3rd pov :
"Eh- Gimana dengan orang-orang yang lihat kita berteman? Pasti nanti mereka akan pikir aku beneran membunuh Ine dan Kau akan dipikir untuk membantu ku untuk dengan p3mbunuhannya Ine!" Kata Dirga khawatir untuk teman lamanya
"Tak perlu khawatir, Aku tau seseorang yang dapat menghapus ingatan orang untuk melupakan semua ini" Jawab Korut balik ke nada dingin dan muka datarnya "Ooh ok Baiklah"
Satu minggu telah lewat, Selama minggu yang lewat kini Dirga masih mengikuti pelajaran dan tugas sekolahnya tetapi ia sekarang tinggal di asrama sekolah karena Pak Asean tidak ingin salah satu anaknya menjadi korban pembunuhan setelah kejadian kemarin
-dan selama satu minggu ini, setelah jam sekolah kadang akan dibully. Ia bohong kepada korut tentang luka-luka bekas bullynya dengan alasan "Jatuh dari tangga" atau "Tersandung batu" walaupun N.K masih agak ragu-ragu, Ia percaya Dirga. Hal yang dia lakukan pada lakukan pada waktu luangnya adalah pergi kesana kemari bersama N.K atau rebahan.
Acara camping akan dilakukan besok jadi Dirga melakukan apa yang biasanya orang akan lakukan, Lupa sampai saat mau tidur batu keingat. jadi pada waktu jam 2 pagi ia telpon Korut dengan harapan korut tidak bisa tidur karena Korut telah minum 15 gelas kopi tadi sore.
Dalam sekejap Korut jawab "Halo?" Dirga menghela nafas "Halo Korut maaf kalo gangguin tidurmu, Tapi besok perlu bawa apa saja ke camping tripnya?" Tanya Dirga "Lu belom siapin?" Korut katakan engan suara yang tidak menunjukan sedikit rasa ngantuk "yep" jawab Dirga dengan rasa canggung "Baiklah ini gw kirim daftar yang perlu dibawa untuk besok"
Setelah N.K mengucapkan itu hp Dirga berbunyi 'Ding' yang menandakan daftar yang korut kirim ke Dirga
"Hal-Hal yang perlu dibawa untuk camping :
□ Baju ganti
□ Makanan dan minuman
□ kantung tidur
□ berberapa buku dan alat tulis
□ P3k
□ senjata
□ N̶u̶k̶""Korut, Mengapa ada senjata Nuk?" Tanya Dirga "Senjata untuk kalo ada hewan buas mau makan kita atau ada hewan buas yang nyerang, Gw bisa dapat lindungin diri" Jawab N.K "kalo yang Nuk?" Tanya Dirga, kalo ada nuk meledak dihutan satu sekolah akan disalahkan "Itu tidak untuk apa-apa" Jawaban Korut yang membuat Dirga sedikit merinding "Baiklah.. balik ke batang yang perlu dibawa, Terimah Kasih yah Korut :)" Kata Dirga "ok" Kata Korut terus tutup teleponnya "Ok sekarang mulai siap-siap untuk besok sekolah" Kata Dirga sambil lihat kembali daftar apa yang ia akan perlu untuk Camping besok
~Timeskip~
Pada jam 4.30 semua murid yang mengikuti acara camping ini harus pergi ke stasiun kereta yang 15 menit dari sekolah untuk ketemu bersama guru-guru yang akan mendampingi mereka selama acara ini.
"-dan semuanya hadir. Baiklah saya akan jelaskan sekali lagi yahh, nanti kereta apinya memiliki berberapa ruangan. Setiap ruangan memiliki dua bagian tempat duduk yang saling berhadapan. Okeh sekarang jangan buang-buang waktu lagi ayo cepat masuk kedalam kereta!" Kata Who setelah absen semua murid yang akan ikut dalam acara ini. (Kereta apinya mirip kereta api yang ada di novel Harry Potter)
Dirga, yang baru mau tidur jam 4 berusaha sekuat tenaga untuk tidak ketiduran karena semalam jam 6 malam Buk Who sudah ingetin untuk jangan minum kopi atau teh tengah malam karna perlu tidur lebih pagian (btw Dirga tidak minum kopi tapi minum teh, dan Dirga tidak bisa tidur sampai jam 2)
saat masuk dalam salah satu ruangan dalam keretanya, Dirga duduk sebelah Korut. "Dirga, Jam berapa kau tidur?" Tanya Korut yang melihat kearah Dirga yang terus menerus mengusap matanya dan menguap "Yep, baik Baik aja kok gak terlalu malam, *Haa(suara nguap)* Napa?" Dirga katakan terus menguap "Tidur." Korut jawab
KAMU SEDANG MEMBACA
[𝐍𝐞𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐭𝐞𝐫𝐬𝐞𝐦𝐛𝐮𝐧𝐲𝐢]
FanfictionLebih dari ratusan tahun lalu wilayah ini dikenal sebagai suatu wilayah yang kaya dalam flora, fauna, dan budaya. Tempat ini terletak ditengah-tengah garis khatulistiwa, ditutupi oleh awan/kabut saat dilihat dari satelit, tidak memiliki penghuni -Ad...