Dalam sebuah perjalanan waktu yang membawamu ke entah, akan ada sebentuk konstelasi yang menghubungkan waktu satu dengan yang lain. Kau dan aku mungkin saja bertemu di satu waktu, bersama-sama membentuk konstelasi baru.
Tapi percayakah kamu, seperti misteri, waktu akan mempertemukanmu pada suka, suatu kali pada luka. Kadang kau temukan satu permata yang berkilau, atau justru kerikillah yang kau dapati.
Dan percayakah kamu, ia tidak akan pernah berhenti menerjang. Sekalipun sebuah luka lama belum terobati, akan datang luka baru nantinya. Sekalipun satu suka belum kau nikmati, akan terbenam pula pada akhirnya.
But you just keep walking.
You just keep walking like nobody's gonna worth your tears.
You just keep walking like that....
Until finally arrived.
*
