Chapter 1 : Main Gila!

29 2 0
                                    

Aku ingat hari itu, hari di mana untuk pertama kalinya aku meninggalkan hutang. Tapi itu bukan salahku oke ? Semua ini bermula saat temanku mengajakku ke cafe itu.

“Sudah lama menunggu ?”

“Ya, kau lihat, aku bahkan sudah menyelesaikan buku ini.”

“Bagus, sekarang berikan komentarmu!”

“Klise.”

“Itu saja ? Ayolah, aku sudah memeras otakku untuk cerita ini dan hanya itu komentarmu ?”

“Ya, penjahatnya mati lalu tadaaa pemeran utama pria dan wanita hidup bahagia selamanya. Klise bukan ?"

“Terkadang sesuatu yang klise itu lebih disenangi banyak orang. Aku butuh uang oke ?”

“Ya terserah. Kau sudah pesan ?”

“Sudah. Ah itu pelayannya.”

“Dua green tea latte. Selamat menikmati.”

Aku menyesapnya, hanya sedikit, sumpah hanya sedikit tapi…

BRUK!

“Hei! Ada apa denganmu? Hei!” Aku mendengar suaranya yang panik dia juga mulai menepuk - nepuk pipiku.

“Berhenti menepuk pipiku, bajingan! Kau sedang menyadarkanku atau menamparku ?”

Tubuhku lemas, sangat lemas. Aku bahkan tidak bisa menggerakkan bibirku. Sungguh, di saat seperti ini aku ingin berteriak pada teman bajinganku ini.

“Jangan hanya menepukku, panggil ambulance, bodoh !”

Mataku semakin terasa berat. Satu hal yang terpikirkan sebelum kegelapan menjemputku

“AKU BELUM BAYAR TEHNYAAAAA!!!!!”

~~~~~~~~~~~~~~~~

“Halo, tuan rumah. Selamat datang, perkenalkan, saya Ai sistem yang akan membantu anda dalam menjalani kehidupan di dunia ini.”

Aku mendengar suara aneh. Suaranya cukup jelek untuk seorang malaikat jadi dapat kusimpulkan ini bukan di surga. Baiklah siapa juga yang bisa masuk surga saat kau mati meninggalkan hutang ?

“Ehm… Halo ? Tuan rumah ?”

Aku membuka mata perlahan. Hal yang kulihat pertama kali adalah layar transparan aneh dengan tulisan - tulisan di sana. Aku terdiam cukup lama, berusaha mencerna apa yang sedang terjadi. Oke, tadi dia bilang sistem ? Apa ini ? Dunia game ?

“Bisakah kau diam dulu ? Aku tahu kau pasti akan membicarakan sesuatu yang tidak mengenakan. Jadi biarkan aku tidur lagi dan bangunkan setelah 1 jam, oke ? Terimakasih,” Ku tarik selimut yang super halus ini lalu berusaha kembali tidur. Kupikir setidaknya aku akan dibiarkan beristirahat selama 1 jam tetapi ekspektasiku salah.

“Tuan rumah, harap mempersiapkan diri dalam 5 4 3 2 1”

BRAK!

“Selamat pagi, tuan muda, saatnya bangun!”

Aku baru saja mati oke ? Bisakah kau berbaik hati pada orang yang baru saja mengalami kematian ? Aku hanya ingin istirahat selama 1 jam untuk mempersiapkan mentalku!

“Tuan muda, ayo bangun, duke dan duchess sudah menunggu anda di ruang makan. Saya sudah mempersiapkan semuanya. Mari, saya bantu untuk mandi.”

Aku langsung membuka mataku dan menepis tangan yang akan menyentuhku, "Wo wo wow, aku sudah bangun, oke ? Aku akan mandi sendiri. Kau, ehmm siapapun namamu keluarlah!'

“Tapi tuan-”

Aku bangun dari tempat tidurku lalu mendorongnya keluar, “Tunggu aku di luar saja ya, biarkan aku melakukan ini sendiri. Sampai jumpa.”

BRAK!

“Oke, siapapun kau cepat sini keluarlah!”

“Selamat pagi, tuan ru-”

“Cukup basa - basinya, sekarang katakan padaku di mana aku, bagaimana aku bisa sampai di sini dan apa kegunaanmu ?”

“Anda saat ini berada di buku Become a Princess sebagai putra tunggal duke Huxley yaitu Mallory Chreos de Huxley Anda berada di sini karena jiwa anda terlempar kemari setelah mengkonsumsi teh yang di dalamnya mengandung racun.”

“RACUN ?! Siapa yang berniat membunuhku ? Aku tidak pernah punya musuh, oke ? Aku ini warga negara dan manusia yang baik.”

“Diketahui bahwa teh yang anda minum seharusnya untuk teman anda. Sehingga dapat dikatakan anda saat ini menggantikan posisi teman anda.”

“Ck! Sudah kuduga dia itu banyak musuh. Lalu kegunaanmu ?”

“Saya dapat memberikan arahan dan informasi mengenai dunia ini. Saya juga-”

“Bagaimana caraku kembali ke duniaku ?”

“Maaf ?”

“Aku ingin pulang. Bagaimana caraku pulang ? Dengar, aku tidak suka berhutang dan aku juga tidak pernah punya hutang, tapi sebelum aku terlempar ke sini aku meninggalkan hutang. Jadi aku harus kembali untuk membayarnya, atau kau bisa mebayarnya untukku ?”

“Maaf, sistem tidak memberikan fasilitas semacam itu.”

“Lalu bagaimana caraku untuk kembali ?”

“Apa tuan rumah yakin ingin kembali ?”

“SANGAT YAKIN!”

Bukannya aku tidak suka hidup di dunia ini. Sebenarnya menyenangkan bisa hidup bergelimang harta seperti ini dan jangan lupakan fakta bahwa aku adalah putra duke. Tapi tetap saja, aku perlu membayar hutangku dan lagi aku belum memberi perhitungan dengan orang yang meracuniku. Kau pikir aku akan tinggal diam setelah tahu aku baru saja diracuni oleh seseorang ?

“Kalau begitu, cobalah untuk menjadi pemeran utama wanita.”

“Apa ? Maksudmu aku harus berpacaran dengan pemeran utama pria begitu ?”

“Benar.”

“AKU BUKAN GAY! Ayolah, apa tidak ada cara lain ? Misalnya mencari portal atau apapun ?"

“Ada, Anda bisa mencoba bunuh diri, namun perlu diingat apabila tubuh di dunia asal anda tidak dapat menerima jiwa anda kembali, maka tuan rumah akan langsung dinyatakan meninggal saat itu juga. Persen keberhasilan cara ini diperkirakan hanya 1 dari 100%”

Hahaha… Tidak terimakasih, aku belum ingin mati. Aku masih muda dan yang lebih penting aku masih punya hutang. Tapi…. AKU JUGA MASIH LURUS!

Hahaha…. Apa itu lurus ? Lupakan soal moralitas mari kita berkelok. Lagi pula ini hanya sementara lalu semuanya akan berakhir setelah aku kembali ke duniaku. Kami juga tidak perlu melakukan “ohok ohok” hanya katakan “aku cinta kamu” lalu cling aku bisa kembali ke duniaku.

“Hahaha ayo lakukan ini sistem, mari kita main gila!”

Dan beginilah awal mula dari semua kegilaan yang akan kujalani.

.

.

.

.

TBC

I Have to Become a Female Lead to Pay My DebtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang