sebelas.

2.4K 195 12
                                    





Mark menengok ke arah bagian yang terasa di tarik..

"ma.. ma.. ma.. ma.. ma ngun yeye nen ma"

"hm??akhh sa-sakit"
Mendengar rintihan mark pun doyoung membantu melepaskan tangan chenle yang menarik kerah pakaian mark.

"ihhh hiks huweee,,,,mama.....ihhhh" chenle pun memberontak dan mengamuk di gendongan jaehyun.

Doyoung membantu mark duduk dan membantunya meminum air.

"shhhh terima kasih"ucap mark pada doyoung.

"kemarikan"lanjut mark pada jaehyun namun jaehyun tak bergeming.

"shhh,,jae?"panggil mark.

"tak perlu mark,kau masih sakit lebih baik kau istirahat lagi saja,biar chenle doyoung hyung yang mengurusnya"ujar jaehyun.

"hiks mamamama.....huwaaa..."rengek chenle.

"sudah lah jae kemarikan saja,kasihan chenle"ujar mark.

"ha~h baiklah,tapi jika kau merasa tak nyaman katakan pada ku hm?"

"arraseo"

Jaehyun pun menyerahkan chenle pada mark dan gumpalan kapas itupun memekik senang di pangkuan sang mama.

"mamama maa nen ahak hihi"

"chenle hyung lapar hm?baiklah kita isi energi chenle hyung dulu"
Mark memberikan sumber kehidupan untuk chenle dengan sedikit meringis karna merasakan tubuhnya masih sakit.

"bagaimana keadaan jungwon dan riki?aku mendengar suara tangisan jungwon sebelum pingsan"ujar mark.

"jungwon baik baik saja,ia hanya terhimpit oleh badan riki,tak perlu khawatir"ujar taeyong.

"lalu riki?"

"mengalami sedikit luka dan sedikit retak di tulangnya.tapi tak apa dokter bilang keadaannya akan berangsur membaik"sahut yuta.

Mark terkejut mendengar kondisi riki,ia mengingat bahwa batita itu berusaha melindungi tubuh adiknya dan walau sebelumnya kepalanya telah terbentur pintu mobil.

"hey,,,jangan khawatir,kau tau kan riki itu anak yang cerdas,ia juga anak yang kuat,aku yakin dia pasti akan cepat pulih,jadi jangan khawatir hm."ujar yuta sembari mengusap kepala mark yang terlihat cemas dengan keadaan riki.

Mark pun menggangguk sekilas untuk meng iyakan ucapan yuta.

Tak lama johnny masuk bersama jeno dan haechan setelah merundingkan sesuatu di luar.

"ada yang ingin di sampaikan oleh johnny hyung"ujar haechan.

"kuharap kalian memperhatikan dengan baik"ujar jeno.

"baiklah kurasa ini cukup penting terutama untuk mu mark.
Untuk menjaga keamanan mu kami telah memutuskan akan melepaskan mu dan membebaskan mu,kami tak akan pernah mengusik mu lagi bahkan anak anak sekalipun,kau bisa kembali ke aktifitas normal mu tanpa mendapat gangguan apapun dari kelompok kami bahkan musuh kami sekaligus"ujar johnny.

Mark terdiam membisu masih dengan mulut chenle di dadanya.

Apa ini? Apakah ini semua candaan?
Mark bingung dan bimbang.
Ia memang ingin terbebas dari para mafia ini.
Tapi untuk berpisah dengan anak anak mark tak bisa,,,
Tapi ia juga tak bisa mengambil resiko dengan terus berdekatan dengan mafia ini.

Dan dengan berat hati mark meng iya kan usulan untuk berpisah dari para mafia dan anak anak.

....

Setelah 1 minggu menjalani perawatan di rumah sakit.
Mark dan anak anak di perbolehkan keluar.

Dan di sinilah yang paling berat bagi mark.
Ia berpisah dengan anak anak setelah haechan dan jaemin mengantarkan nya kembali ke mansion keluarga lee.

