Warning banyak typo
♥*♡∞:。.。Happy Reading。.。:∞♡*♥
"Nana sayang" Panggil winwin "apa bun? " Jaemin yang mendengar ibunya memanggil pun segera turun ke lantai bawah "tolong belikan bahan-bahan buat masakan, soalnya stok udah habis"
Jaemin mengambil catatan yang di berikan oleh winwin "Oke bun, uang nya mana? " Tanya jaemin "kan kamu punya uang, pake uang kamu aja" Jaemin menghela nafas mendengar jawaban dari sang bunda "Oke deh"
Jaemin berjalan kearah kamarnya yang berada di lantai 2 rumahnya, sekedar info jaemin sudah memiliki usaha sendiri tanpa bantuan dari yuta, sama seperti haechan, bisa di bilang haechan dan jaemin sukses di usia nya yang terbilang masih muda, jaemin mempunyai cafe yang cabangnya sudah tersebar ke beberapa kota dan negara, haechan memiliki mall dan bar yang memiliki cabang di beberapa kota di Korea Selatan
Oke back to the topik
Jaemin sudah rapih dengan jaket kulit dan celana jeans ia juga memakai kacamata,pake kacamata segala udah kek artis ni anak
Di wattpad ini :)
Jaemin turun kebawah dan berpamitan terlebih dahulu kepada winwin sebelum berangkat
Ia berjalan ke arah garasi mobil, ia akan memakai mobil bugatti centodieci miliknya, ia sudah lama tidak memakai mobil ini terakhir memakai mobil ini saat dirinya masih dikelas 9 JHS
Iya, jaemin udah bisa menyetir mobil di umurnya yang baru 15 thn, sebenarnya di umurnya yang segitu ia belum bisa menyetir mobil tapi apa sih yang gak bisa buat Sultan?
Jaemin menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang, ia tidak ingin melanggar peraturan lalu lintas
Setelah sampai ia memarkirkan mobil bugatti nya di parkiran VIP, parkiran ini hanya bisa di pakai oleh orang-orang yang memiliki kartu khusu, parkiran ini juga dijamin aman 100% tidak ada yang bisa masuk ke parkiran ini karna penjagaan nya sangat ketat
Ia tidak berbelanja di supermarket kecil, ia berbelanja di mall milik sahabatnya, kenapa belanja bahan-bahan buat masak aja harus ke mall? Karna jaemin juga sekalian mau beli baju gucci yang baru rilis, dia itu orang yang tipikal kalo ada brand terkenal mengeluarkan baju atau yang lainnya baru rilis ia akan segera membeli semua barang-barang yang baru rilis itu
Saat sibuk melihat-lihat sayuran ia di tabrak oleh orang yang tidak ia kenal "kau kalau jalan hati-hati" Ucap orang itu sewot, jaemin melongo "jelas-jelas kau yang menabrak ku sialan" Jaemin tak mau kalah, iya lah orang dia gak salah
Orang itu terkejut, ia seperti mengenali suara itu, ia pun melepas masker nya dan meninggikan topinya agar bisa melihat orang yang ada di depannya "jaemin? " Ucap orang itu terkejut " Jeno" Jaemin ikut terkejut
Jaemin pun segera berjalan menjauh dari tempat Jeno, jeno yang melihat jaemin berjalan menjauh pun mengejarnya, ia tidak bermaksud membentak jaemin, ia sangat panik sekarang kalau jaemin semakin membenci nya bagaimana?
"Jaemin, jaemin tunggu" Teriak jeno, jaemin berhenti saat mendengar teriakan jeno, jaemin melihat sekeliling dan saat itu pun pipinya merah merona
Ia malu, gara-gara teriakan Jeno pengunjung lain jadi memperhatikan mereka berdua, jaemin antara malu dan kesal, ia ingin menangis aja saking kesalnya
KAMU SEDANG MEMBACA
CULUN (markhyuck)
Short Story(Kalau mau baca usaha kan follow dulu) Gak jago bikin deskripsi^^ Kalau penasaran baca aja Warning bxb Homophobic minggat aja sono Toxic Mpreg Pict by pinterest