Para mata siswa bahkan guru menatap shoyou dengan tatapan dingin
Shoyou berusaha mencairkan suasana dengan menyapa semua orang dan pada akhirnya hanya dilontarkan tatapan benci dengan orang lain
Tidak sampai disitu para murid di karasuno sampai membuat beberapa website yang bertujuan membenci Hinata shoyou dengan beberapa cemohan dan Hinaan yang terlontar kan secara langsung dapat membuat mental seorang anak yang sikapnya seperti matahari berubah secara drastis
Bahkan informasi dari website tersebut menyebar ke seluruh prefektur yang berada di tokyou dan membuat image shoyou hancur seketika , tapi itu bukan masalah Karna ayah shoyou bisa mengatasi nya dengan uang dan kekuasaan
Hoii lihatlah itu , dia si Hinata shoyou itu , hahah sumpah dia beneran jadi pemuas nafsu om om ? " Tanya siswa 1
Katanya sih begitu kau tidak lihat beberapa perlengkapan nya branded haha apalagi kulitnya sangat teratur gak sih ? " Balas siswa 2
Wajah nya manis , palingan oplas " ucap siswa lainnya
BODOH ! Satu kata buat kalian semua bodoh , apa kalian tak tahu jabatan ortu shoyou ? Hadehh " ucap kei dalam hati
Yang sedang berada di tempat duduk tamanBahkan para pemain volly juga langganan nya loh " ucap siswa 1 lagi
Benarkah ? Euwww palingan dia yang kegatelan sih mana mau para eksekutif sama dia " ucap siswa yang lain
Hati hati dong ngomong nya nanti di dengerin " ucap siswa yang lain
Aku mendengar nyaa bodoh " ucap shoyou dan
Plukk suara lemparan tomat yang mengenai shoyou dan beberapa tumpahan air minum sparkling mengenai kepalanyaa mau disengaja mau pun tak disengaja
Sepertinya itu air dari lantai atas pikirnyaa sembari melirik ke atas shoyou melihat dirinya menjadi pusat perhatian
Hari hari yang hangat dan tentram telah hilang bagai ditelan waktu
Sunyi itulah perasaan shoyou selama ini dengan adanya beberapa kotoran yang melekat di tubuhnya shoyou pun berlalu pergi kedalam kamar mandi
Pada saat mau membuka pintu yang satu satunya tidak terkunci dan byurr terdapat siraman kola membuat nya kedinginan shoyou memeluk lutut nya dan menenggelamkan kepalanya sembari terisak
Kenapa ? Kenapa, apa kah aku tak berhak untuk bahagia ? Aku hanya ingin membalas kematian ibu yang bahkan tak bisa menemaniku dalam bertumbuh seiring nya waktu " pikirnyaa
Dingin , dengan terbunuhnya seorang iblis tingkat atas pasti akan ada pertemuan lebih baik aku izin terlebih dahulu , kalau aku pergi ke gym itu akan memperburuk suasana aku akan berusaha menghindari anggota " ucapnya dan mencoba berdiri dengan lutut yang bergemetar
K-enapa aku setakut ini ? Padahal melawan iblis atas tak se menakutkan ini
Shoyou yang berlalu pergi dengan menunduk tak sengaja menabrak seseorang
Hah ? Kau lagi kau lagi kau tak puas membuat usaha kami hilang sia sia ? Aku menyesal mengenal dirimu
Maaf kan aku ucap shoyou sembari berusaha meninggalkan lokasi tadi
Tak kusangka aku akan bertemu dengan Kageyama di posisi seperti ini " ucap shoyou mendudukkan dirinya di sepeda dan mulai mengayuh
Aku akan libur untuk hari ini ,huh sungguh hari yang melelahkan " ucapnya
Sementara di sisi lain
Eh nichan ? Apa dia memang selalu dibully ? Seperti itu , siapa mereka semua ?
Apa aku harus menelfon key nichan ?? Tidak sepertinya ini masalah nichan sendiri padahal aku ingin memberinya bekal Karna tadi masak kebanyakan" ucap Natsu dan memandangi tas plastik yang berada di genggaman nya keluar dari gerbang dan memasuki mobil yang dipakai nya tadi
Mengetikan beberapa abjad/angka lalu memulai telfon
Halo ? Ada apa Natsu kau menelpon ayah di saat ayah sudah ada jadwal dan akan pergi mengurus bisnis di luar tumben sekali kau begini " ucap orang diseberang telepon dengan diiringi suara suara ketikan komputer
Sepertinya ada yang tak beres dengan nichan ayah , lebih baik ayah menanyakan nya untuk membuat hubungan kalian dekat " ucap Natsu
Hmm ada apa ? Yah baiklah ayah akan memanggil ayah harus mematikan telfon nya sebentar lagi ayah akan pergi " ucap ayah nya final
.
.
.
.
.Dua minggu telah berlalu perundungan terus didapati shoyou hingga hari yang dijanjikan untuk makan malam sekeluarga pun telah dekat luka lebam masih ada membekas di tubuh shoyou
Ah ada apa ini Minggu lalu ayah menelfon ingin bertemu , setelah balik dari swiss bukan kah ini terlalu terburu buru ? Dia baru saja pulang kemarin ah sialan kalau saja luka ini bisa hilang aku Fine fine saja aku bisa saja menghilangkan nya memakai teknik tapi bukankah itu melanggar peraturan ? Menggunakan teknik dengan keuntungan sendiri sangat bukan tipe ku apalagi orang akan tambah curiga " gumam shoyou sembari menyetir mobil sport keluaran terbaru membelah keindahan negara Jepang
Aku sudah lama mematikan sambungan koneksi dari orang lain bisa dibilang aku isolasi yah ? " Ucap shoyou melirik handphone nya
Beberapa menit telah berlalu shoyou pun telah sampai di depan restauran bintang lima yang menjadi perbincangan para khalayak rakyat Jepang
Memasuki restauran dan melangkah kan kaki nya kearah ruang VIP yang telah disiapkan dan dihadiahi tatapan curiga dari sang ayah dan adik yang sedang menyeduh cocktail
Duduk " ucapan dingin yang terlontar kan dari seorang Hinata dekiru
Shoyou pun menurut dan duduk dengan menatap sangat adik minta penjelasan dan hanya dibalas tatapan serius oleh sang adik shoyou bertanya dengan suara ragu namun pasti
Ne Natsu tou Chan ada apa ini ? " Tanya shoyou
Dari mana luka lebam yang kau dapatkan itu shoyou " tanya dekiru to the point
Oh ini aku hanya terjatuh dari sepeda dan sering terkena bola volly ' kekeh nya dan menggaruk belakang lehernya
TAK USAH BERBOHONG NICHAN AKU LIHAT DENGAN MATA KEPALA KU SENDIRI NICHAN DIJADIKAN BADUT PEMBULLYAN OLEH SEKOLAH MISKIN ITU " emosi Natsu yang sudah meluap dan semakin bertambah melihat kk nya berusaha terlihat baik baik saja
NATSU rendahkan intonasi suaramu dengan aku bersikap baik padamu bukan berarti kau bisa seenaknya padaku aku lebih tua dibanding dirimu " ucap shoyou
Natsu yang mendengar itu meringis ketakutan dan pada akhirnya menunduk
KAMU SEDANG MEMBACA
HASHIRA SHOYOU (ALLXH.SHOYOU) HAREM.
FantasíaHinata shoyou yang mencari keberadaan iblis yang membunuh seorang ibunda, dan tak dipungkiri banyak orang yang tertarik dengan dirinya dalam berbagai hal