_pedatang baru bikin rusuh_
Disaat m/n tengah memerah karna adam yang menggodanya, lalu lubu dan cheng menatap datar keduanya
Tampa sadar seseorang datang dengan wajah datar tak lupa suara berat nan dinginnya
"Ini dimana?" Tanyanya
Sontak, perhatian keempatnya teralihkan dan menatap orang tersebut
"Trisula?" Cheng
"Wajah dingin" adam
"Aura dan pakaian yang aneh" lubu
Keeampatnya langsung melotot
"Dewa laut poseidon" cheng, lubu, adam
"Si jahat" m/n
Adam dan yang lain langsung menatap m/n heran
"Si jahat? Maksudnya?" Heran Adam
"Yang buat aku sedih tuh dia" (tak lupa menunjuk poseidon)
"Masa dia bilang aku mahluk dan menjijikan, aku kan sakit hati" jelas m/nSeketika adam, lubu dan cheng menatap tajam poseidong
C
R
E
KC
R
E
KBunyi jari jari tangan yang di satukan, seakan udah memendam dari lama
"Oh jadi dia" adam
"Gas nggak nih?" Adam menatap lubu dan cheng"Gas aja, berani sekali kau mengatai malaikat kami menjijikan, sudah bosan hidup?" Ucap lubu memdekat kearah poseidon
"Benar, malaikat seimut ini malah dikata katain, situ katarak?" Ejek cheng
B
U
KLubu memukul cheng
"Dewa mana bisa katarak tolol" lubu
Cheng mengusap² kepalanya "ya maaf tuan"
"Lubu bodoh ngapain bilang 'tolol' itu kasar, nggak boleh" marah m/n
"Tapi...."
"Kau juga mengatakan nya barusan" ujar lubu polosMendengar hal tersebut m/n terdiam
"Eh iya juga, tapi ini salah mu, ngapain ucap begitu" m/n membela diri
Lubu tak mau disalahin, ikut membela diri
"Lah, ngapain ikuti segala suka suka dong" ucapnya
M/n tambah tidak terima
"Aku hilangin jiwamu mampus kau bocah" ancam m/n
"Dih malaikat gadungan" lubu
"Bocah diam ya"
"Malaikat g a d u n g a n"
"BOCAH SIALAH DIAMM"
"MALAIKAT GADUNGAN"
Adam, cheng serta poseidong menatap malas kearah mereka berdua
"Mulai lagi dah" cheng yang kelihatannya udah lelah
"Umm"
"Kita cuman liatin mereka gitu? Gimana dengan dia?" Ucap adam menatap poseidon begitu juga dengan chengCheng menggeleng "entah"
"Kalian berhentilah, katanya mau hajar dia (menunjuk poseidon) kok malah kalain berdua yang bertengkar?" Heran adam
"Ehh, iya juga ngapain kita begini?" Lubu
"Ini gara gara lu" m/n menatap tajam lubu, begitupun sebaliknya
Adam menghela nafas "niat baikan atau enggak sih?" Nada adam kedengaran sedikit marah
Lubu dan m/n yang menyadari adam akan marah langsung nunduk
"Maaf" ucap keduanya
Adam mengelus kepala keduanya
"Lain kali nggak boleh gitu, paham?" Adam, lubu dan m/n mengangguk cepat
Kini pertengkaran kedua berhenti, tinggal masalah si anak baru poseidon
"Sudah selesai dramanya?" Ketusnya dingin
Keempatnya menatap datar
"Lama lama gw bacok ni orang" batin cheng
"Bunuh orang kek gini boleh nggak sih?" Lubu
"Sabar, jaga image, nggak boleh gegabah" adam
M/n memutar bola mata malas
"Selamat datang di perkumpulan jiwa jiwa sesad, sambut kedatangan orang baru yeah~" ucap m/n dengan malasnya
Krik
Krik
Krik
Suara jangkrik
Suasana jadi canggungCheng bersweadrop, lalu tiba tiba ia berteriak
"Y-YEAH, AYO SAMBUT, HORE HORE" taklupa menyebar kelopak mawar yang entah dari mana di sekitar poseidon
Karna tak ada yang merespon cheng jadi malu sendiri, wajahnya memerah
"S-sial, ngomong apa kek, kan malu" ucapnya dan berlari kearah m/n lalu segera memeluknya
M/n langsung menatap tajam lubu dan adam
"Sambut donggg" marahnya, lubu dan adam langsung pura² bersorak tak lupa menabur kelopak mawar yang entah dari mana(2)
Tak lupa mengucapkan selamat
TBC
Author cantikmu ini kembali :)
Semoga suka
Kenapa gw up? Ada yang minta, walau idenya benar benar nggak ada sih :)
Sesuai janji :)
KAMU SEDANG MEMBACA
record of regnarok [male reader]
Fanfic𝚋𝚎𝚛𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚝𝚎𝚗𝚝𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚊𝚕𝚊𝚒𝚔𝚊𝚝 𝚙𝚎𝚗𝚓𝚊𝚐𝚊 𝚓𝚒𝚠𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚗𝚢𝚊𝚜𝚊𝚛, 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚞𝚓𝚞𝚗𝚐 𝚒𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚍𝚊𝚙𝚊𝚝 𝚖𝚊𝚜𝚊𝚕𝚊𝚑? 𝚎𝚑𝚑 𝚖𝚊𝚜𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚊𝚝𝚊𝚞 𝚖𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚔𝚎𝚞𝚗𝚝𝚞𝚗𝚐𝚊𝚗? 𝚑𝚊𝚢𝚘~ 🌚🌝 (☞ ͡...