𝐏𝐚𝐫𝐭 14: 𝐊𝐨𝐝𝐞

2 2 0
                                    

"Ca, udah selesai tugas makalah dari Bu Santi?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ca, udah selesai tugas makalah dari Bu Santi?"

"Sedikit lagi, aku masih cari dua hubungan antara dua persamaan yang ibu Santi bilang tu kemaren. Tapi nggak Nemu Nemu di google." Jelasku yang sedikit curhat. Memang benar, semalaman aku memfokuskan diriku untuk mencari tugas dari Bu Santi, dan sampai sekarang tugas itu masih setengah yang selesai.

"Sama, aku juga tinggal yang itu lagi." Balas Misya yang ternyata bernasib sama dengan ku.

Nada dering ponsel ku berbunyi sangat keras tanda panggilan masuk, ternyata itu dari Reygan.

"Nggak keluar?" Tanya nya dari sebrang sana.

"Bentar lagi, soal nya masih diskusi sama temen tentang tugas."

"Ohhh, ya udah aku tunggu di depan kelas ya."

"Ehh, nggak usah kalo kamu udah lapar duluan aja ke kantin."

"Aku tunggu."

Tut..

Sambungan telpon itu berakhir sepihak, aku menghembuskan nafas ku, dasar pemaksaan. Batin ku.

Dan kini aku berakhir di tempat makan yang lumayan jauh dari kampus, kata Reygan di sini makanan nya enak dan harga nya sesuai dengan kantong mahasiswa. Hanya saja jarak nya lumayan begitu  jauh dari kosan.

"Kamu belum makan dari pagi?" Tanya ku yang melihat porsi makan Reygan begitu banyak hari ini.

Dia hanya mengangguk anggukan kepalanya, kemudian lanjut melahap makanan yang ada di depan nya.

Beberapa menit berlalu, kemudian datang lah sepasang kekasih yang duduk di sebelah kami sambil bergandengan tangan dengan mesra.

"Mau di gandeng juga?" Tanya Reygan yang melihat ke mana arah pandangan ku tertuju.

Aku yang sedang asik meneguk minuman dingin ku pun langsung tersedak.

"Eh? Enggak kok."

"Atau kita rubah status aja?"

"Maksud kamu?"

"Ya, kita berdua ubah status aja, bukan lagi temen. Tapi pasangan, mau?" Ucap Reygan seringan kapas.

Dengan santai nya ia mengucapkan itu, sedangkan jantung ku saat ini sedang tidak baik baik saja karena mendengar ucapan itu.

𝐷𝑢𝒉 𝐺𝑢𝑠𝑡𝑖 𝑑𝑖𝑎 𝑘𝑎𝑙𝑜 𝑛𝑔𝑜𝑚𝑜𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑛𝑎𝑝𝑎 𝑒𝑛𝑡𝑒𝑛𝑔 𝑏𝑎𝑛𝑔𝑒𝑡 𝑠𝑖𝒉, 𝑎𝑝𝑎 𝑛𝑔𝑔𝑎𝑘 𝑘𝑎𝑠𝑖𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑗𝑎𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑘𝑢 𝑖𝑛𝑖 𝑙𝑎𝑔𝑖 𝑛𝑔𝑔𝑎𝑘 𝑏𝑎𝑖𝑘 𝑏𝑎𝑖𝑘 𝑎𝑗𝑎 𝑟𝑎𝑠𝑎 𝑛𝑦𝑎 𝑚𝑎𝑢 𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎𝒉 𝑝𝑙𝑎𝑛𝑒𝑡 𝑎𝑗𝑎 𝑑𝑒𝒉 𝑠𝑎𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑖.

"Kok diem?." Tanya nya lagi setelah melihat wajah ku yang blank dan merah padam.

"E-eh, iyaa ehh bukan.. bukan maksud ku.."

"Bercanda kali Ca, muka kamu langsung merah gitu." Reygan langsung memotong ucapan ku, sambil tertawa renyah. Karena melihat wajah ku yang seperti orang bingung.

Walaupun kata nya cuma bercanda, tapi tetap saja. Jantung ku berdebar dengan kencang, sungguh tidak baik untuk jantung ku.

𝐴𝑝𝑎𝑘𝑎𝒉 𝑑𝑖𝑎 𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑟 𝑑𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑛𝑦𝑎? 𝑌𝑎 𝑎𝑚𝑝𝑢𝑛 𝑎𝑘𝑢 𝑠𝑢𝑛𝑔𝑔𝑢𝒉 𝑔𝑢𝑔𝑢𝑝 𝑠𝑎𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑖.

𝐴𝑝𝑎𝑘𝑎𝒉 𝑑𝑖𝑎 𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑟 𝑑𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑛𝑦𝑎? 𝑌𝑎 𝑎𝑚𝑝𝑢𝑛 𝑎𝑘𝑢 𝑠𝑢𝑛𝑔𝑔𝑢𝒉 𝑔𝑢𝑔𝑢𝑝 𝑠𝑎𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC!
.
.
.
Kode terosss udah kayak brangkas aja ya segala di kode, yang di kode juga kapan mau peka nya? Apa perlu di jedotin dulu baru peka😭🙏🏻

✅𝐆𝐄𝐑𝐈𝐌𝐈𝐒 30 𝐇𝐀𝐑𝐈(SELESAI)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang