🧡chapter 07🧡

1K 140 44
                                    

          _pedatang baru bikin rusuh_

Disaat m/n tengah memerah karna adam yang menggodanya, lalu lubu dan cheng menatap datar keduanya

Tampa sadar seseorang datang dengan wajah datar tak lupa suara berat nan dinginnya

"Ini dimana?" Tanyanya

Sontak, perhatian keempatnya teralihkan dan menatap orang tersebut

"Trisula?" Cheng

"Wajah dingin" adam

"Aura dan pakaian yang aneh" lubu

Keeampatnya langsung melotot

"Dewa laut poseidon" cheng, lubu, adam

"Si jahat" m/n

Adam dan yang lain langsung menatap m/n heran

"Si jahat? Maksudnya?" Heran Adam

"Yang buat aku sedih tuh dia" (tak lupa menunjuk poseidon)
"Masa dia bilang aku mahluk dan  menjijikan, aku kan sakit hati" jelas m/n

Seketika adam, lubu dan cheng menatap tajam poseidong

C
R
E
K

C
R
E
K

Bunyi jari jari tangan yang di satukan, seakan udah memendam dari lama

"Oh jadi dia" adam
"Gas nggak nih?" Adam menatap lubu dan cheng

"Gas aja, berani sekali kau mengatai malaikat kami menjijikan, sudah bosan hidup?" Ucap lubu memdekat kearah poseidon

"Benar, malaikat seimut ini malah dikata katain, situ katarak?" Ejek cheng

B
U
K

Lubu memukul cheng

"Dewa mana bisa katarak tolol" lubu

Cheng mengusap² kepalanya "ya maaf tuan"

"Lubu bodoh ngapain bilang 'tolol' itu kasar, nggak boleh" marah m/n

"Tapi...."
"Kau juga mengatakan nya barusan" ujar lubu polos

Mendengar hal tersebut m/n terdiam

"Eh iya juga, tapi ini salah mu, ngapain ucap begitu" m/n membela diri

Lubu tak mau disalahin, ikut membela diri

"Lah, ngapain ikuti segala suka suka dong" ucapnya

M/n tambah tidak terima

"Aku hilangin jiwamu mampus kau bocah" ancam m/n

"Dih malaikat gadungan" lubu

"Bocah diam ya"

"Malaikat g a d u n g a n"

"BOCAH SIALAH DIAMM"

"MALAIKAT GADUNGAN"

Adam, cheng serta poseidong menatap malas kearah mereka berdua

"Mulai lagi dah" cheng yang kelihatannya udah lelah

"Umm"
"Kita cuman liatin mereka gitu? Gimana dengan dia?" Ucap adam menatap poseidon begitu juga dengan cheng

Cheng menggeleng "entah"

"Kalian berhentilah, katanya mau hajar dia (menunjuk poseidon) kok malah kalain berdua yang bertengkar?" Heran adam

"Ehh, iya juga ngapain kita begini?" Lubu

"Ini gara gara lu" m/n menatap tajam lubu, begitupun sebaliknya

Adam menghela nafas "niat baikan atau enggak sih?" Nada adam kedengaran sedikit marah

Lubu dan m/n yang menyadari adam akan marah langsung nunduk

"Maaf" ucap keduanya

Adam mengelus kepala keduanya

"Lain kali nggak boleh gitu, paham?" Adam, lubu dan m/n mengangguk cepat

Kini pertengkaran kedua berhenti, tinggal masalah si anak baru poseidon

"Sudah selesai dramanya?" Ketusnya dingin

Keempatnya menatap datar

"Lama lama gw bacok ni orang" batin cheng

"Bunuh orang kek gini boleh nggak sih?" Lubu

"Sabar, jaga image, nggak boleh gegabah" adam

M/n memutar bola mata malas

"Selamat datang di perkumpulan jiwa jiwa sesad, sambut kedatangan orang baru yeah~" ucap m/n dengan malasnya

Krik

Krik

Krik

Suara jangkrik
Suasana jadi canggung

Cheng bersweadrop, lalu tiba tiba ia berteriak

"Y-YEAH, AYO SAMBUT, HORE HORE" taklupa menyebar kelopak mawar yang entah dari mana di sekitar poseidon

Karna tak ada yang merespon cheng jadi malu sendiri, wajahnya memerah

"S-sial, ngomong apa kek, kan malu" ucapnya dan berlari kearah m/n lalu segera memeluknya

M/n langsung menatap tajam lubu dan adam

"Sambut donggg" marahnya, lubu dan adam langsung pura² bersorak tak lupa menabur kelopak mawar yang entah dari mana(2)

Tak lupa mengucapkan selamat








TBC

Author cantikmu ini kembali :)

Semoga suka

Kenapa gw up? Ada yang minta, walau idenya benar benar nggak ada sih :)

pentol_gembul

Sesuai janji :)

record of regnarok [male reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang