Bab 4✔

299 2 0
                                    

Hari ini dimana milad pesantren di selenggarakan.
Acara demi acara sudah dilalui.

Disaat ustadz habib memasuki kamar dia melihat istrinya sedang melamun dan menghampirinya.

"Biba"panggil ustadz habib sambil memegang pundak aisyah

"Astagfirullah"kaget aisyah

"Kamu kenapa melamun?"tanya ustadz habib

"Gak apa apa"jawab aisyah

"Cewe banyak bilang gak papa tapi ada apa apanya"jawab ustadz habib

"Beberan gak papa"jawab aisyah

"Aku gk suka dibohongi "tegas ustadz habib

"Maaf"ucap aisyah dengan nunduk

"Angkat kepalamu,mahkotamu jatuh humaira"ucap ustadz  habib

Lalu aisyah mengangkat kepalanya dan menatap ustadz habib dengan mata berkaca-kaca,ustadz habib yang melihat aisyah pun kelimpungan ia tidak tega melihat kesayangannya menangis.

"Syutt udah sayang, jangan nangis sekarang bilang ke bibi "ucap ustadz habib

"Tadi aku kan ke asrama putri dan disitu aku denger santri putri sedang berbisik-bisik tentang aku dan ngejelek-jelekin aku"ucap aisyah

"Ngejelek-jelekin kamu kayak gimana?"tanya ustadz habib

"Katanya aku gk pantes sama kamu aku yang ilmu agamanya kurang menikah dengan kamu yang agamanya lengkap"ucap aisyah

"Hey dengerin bibi,biarkan orang-orang ngehina kamu ada allah yang ngelindungi kamu biba"ucap ustadz habib

"Tapi kan"ucap aisyah

"Tapi apa??"ucap ustadz habib

"Gk jadi deh"ucap aisyah

Ustadz habib yang gemas dengan tingkah aisyah dia pun menggigit pipi aisyah

"Auu sakit tau" ucap aisyah dengan cemberut

"Kamu gemesin sih"ucap aisyah

"Ya deh terserah bibi aja"ucap aisyah dengan pasrah

"Udah sekarang tidur"ucap ustadz habib dan di angguki oleh aisyah

"Good night biba" ucap ustadz habib

"Too "ucap aisyah

Dan mereka tidur sambil berpelukan

Waktu tahajud telah tiba ustadz habib bangun ia melihat jam di dinding menunjukkan pukul 2 pagi.

"Sayang,bangun"ucap ustadz habib sambil mengusap pipi aisyah dengan lembut

"Bentar lagi"ucap aisyah dengan suara khas bangun tidur

"Gak ada bentar-bentaran cepat bangun"ucap ustadz habib dengan suara tegas  dan itupun membuat aisyah bangun dan berlari pergi ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu.

Sementara ustadz habib menyiapkan perlatan sholat sambil menunggu aisyah

Ceklek (anggap aja suara pintu terbuka yah)

"Udah siap?"tanya ustadz habib

"Udah" jawab aisyah

Mereka berdua pun melaksanakan ibadah.

Gini dulu yah

Dijodohkan dengan ustadz muda.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang