last end.

2.7K 171 41
                                    









Soohyun hanya dapat menghela nafas mendengar penuturan sang putra sedangkan sang istri tersenyum lembut.

"tak apa sayang,jika memang begitu niat mu,namun kau harus tetap ingat bahwa suatu hari nanti kau harus menikah,dan tak mungkin kan kau akan menikahi mereka ber 3." ujar ibu mark.

Mark pun membenarkan ucapan sang mommy.

Bagaimanapun ia akan menikahi salah satu dari mereka.

"kita pikirkan pernikahan itu nanti saja mom,sekarang mark akan fokus mengurus anak anak ini" ujar mark tulus.

Dongyoon tersenyum menatap putranya.

"kenapa kau sangat kukuh ingin merawat mereka nak?"tanya nya.

Mark tersenyum sebentar lalu kembali mengeluarkan raut sedih.

"aku kasihan dengan mereka mom,mommy mereka sudah tidak ada,aku tau bagaimana rasanya hidup tanpa mommy, dulu ketika mommy menjalani pemulihan di australia sedangkan aku dan daddy berada di canada aku sangat sedih,walaupun hanya 4 tahun berpisah tapi aku tetap merasa hampa mom,dan aku tak ingin anak anak ini merasakan apa yang aku rasakan,aku akan berperan menjadi sosok ibu untuk mereka dan akan memjaga mereka dengan tulus" ujar mark.

"hmm,baiklah sayang, tapi ingat waktu itu terus berjalan dan suatu hari kau akan menikah,jadi kau harus memikirkannya matang matang,tentang siapa yang akan kau nikah dan bisakah orang itu menerima segala kekurangan mu juga masa lalumu,dan juga sebagai tambahan bisakah ia menerima anak anak ini,karna lambat laun mereka pasti akan sangat bergantung padamu, kecuali kau menikahi salah satu dari ayah mereka,tapi kau tau sendirikan daddy mu pasti tak akan setuju"ujar sang mommy panjang.

"benar juga apa yang mommy katakan,ha~h mark jadi bingung mom"desah mark.

"tak apa sayang,pikirkanlah sembari menikmati waktu yang terus berjalan,tentukan pilihan terbaikmu hm? Siapa pun pasangan mu nanti mommy pasti akan mendukung asal itu membuat mu bahagia,dan soal daddy jangan di pikirkan,pria tua itu adalah urusan mommy"ujar dongyoon sembari mengusap wajah buah hatinya lembut.

"baiklah terima mommy,mommy memang yang terbaik"ujar mark lalu memeluk ibunya.








....

Skip...










4 bulan kemudian.


Setelah perbincangan mark dengan ibunya malam itu mark memantapkan pilihannya,tak lama setelah perbincangan mereka di sini lah mereka sekarang.





Di

Sebuah

Acara...









Pemakaman,..... Ya dongyoon dan soohyun mengalami kecelakaan hebat yang mengakibatkan keduanya meninggal di rumah sakit.

Ini bagai mimpi buruk bagi mark,karna jujur malam ini ia akan mengutarakan keputusannya tentang pernikahan itu.


Namun nasib malang memang tak dapat di hindari.


Mark meraung di samping makam kedua orang tuanya.

Orang tua mark di makamkan dan tidak di kremasi karna menurut mark akan lebih mudah baginya untuk mengunjungi mereka.

"mommy hikss,,,,,mark sudah memutuskan apa yang mark inginkan,tapi kenapa hiks....hiks ...kenapa mom,,,hiksss.....kenapa mommy pergi, mark belum sempat membicarakan semuanya bersama mommy dan daddy hikss..."
Mark menangis sembari memukuli dadanya menandakan bahwa hatinya sangat sakit.

Di sampingnya berdiri banya orang yang tak lain adalah anggota mafia itu.

Sebelum meninggal dongyoon sempat menitip pesan kepada johnny doyoung ten dan jaemin yang tengah menemaninya di ruang rawat.

Ia meminta mereka menjaga mark dengan baik,karna anak itu sebenarnya sangat lemah.

"tolong jaga mark ku,dia hanya anak kecil dengan tingkah yang nakal,harap wajar jika ia melakukan kesalahannya,karna kami gagal mendidiknya, ia adalah anak yang baik dan sopan juga penurut, kumohon jaga dia,dia adalah cinta ku,jantung hati ku, anakku,putra kecilku tersayang, lindungi ia seperti kalian yang saling melindungi satu sama lain,aku mohon" ujar dongyoon,dalam sakitnya ia hanya memikirkan putra tersayangnya.

Putranya yang sebenarnya lemah,ia hanya takut dan khawatir mark tak bisa menjaga dirinya sendiri setelah ia pergi.

"nde,kami berjanji"ujar ten dan doyoung bersamaan.

Soohyun yang berada di satu ruangan bersamanya hanya dapat menangis dalam tidurnya memikirkan sang putra.

Dongyoon pun meminta di dekatkan dengan ranjang rawat sang suami,setelah kasur mereka berdampingan ia menggenggam erat tangan suaminya dan...

"terima kasih,aku bersyukur sekali kalian mau menjaganya,dan jika sudah begini maka kami bisa pergi dengan tenang, tolong serahkan kamera itu pada mark,juga tolong sampaikan bahwa orang tuanya sangat mencintainya"ujarnya lalu memejamkan mata...

Jika kalian bertanya di mana mark,ia tengah pingsan di bangku rumah sakit setelah mendengar kabar kedua orang tuanya kecelakaan.

Setelah itu alat pendeteksi jantung milik mereka berduapun menunjukan garis lurus.

Yang menandakan bahwa kedua orang itu telah pergi meninggalkan putra mereka.

Setelah itu semua panik memanggil dokter.

Mark yang mendengar keributan pun terbangun dari pingsannya dan kembali drop ketika tau orang tuanya telah pergi.



















....






Dua bulan setelahnya.

Mereka kini hidup berdampingan.

Mark memutuskan untuk tidak menikahi siapapun dan hidup mengikuti arus yang berjalan.

Ia hanya menikmati bagaimana ketika para lelaki itu manja kepadanya dan menikmati bagaimana ia merawat anak anak itu.


Yah mark hanya pasrah pada takdir.

Ia hanya akan mengikuti alur hidup yang penuh dengan kejutan.

Mari nikmati masa muda kita.
Dan bahagiakan orang tua kita mulai dari hal kecil.
Karna kita tak tau kapan kita akan kehilangan mereka...



Salam kebahagiaan dari dedek uwwu..
Dengan ini maka book ini

DI NYATAKAN.         SELESAI..






                                END.










....
.

MAU REQ APA..

YEONJUN.

BANGCHAN.

JIMIN.

HONGJOONG.

BAEKHYUN.

HWANWOONG.

ATAU MAU MARK LAGI?

KALO DEK JUNGWON JANGAN YA SOALNYA ADA BOOK YANG BELUM TAMAT ..
MUEHEHE.

REQ AJA OKEE MAKASIHH







MUEHEHEEH...
BAHAGIA GAK NIH.
SENENG GAK SIH.
IAYALAHHHHHH...
JANGAN LUPA.

VOTE KOMEN ENJOOYYYYY..


amore mafioso (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang