20. Kak mark

2.2K 172 16
                                    

Warning!! Banyak typo

♥*♡∞:。.。Happy Reading。.。:∞♡*♥

"Hyung ayok bangun" Ucap haechan membangunkan mark yg masih nyaman memeluk pinggang nya "hm" Mark hanya membalas dengan geraman tanpa membuka matanya

"Yasudah kalau tidak mau bangun lepas dulu, echan mau mandi" Mark pun dengan tidak rela melepaskan pelukannya di pinggang haechan setelah pelukan terlepas haechan pun beranjak dari kasurnya dan segera ke arah kamar mandi

Rencananya setelah mandi haechan akan membeli segala kebutuhan rumah, memang kebutuhan rumah mereka belum terlalu lengkap mereka masih membutuhkan beberapa barang lagi seperti gelas, pring, sendok, garpu, TV buat di kamar mereka berdua, peralatan mandi karna peralatan mandi sudah harus di ganti, sofa buat di ruang tamu dan keluarga,dll

Setelah selesai mandi haechan pun berganti pakaian di walk in closet, saat ia keluar dari walk in closet ia tidak menemukan mark di ranjang tapi seketika telinganya mendengar suara gemericik air dari dalam kamar mandi sudah pasti mark berada di kamar mandi

Haechan pun turun ke bawah untuk menyiapkan sarapan, haechan hanya akan membuat roti panggang saja karna mereka hanya memiliki roti dan mie, makan mie di pagi hari itu tidak baik jadi haechan memanggang roti saja

Saat sedang mempersiapkan roti haechan merasakan ada tangan yang melingkar di pinggangnya, dengan perlakuan mark tersebut haechan hampir saja melemparkan roti yang sedang di olesi oleh selai ke arah wajah mark

"Aishh Hyung, jangan ngagetin" Gerutu haechan sambil fokus lagi menyiapkan roti panggang "haha maaf bear" Mark pun melepaskan tangannya di pinggang haechan dan mencium pipi haechan terlebih dahulu sebelum duduk di salah satu kursi yg ada di meja makan

"Oh iya bear" Mendengar perkataan mark yg seperti di gantung itu, haechan yg baru saja duduk di kursinya pun memandang mark dengan muka bertanya-tanya, seolah mengerti dari raut wajah haechan mark pun melanjutkan bicaranya "jangan manggil Hyung, Orang-orang pasti akan menganggap kita adik kakak bukan suami istri"

Haechan pun mengangguk "yasudah kakak saja" Ucap haechan setelah menelan roti yang sudah ia kunyah "yaampun bear sama saja" Mark mengusak wajahnya frustasi "sudah gak usah protes, makan saja makanan mu kak" Mark pun hanya bisa menurut daripada bayi beruang nya itu mengamuk

***

Sekarang mark dan haechan sedang di mall untuk membeli beberapa kebutuhan rumah, tadinya haechan akan berangkat sendiri tapi mark maksa ikut jadi haechan iya in

"Kak Mark mau yang mana? " Tanya haechan sambil melihat-lihat TV yg ada di depannya

Mark yg mengintili haechan pun melihat ke arah TV itu "sudah yang ini saja" Ucap mark sambil mengendus-endus leher haechan "astaga kak mark jangan gini dong, ntar aja di rumah ya? " Mark pun mengangguk dan mengikuti haechan yg sudah jalan terlebih dahulu

Setelah selesai membeli beberapa barang untuk di rumah nya, mark pun menyuruh bodyguard untuk membawa barang² itu ke rumah nya sedangkan mark dan haechan mampir ke minimarket dulu untuk membeli bahan-bahan makanan

Haechan dan mark pun masuk ke dalam minimarket, haechan langsung mengambil troli dan diikuti oleh mark di belakang

Apa kalian berfikir mark akan tetap diam mengikuti haechan? Oh tentu tidak, mark sedari tadi di suruh oleh haechan untuk membeli ini dan itu

CULUN (markhyuck) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang