tujuh

2.7K 237 15
                                    









Ke esokan paginya mark membereskan rumah karna hari ini cafenya di urus oleh para pegawainya.

setelah mengantarkan anak anaknya ke rumah bibi shim ia mulai membereskan rumah di mulai dari menyapu hingga mencuci baju.

Tepat pukul 11:13  ia menyelesaikan pekerjaannya.
Sebentar lagi waktunya si bungsu tidur siang ia akan menjemput jungwon setelah lelahnya hilang.

Ia mendudukan tubuhnya di sofa didepan tv sembari memejamkan mata.

Namun tak lama ia menerima panggilan telpon dari jake.

"ne,jaeyun-ah wae?"

HYUNG!!!!! CEPATLAH KE RUMAH SEKARANGGG!!!

Mark terkejut mendengar pekikan panik dari seberang sana.

"wae!!?? Apa ada masalah?apa terjadi sesuatu?!!!"
Tanya mark yang turut panik bergegas menyiapkan diri untuk kerumah bibi shim.

Cepat hyungg!!

Tuttttt

"jaeyun-ah yakk shim jaeyun?!!"mark panik dan bergegas berlari menuju rumah bibi shim.






...







Di tempat lain 4 orang dewasa bersama beberapa anak buah mereka melaju dengan kendaraan mereka seperti orang kesetanan.

Mobil mafia na.

"sialll bagaimana bisa kita kecolongan seperti ini!"ujar yuta kesal.

"maaf kami lalai hyung"ujar jaemin yang berada di kursi penumpang.
Ia berdoa dalam hati semoga ia masih bisa melihat hari esok.

"jika terjadi sesuatu pada riki kupastikan mereka akan mati dengan tidak layak"desisnya.

Jaemin mendengar nya bergidik ngeri .
Kakaknya ini jika marah memang tidak pandang bulu.

Mafia lee.

"kau lalai haechan"ujarnya dingin.

"ne hyung,kau bebas menghukumku nanti"ujar haechan tak kalah dingin.

"tapi aku masih heran,bagaimana bisa mereka kecolongan seperti ini? Bukankah taeil hyung,kun hyung,winwin hyung,dan juga dejun berada di sana? Mereka bertemu hampir 24 jam,hyung tau kan mereka bekerja di cafe mark?"ujar haechan.

"tentu,tapi sepertinya kali ini penyamaran mereka lebih intens"ujar taeyong.

"hah..sudahlah kita akan bahas nanti,jangan lupa hubungi mereka ber4 untuk memantau situasi,dan jangan bergerak terlalu jauh,karna aku khawatir itu justru akan membahayakan yang lain" ujar taeyong.

Dan di iyakan oleh yang adik.





Mafia jung.

"jaehyun-ah,,,,jangan lupakan rancangan rencana kita,aku takut kau gegabah"ujar doyoung di bangku penumpang samping kemudi.

"hm arraseo"ujar jaehyun.

"ingat,yang kau hadapi ini masih memiliki hubungan dengan putramu" nasehat doyoung pada sang adik.

"hahhhh baiklah, akan aku usahakan untuk mengontrol emosi ku"ujar nya.

"aku akan merancang strategi yang memperkecil kemungkinan mereka untuk membahayakan anak anak dan mark"ujar doyoung.

"ne,gomawo hyung"

"cheoma"


Mafia suh.

amore mafioso (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang