24:00

18:15, Addicted Love

Persetan ama Shounen Rei anjer, gw mau buat oneshoot aja buat nambah asupan-

Jan lupa stay halal gan abis baca ginian :v
Warning: Yandere, blood, gore

Dan... mungkin 15+.....

Btw Nqrse di sini yg versi cwo
Yodah, gas

Juni, 2022

--------------------------------------

Dari sekian banyak orang, yang paling Mafu sukai adalah Soraru, teman sekelasnya.

Sebagai seorang siswa SMA yang terkenal di sekolahnya, tidak heran jika para guru dan murid selalu mengaguminya. Parasnya yang indah, kulitnya yang putih, dan mata sapphire-nya yang berbinar saat dipandang.

Selain dari fisiknya, Soraru merupakan salah satu siswa yang pintar di sekolahnya. Hampir setiap ia ikut olimpiade, ia membawa medali atau piala yang tentunya mengharumkan nama sekolah. Walau begitu, ia adalah orang yang sangat baik. Ia mempunyai banyak teman, dan mendapatkan kehidupan yang layak. Terutama ketika ia mengobrol, ia pasti melontarkan senyuman manisnya pada sang lawan bicara–yang seketika membuat orang di sekitarnya terpukau.

Ah, Mafu sempat berharap bahwa dialah yang dapat menjadi sahabat atau pacarnya Soraru. Sayang, ia kalah cepat dengan seseorang yang ia sebut sebagai targetnya, Nqrse.

Lantas, kenapa ia masih mencintai Soraru walau sang raven sendiri sudah memiliki pacar?

Mafu candu dengannya, baik fisik dan sifatnya. Ia tidak segan-segannya memotret Soraru kapan pun dan di mana pun. Bahkan, saat ia tengah terlelap di kamarnya, Mafu nekat memotretnya dari jendela apartemennya demi melihat wajah teduh sang raven. Kemudian, foto tersebut akan ia simpan dan tempel di dinding rumahnya. Kadang, ia akan mengoleksi barang-barang Soraru yang ia curi sebelumnya lalu diletakkan di samping tempelan foto-foto tersebut.

Terdengar mengerikan, bukan? Namun jauh dari itu, ada fakta sebenarnya yang jauh lebih menyeramkan...

Ya. Selain menjadi stalker, Mafu adalah seorang yandere. Yaitu seseorang yang tampak normal layaknya orang biasa, namun ketika menemukan cintanya ia akan membunuh orang lain secara brutal agar dapat bersama orang yang ia cintai tersebut.

Sejauh ini, Mafu belum pernah menewaskan seseorang, hanya seekor kucing yang pernah mencakar tangan Soraru. Begitu Soraru pergi, ia segera melempar kucing tersebut ke dalam sungai, membiarkannya mati tenggelam.

Sebenarnya, Mafu memang sudah merencanakan aksinya untuk membunuh Nqrse. Namun entah mengapa si surai merah-muda itu selalu berada di tempat yang ramai, membuatnya sulit untuk mencari celah.

Kembali ke realitanya. Kini, Mafu tengah berbaring di kasurnya lalu mulai meracau tidak jelas. Ia menatap langit-langit rumah sambil bergumam pelan menyebut nama sang raven. "Kau tidak pantas bersama si sialan itu, Soraru-san..."

"Tapi tenang saja, akan ada aku yang menggantikannya suatu saat nanti."

Semoga saja aksinya berjalan lancar besok, ia harap begitu. Ia tidak sabar bagaimana rasanya saat bersama Soraru setiap hari.

-----------------------------------------------------

Pagi yang cerah benderang, adalah hari yang menyenangkan bagi orang lain. Tampak beberapa siswa tengah berjalan bersama teman-temannya dari luar jendela.