warning, typos scattered
♥*♡∞:。.。Happy Reading。.。:∞♡*♥
Disini mark sekarang
Di tempat haechan pingsan, mark tidak sendirian ia bersama somi, selaku orang yang menemui haechan pertama
"Di sebelah mana kau menemukan haechan som? " Tanya mark
"Disini mark" Jawab somi sambil menunjuk tempat dimana haechan ambruk
Tidak semua siswa siswi tahu dengan kejadian ini, bahkan guru-guru pun tidak mengetahui kejadian ini
Mark mengedarkan pandangannya ke sudut-sudut atap, dan ya dia menemukan CCTV di sudut sebelah kanan dekat tangga
"Ouh oke, Terima kasih somi sudah membantu" Mark menundukkan badannya sambil mengucapkan Terima kasih kepada somi "Sama-samaSama-sama" Ucap somi sambil mengangguk
Setelah mengucapkan itu somi pun meninggalkan mark sendiri di tempat haechan pingsan
Mark merogoh saku nya dan menelepon seseorang
"Halo, ada apa mark? " Ucap seseorang di sebrang sana
"Kau kesini, di lantai dua ajak jaemin sekalian"
"Siap mark"
Sambungan telpon di matikan oleh mark secara sepihak
Ia menelpon Jeno tadi, untuk membantunya mencari bukti
Ia menyuruh Jeno untuk mengajak jaemin agar semakin banyak yang membantu, semakin cepat ia bisa menemukan siapa yang mencelakai cintanya
Ahh cintanya yaa
"Mark" Panggil seseorang dari belakang
Mark menoleh dan mendapati Jeno dan jaemin yang sedang berjalan kearah dirinya dengan jaemin yang memasang muka kesal
"Kau menyuruhku kemari untuk apa? " Tanya Jeno saat dirinya telah sampai di hadapan mark
"Bantu aku mencari pelaku yang mendorong haechan"
"Oke, ada-"
Kringg
Perkataan Jeno terpotong oleh suara bel sekolah, jam istirahat telah berakhir
"Aishh, nanti pulang sekolah kalian berkumpul disini, jangan pulang terlebih dahulu, kita cari aja bukti-buktinya dulu, mengerti? " Ucap mark tegas seperti seorang pemimpin
Jeno dan jaemin mengangguk tanda mengerti
Mereka bertiga berjalan ke kelas masing-masing
***
"Bear, kalau kau sudah sembuh, ubah penampilan mu seperti biasa, jangan seperti culun lagi" Perintah JohnnyHaechan mengangguk dan kembali membuka mulutnya membiarkan potongan apel itu masuk kedalam mulutnya
Di kamar inap haechan sekarang ada Johnny dan Ten, Ten yang mengupas buah apel untuk si bungsu, Johnny yang sedari tadi selalu mengucapkan hal sama, dan haechan hanya mengangguk untuk menanggapi sang daddy
KAMU SEDANG MEMBACA
CULUN (markhyuck)
Short Story(Kalau mau baca usaha kan follow dulu) Gak jago bikin deskripsi^^ Kalau penasaran baca aja Warning bxb Homophobic minggat aja sono Toxic Mpreg Pict by pinterest