Kampung Setan [END]

Bab 11: keesokan harinya

Bayu bangun lebih awal daripada biasanya. kemudian bayu pergi keluar tenda untuk mencuci mukanya, saat dia hendak membasuh air ke mukanya, ada suara samar-samar seseorang sedang menangis dari kejauhan. Tapi dia menghiraukan suara tersebut, tetapi suara itu semakin kencang dan semakin dekat dengannya. Karena dia penasaran akhirnya dia memutuskan untuk menoleh ke arah suara tersebut berasal. Alangkah kagetnya saat dia menoleh ke arah suara tersebut berasal. Ada sesosok wanita yang sangat menyeramkan menatap tajam ke arah wajah Bayu. Bayu pun sangat kaget dan akhirnya tanpa pikir panjang dia lari ke tendanya. Tapi saat bayu sudah sampai tenda, Tio sudah tidak ada di tenda, padahal tadi Tio berada di tenda. Akhirnya bayu menanyai Santi dan Ica.

"San, ca liat Tio ga?" Ucap Bayu
"Ga tuh yu" ucap mereka berdua
"Kenapa emangnya yu?" Tanya Santi
"Tio gaada di tendanya" ucap bayu
"Masa sih yu?" Ucap Ica tidak percaya
"Beneran ini mah ca" ucap Bayu
"Yaudah ayok, kita cari" ucap Santi

Akhirnya mereka mencari Tio bersama-sama. Setelah mereka lelah mencari dan tidak menemukan Tio. Akhirnya mereka memutuskan untuk kembali ke tenda. Dan mereka menemukan Tio sedang duduk di dalam tenda.

"Ini ada yu" ujar Santi dan Ica
"Tadi ga ada serius" sambung Bayu "Tadi habis darimana io?" Ucap Bayu bingung

Tio tidak menjawab pertanyaan dari Bayu. Santi, Ica, dan Bayu bingung mengapa Tio menjadi seperti itu. Tanpa sadar orang yang di dalam tenda bukan Tio, melainkan mahluk halus yang menyamar sebagai Tio. Tio di bawa oleh mahluk halus ke alam gaib.

"Yaudah kalau kamu ga mau jawab, ga papa io" ujar Bayu merasa aneh
"Kita pergi keluar dulu ya io" ucap Santi sembari mendorong tubuh Ica dan Bayu untuk keluar dari tenda

"Kalian ngerasa ga sih ada yang aneh sama Tio" ucap Santi
"Nah makanya itu, aku juga ngerasa aneh sama Tio" ujar Bayu
"Terus ini gimana dong" ucap Ica
"Coba kamu bicara pelan-pelan yu sama Tio" ujar Santi memberi ide
"Ok aku coba ya" ucap Bayu setuju

Saat Bayu kembali ke tenda, dia tidak melihat Tio di tenda, Bayu pun memanggil Ica dan Santi untuk segera ke tenda.

"San, ca ini Tio kemana kok ga ada" ucap bayu bingung
"Aku juga gatau yu" ujar Ica dan Santi
"Kita harus gimana" ucap Santi
"Ya sudah kita cari Tio" ucap bayu

Akhirnya mereka memutuskan untuk mencari Tio untuk kedua kalinya. Namun mereka tidak menemukan jejak Tio sama sekali. Karena tak kunjung mereka temukan. Akhirnya mereka menanyai penjaga-penjaga di pos tersebut.

"Pak maaf, apakah bapak pernah melihat ada anak laki-laki seumuran dengan kita di sekitaran sini?" tanya Bayu menjelaskan ciri-ciri Tio
"Oh tidak dek" ujar bapak tersebut
"Emang dia hilang gara-gara apa?" tanya bapak tersebut
"Kami juga tidak tahu pak, karena pas kami melihat ke tenda Tio sudah tidak ada pak" ucap Bayu
"Apakah kalian merasakan keanehan atau kejanggalan di gunung ini?" Tanya bapak tersebut
"Iya pak, kami merasa ada yang aneh dan Janggal" ucap Bayu
"Oh, apakah teman kalian yang hilang ini pernah mengunjungi tempat yang tidak boleh di kunjungi di gunung ini?" Tanya bapak tersebut
"Oh pernah pak, kami melewati sebuah semacam tempat sesajen itu pak" ujar Bayu
"Itu tempat terlarang dek" ucap bapak tersebut
"Setelah kalian melewati sesajen itu apakah ada yang aneh?" Tanya bapak tersebut
"Teman kami yang hilang mual-mual dan mengeluarkan rambut panjang dari mulutnya pak" ujar Bayu

Penjaga itu pun langsung terdiam.

"Kenapa bapak diam pak?" Tanya Santi
"Temanmu itu sudah di bawa ke alam gaib oleh penunggu tempat itu" ucap bapak tersebut

Mereka pun tidak percaya dengan bapak tersebut.