"sayang kau baik baik saja nak?"tanya nyonya lee ketika melihat putra nya yang sudah cukup lama tak kembali ke mansion justru begitu lesu ketika kembali.

"nee,,,aku ingin istirahat mom,bisakah siapkan coklat panas untuk ku aku ingin butuh sesuatu yang manis"ujar mark pada mommy nya.

"hm geurae akan mommy siapkan,sekarang bersihkan dirimu dan juga ada yang ingin mommy bicarakan"ujar nyonya lee.

Mark pun naik ke lantai 3 menggunakann lift dan memasuki kamarnya.

Mark membaringkan tubuhnya di atas kasurnya dan mulai menangis lirih.

"hiks...shh..hiks...aku hiks tidak bisa berpisah dengan anak anak"ujar mark lirih,sendirian.

Setelah lelah menangis mark pun tertidur tanpa menyadari mommy dan daddynya berada di depan pintu kamarnya.

"jadi? Harus bagaimana?"ujar dong yoon pada sang suami.

"ini yang terbaik untuknya"jawab soohyun.

"tapi kau menyiksa putra mu lee"sinis dongyoon.

"lalu aku harus bagaimana?itu yang terbaik,jika dia masih berada di dekat jung,lee,na,dan suh ia justru dalam bahaya yeobo"kekeuh soohyun.

"tapi kau menyiksanya jika begini,kau ingin mark terus menangis dan bersedih karna di jauhkan dari anak anaknya"pekik dongyoon pelan.

"ha~~h kita lihat nanti saja,jika memang ia masih berlarut maka mau tak mau aku akan membiarkannya,tapi jika memang ia bisa melupakan anak anak itu,maka itu lebih begus lagi,dan mulai besok mark akan kembali berkuliah dan mengulang kelas yang tertinggal kemarin,aku yang akan mengantar jemputnya"ujar soohyun lalu melenggang pergi.

"ha~~h mianhae sayang,tapi mommy janji akan berusaha mempertemukan mu dengan anak anak itu"dongyoon pun menyusul suaminya.





Selama 1 minggu terakhir hidup mark terasa monoton hanya pergi kuliah lalu pulang,kuliah lalu pulang,begitu saja dan seterusnya.

Namun hari ini mark merasa tubuhnya sedikit aneh ia merasa demam dan juga dadanya terasa nyeri,ntah bagaimana cara menyampaikannya tapi belakangan ini mark merasa tubuhnya melemah,
Ia juga merindukan anak anak dan ketika membayangkan wajah anak anaknya dadanya kembali berdenyut nyeri.

Ketika kelas ke 2 mark kembali merasa aneh dengan tubuhnya.
Ia juga mendadak memikirkan jungwon entah apa yang terjadi pada bayi itu tapi mark merasa ada sesuatu yang tidak beres.

Mark membolos di jam ke 3 ia keluar dari area kampus dan mencari taxi lalu menunjukan arah yang ingin ia tuju kepada sang supir taxi.

Ketika sampai di tempat tujuan mark berjalan pelan kearah pintu sebuah rumah mewah di kawasan itu..

Brakk brakk brakk brakk.

"yah YAKK Buka PINTUNYA!!"

Brak brak brak..

" plisss tolongghh bukaa pintunyaa"
Mark melemah ia menyandarkan tubuhnya di pintu mewah itu.

Dan krieett...

"mark!!!" teriak seseorang sembari menangkap tubuh mark yang limbung.

"hey apa yang terjadi mark heyy"ujar seseorang itu sembari menepuk pelan pipi mark.
Dan setelah nya ia merasakan suhu tubuh mark.
"dia demam,aku akan membawanya kedalam dulu"
Orang itupun membawa tubuh lemas mark kedalam mansion nya.







.









Enak di makan bersama sama...

Vote komen enjooyyyy

amore mafioso (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang