata sosok berkacamata dengan lebih tegas.

Ia meletakkan beberapa berkas diatas mejanya, "Baik Baik, gak perlu terlalu serius Jaka! Kapan dan dimana rapat dunia dilaksanakan?" Tanya sosok merah putih tersebut mengambil berkasnya.

"Diperkirakan dalam beberapa bulan, kurang lebih tiga, masih belum pasti, tapi sudah direncanakan rapat ini akan membahas tentang pembagian wilayah kita" Jawab sosok berkacamata atau 'Jaka' sambil membaca berbagai berkas

"Oke, nanti siapa aja yang akan 'bersaing' wilayah kita ini?" Tanya sosok merah putih mengambil sebuah map dengan foto muka personifikasi negara-negara.

"Tentu saja negara sekitar kita seperti Malaysia dan Filipina, China juga ingin memperluas wilayah dalam lautnya, Brunei ingin wilayahnya untuk lebih luas, dan Amerika ikutan campur tangan." Jawab Jaka, membaca berkas dari paling atas.

Sosok merah putih nempel foto nama-nama negara dari map tersebut ke sebuah papan penuh dengan berita, foto-foto, dan banyak hal lain.

"Oh ya, Walaupun sihir pelindung kami kuat dan diketahui tidak bisa diruntuhkan, Kita perlu membuat perisai baru. Beberapa daerah sudah mengatakan bahwa satelit dapat melihat kita dalam jangka 5 bulan jika tidak diperbarukan," Lanjut Jaka memberi beberapa berkas

"Baiklah," Kata sosok merah putih balik duduk dan menerima berkas yang tumpuk di tangan Jaka.

"Ayah, Lagi pikirkan apa?" Tiba-tiba sebuah kain muncul ditangan jaka dan ia pun mengambil kacamatanya dan membersihkannya.

"Waduhh! Cepat banget ketahuan, " kata negara merah putih menggaruk bagian belakang kepalanya.

"Udah waktunya untuk kita muncul balik ke dunia luar gak yah?" Kata sosok merah putih.

[𝐍𝐞𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐭𝐞𝐫𝐬𝐞𝐦𝐛𝐮𝐧𝐲𝐢]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang