🧡chapter 05🧡

1.2K 164 35
                                    

                     _penghuni baru_

Karna sang ayah kalah yang meninggalkan luka yang mendalam

Chen yang melihat itu langsung berteriak tak terima

"TIDAKKKKKK AYAHHHHH" teriaknya

Karna mendengar teriakan, m/n dan lubu menatap heran kearah chen

"Lu napa dah?" Heran m/n

"Bawahan gw lagi goblok nih" lubu

Seketika chen mencengkram bahu keduanya

"A-ayah matiiiii" ucap chen lagi membuat keduanya makin bingung

"Bukannya ayah lu emang udah mati?" Balas lubu

"Lu ngapain pake ngomong gitu lubu bodoh, ayah maksud mu apa chen?" Tanya m/n hati hati

"Hiks, g-gini......." saat chen ingin menjelaskan seseorang tiba tiba bernaung

"Ini dimana?" Ucapnya

Seketika ketiganya menoleh

Lubu dan m/n kaget

Chen? Jan tanya dia langsung nangis mewek dan memeluk adam

"Lah siapa nih?" Tanya lubu

Seketika m/n ingat sesuatu

"AAAAAAAA"

teriaknya tiba tiba membuat lubu, chen dan adam panik

"Apa apa?" Lubu

"Hah? Hoh? Tuan malaikat kenapa?" Chen

"Ada apa?" Adam

Tiba tiba m/n nangis

"HUEEEEEE TIDAKKKK, AKU MELEWATKAN PERTANFINGAN KEDUANYA, KENAPAAAAA" tangis + teriak m/n

"KENAPA"

"KENAPA"

"KENAPA?" tanyanya sambil menggucang tubuh chen dan lubu bersamaan

"Iiitttuuu ssssllllaaahhh aannddaa sseennddiirri" ucap chen yang mebuat m/n bingung

"Emang salahku apa?" Tanyanya polos

"Ini" chen menunjuk adam

"Ya dia kenapa?" M/n heran

"Malaikat yang imut, dia adalah peserta kedua ayah dari seluruh umat manusia bernama adam dan dalam pertandingan kedua kita k a l a h " jelas chen menekan kata kalah

"Eh?" Lubu dan m/n menatap adam bersamaan

"EHHHHHHHHH" teriak keduanya

Lubu dan m/n memeluk adam

"Hueee maaf tak menonton pertandinganmu" m/n, adam menghela nafas dan mengusap rambutnya perlahan

"Weee ketemu bapak, anjayyy" ucap lubu malah terdengar jijik

Seketika adam dan chen menatap datar lubu

"Heheheh" lubu

30 menitan berlalu

M/n dan adam masih pelukan tampa ada niatan melepas sama sekali

"Hmmm"
"Uhuk uhuk jangan bermesraan, ingat haram" ucap lubu

M/n yang mendengarnya menatap tajam lubu

"Lu diam, jan ganggu momem gw ama adam, syuh syuh" m/n mengusir lubu

"Hilih, malaikat gadungan" lubu dan pergi

"Bocah tunggu disana" marahnya, tampa sadar m/n terlalu cepat menghempadkan tangannya sampai tidak sadar bahwa daun yang dipakai adam terlepas

Seketika lubu dan chen tercengang

M/n malah menatap polos lurus kearah 'itu' adam

Chen dengan cepat menutup mata m/n dan lubu memungut kembali daun adam dan menyurunya memakainya lagi

"Apa yang barusaja terjadi?" Tanya m/n polos dibalik wajahnya yang tertutup tangan chen

"Ummm, t-tidak ada" gugub chen

P
A
H
K

M/n mengingkirkan tangan chen dari wajahnya

"Nggak usah tutup tutup, lagi pula nggak keliatan hump" ngambek m/n

"Nggak usah tutup tutup, lagi pula nggak keliatan hump" ngambek m/n

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau liat sekali lagi~" ucap adam sambil mengerigai

Sekeketika m/n memerah

"Dih n-nggak" m/n malah gugub sendiri, tiba tiba adam mendekat kearahnya

"Katanya nggak keliatan, tapi kok malah merona? Hmm~" bisiknya ditelinga m/n, membuat m/n merinding dan langsung menutup kedua telinganya

"S-sembarangan"
"Dahlah bay" dengan keadaan wajah memerah m/n langsung terbang menuju valhalla

Sedangkan adam tertawa pelan melihat m/n yang kabur

"Benar benar malaikat yang imut" ucap adam





TBC

Sengaja dowble up karna ketemu adam wangy wangy awokaowkaoqka

Sampai jumpa di eps berikutnya

record of regnarok [male reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang