Siapa dia ?
Aku tahu pasti , mungkin dia orang baru
Wah tampan sekali bak seperti pangeran kan sil " ucap perempuan cantik dengan Surai pink dan mata bulat emerald
Ehm yah, bisa kah kau diam tara " balas silfi dengan deheman nya
Hehe " Tara cengegesan
Suara mulut dari mulut keluar membicarakan seorang tersebut dan orang itu dengan angkuh nya menaikan dagu nya dan terus berjalan ke arah tujuan nya
Wah SUNA RINTAROU ahahah , ini akan semakin menyenangkan Hinata " ucap Yuki yang tertawa di pojokan dengan ekspresi yang tak bisa dijelaskan dan itu membuat atensi Tara dan silfi heran ketakutan
Puk ( suara tepukan di bahu )
shoyou " ucap suna sembari tersenyum dengan mata yang menyipitKita tak ada ikatan penting untuk saling menyapa suna " balas shoyou sinis dan berlalu pergi memasuki rumah sang Hinata dekiru meninggalkan suna yang tadi menghampirinya
Wah sadis sekali " ucapnya yang tadinya tersenyum berubah ekspresi nya dengan muka marah
Oy suna kau penebas iblis ? " Ucap atsumu yang masih shock dengan kehadiran Sunarto
Berisik " balas suna acuh
HEY jaga omongan mu kita disini itu ketua divisi mwhehehe ' ucap kuro sembari merangkul pundak atsumu dengan senyumnya
Seperti nya kalian yang harus jaga tingkah laku didepanku " ucap suna dengan tatapan yang merendahkan
Hah ? Kau hanya pendatang bodoh " protes korai
Menyedihkan " timpal Tsukishima
Sebenarnya aku tak mau memebelamu , tapi apa kau tahu si Sunarto itu dulu ketua divisi tau " sarkas kei
Apa benarkah ? Huh kau kira ekspresi ku akan begitu ? Hah , " ucap atsumu
HAHAHAH " gelegar tawa mereka semua bahkan kenma pun ikut tertawa
Argh sialan , terus kalau dia ketua divisi kenapa ? Bukan nya itu dulu ? Jadi tak ada hubungannya " ucap Osamu
TAPI AKU LEBIH KUAT DIBANDING KALIAN TAU " ucap suna
Buset beda banget di sekolah ma di perkumpulan langsung 180 ° berbeda " pecah atsumu
Sudahlah berbicara sama kalian seperti tak ada habisnya aku akan ke ruang pertemuan terlebih dahulu " ucap suna berjalan menuju rumah pertemuan
.
.
.
.
.HINATA DEKIRU TELAH HADIR ! " Suara tegas nan lembut milik pengawas rumah
Semua orang berlari dan berkumpul di luasnya pekarangan depan rumah
Nah maaf menggangu kalian kali ini saya akan memperkenalkan ketua baru dari pasukan yang berjasa di dalam bayangan
SHADOW KNIGHT !
ini dia suna rintarou yang sudah pernah menjadi ketua divisi disini dan keluar Karna ada permasalahan yang cukup rumit yang membebani dua kebelah pihak awalnya dia akan menjadi wakil ketua divisi pertama tapi sepertinya tidak bisa Karna shoyou menolaknya jadi lah dia menjadi ketua pasukan shadow knight yang cukup disegani dan dihormati seperti ketua penebas iblis lainnya mohon bantuannya seterusnya , apalagi kita cukup mengetahui berita yang menggembirakan dari seorang kapten divisi satu yang sudah berhasil menebas iblis bulan atas sungguh patut untuk di apresiasi sekalian " ucap Hinata dekiru panjang lebar
Kabar itu membuat mereka semua bahagia dan terharu tujuan mereka yang sudah pernah satu kali dicapai tetua mereka telah dapat juga dicapai oleh anak anak muda jaman kini
Setelah pemberitahuan dan acara syukuran atas keberhasilan mereka lanjut minum arak dan bercanda tawa membuat fikiran lega
Para ketua divisi salut dan kagum dengan ilmu berperang shoyou yang bisa membunuh seorang iblis sendiri
Shoyou " ucap kenma menahan shoyou
Akh yah ? Ada apa maaf " ucap shoyou yang seperti mencoba berjaga jarak dengan yang lain
Maafkan ekspresi ku di akhir pertandingan aku hanya terkejut sungguh " ucapnya
Tak apa , aku tak memasukkan nya kedalam hati dibanding tatapan mu perlakuan mereka lebih buruk " ucapnya dan tersenyum miris
Apakah karasuno memperlakukan mu buruk ? " Tanya kenma
Yah begitulah tapi tak apa aku juga akan pindah rumah serta sekolah " ucapnya dengan meregangkan tangan ke atas seperti orang yang cukup kelelahan
Kemana ? " Tanya suna nimbrung dengan percakapan
INARIZAKI " ucapnya dengan muka tegas dan kembali mengubah dengan senyumnya
Ha ? Apa kalau ada shoyou kita bisa melangkah lebih maju ke tingkat nasional " ucap Osamu
Hah yah benar sekali , tapi maaf aku tak akan bermain di klub sekolah " ucap shoyou yang menyandarkan dirinya di pohon besar di depan rumah pertemuan
Hahaha benar juga yah orang yang menyembunyikan kekuatan nya itu adalah seorang pecundang yang memanfaatkan sesamanya " ucap atsumu
YAH BENAR SEKALI , tapi biarpun aku tak menggunakan skill ku sama sekali tapi kok kalian kalah lucu sekali " sindir shoyou dengan kekehan nya
SIALAN " Ucap Osamu
Aku tak tahu kau pintar menyindir chibi Chan " ucap kuro
Aku sebenarnya ogah membuat kata kata yang pantas buat sampah yang gampang sekali terkalut dalam alur perdebatan " ucap shoyou
Khekhekhe sikap buruk mu mulai muncul lagi shoyou " ucap suna
Buat apa memfilter perucapan setiap kata buat sampah yang tak lebih berharga dibanding limbah yang dapat didaur ulang " ucapnya
Dan lagi buat orang yang sama sekali tidak mempunyai rasa percaya satu sama lain itu yang membuat kalian terlihat lebih buruk dibandingkan sampah jalanan
Sampah dan sampah setiap perkataan kasar mu kau hanya mengucapkan sampah apa kau tak memiliki perucapan yang lain ? " Ucap kourai
Oh seharusnya kalian bangga kusebut sampah dibanding anjing aku hanya menaikan derajat kalian tapi kalian minta dijatuhkan tcih " timpal shoyou
YAH KITA ADALAH ANJING khekhekhe ternyata kau bisa membuat parody chibi Chan " ucap bokuto dengan senyuman nya dan menepuk kepala shoyou
Bokuto bukan seperti itu " ucap akashi
Ahahha benar sekali shoyou ternyata kau bisa terkenal dengan parody mu kan Iwa Chan " ucap oikawa yang merangkul bokuto dari belakang
Wah hahahah aku hampir lupa kalau aku memiliki teman polos bak bayi baru lahir atau apa itu hanya akting yang kalian lakukan setiap hari ?" Ucap shoyou yang berhasil membuat mereka tercengang
SHO CHAN ADA APA INI ? " UCAP BOKUTO DALAM HATI
AKU TAHU PERASSAN MU BOKUTO " UCAP OIKAWA YANG BERUNGSUR PERGI MENINGGALKAN TEMPAT PERTEMUAN DENGAN AMARAH YANG TAK BISA DISEMBUNYIKAN
KAMU SEDANG MEMBACA
HASHIRA SHOYOU (ALLXH.SHOYOU) HAREM.
FantasyHinata shoyou yang mencari keberadaan iblis yang membunuh seorang ibunda, dan tak dipungkiri banyak orang yang tertarik dengan dirinya dalam berbagai hal