5

451 45 0
                                    

"Serius, gue yakin banget yang gue liat tadi malam tuh memang kak Minho, gue bahkan liat mukanya." Jisung meyakinkan yang lainnya.

Dia menceritakan semua yang dia alami tadi malam, mulai dari Bangchan yang menatapnya dengan aneh, sampai Minho yang dia ikuti ke hutan hingga membuatnya tersesat.

Minho yang tengah mengecek mobil Changbin bersama pemiliknya menoleh kearah Jisung dan yang lainnya.

"Gue seriusan gaada keluar tadi malam, Ji." Ucapnya, karna dia memang benar-benar tidak ada keluar tenda tadi malam.

"Gue juga ga ngerasa natap lu." Bangchan pun ikut menyanggah pernyataan Jisung barusan.

Jisung mengusak rambutnya.

"Gue percaya sama lo, Sung, gue yakin memang ada yang gak beres sama tempat ini." Felix berucap membuat yang lain diam dalam pikiran mereka masing-masing.

"Sial, mau berapa kali di cek pun tetap gaada yang nyalah." Changbin kesal dan menendang mobilnya.

"Ah iya, tadi gue nemu ada pemukiman di sekitar sini." Minho kembali membuka suara sambil merogoh sakunya, yang lain antusias mendengarkan, Changbin pun mengikuti Minho yang berjalan ke depan tenda, bergabung dengan temannya yang lain.

"Liat." Minho memperlihatkan layar handphone-nya yang menampilkan gambar yang ia ambil saat menemukan Jisung tadi.

"Mana pemukimannya? Hutan doang ini." Ucap Hyunjin.

Minho melihat lebih dekat layar ponselnya, dan benar saja, itu hanya foto dataran rendah yang dipenuhi pepohonan, aneh, padahal Minho yakin sekali ia sudah memfoto pemukiman itu dengan benar.

"Kak Minho gak bohong, tadi memang ada rumah-rumah." Ucap Jisung membela saat yang lain menampilkan ekspresi seakan tak percaya dengan Minho.

"Kalian gak lagi halusinasi kan?" Tanya Seungmin.

"Seriusan, beneran ada." Minho yakin dan Jisung mengangguk menyetujuinya.

"Mungkin kita harus liat langsung." Ucap Jeongin.



.....



Mereka semua benar-benar pergi ke tempat itu, tempat dimana Minho menemukan Jisung, saat sampai diujung jurang, ternyata Minho benar, ada beberapa rumah disana, mereka bisa melihat atap-atapnya.

"Apa kita harus kesana?" Jeongin bertanya ragu, ia sedikit tidak yakin dengan pemukiman yang di lihatnya setelah melihat foto di ponsel Minho tadi.

"Gue gak yakin, tempat itu keliatan aneh." Hyunjin berucap, dia memandang yang lainnya menunggu pendapat mereka.

"Tapi tunggu, bukannya lokasi yang dikasi sekolah memang dekat sama pemukiman?" Ucap Felix.

"Lo mikir.. mungkin aja pemukiman yang dimaksud tuh disana?" Seungmin bertanya sambil menunjuk ke arah pemukiman di bawah sana.

Felix mengangguk

"Kayanya kita memang harus coba kesana." Ucap Seungmin menarik perhatian yang lainnya.

"Tempatnya keliatan jauh, apalagi jurang ini tinggi banget, dan ntah dimana ujungnya, ga mungkin kan kita lompat dari sini."

"Yang ada mah kita pulang ke rumah tuhan lah goblok." Jisung masih sempatnya bercanda saat yang lain serius.

"Kalo gitu kita susuri aja sepanjang jurang ini, mungkin bakal ketemu ujungnya."

Yang lain setuju dengan usul Bangchan.

"Bukannya pemukiman biasanya dibangun dekat sumber air? Berarti ada sungai disana kan?" Tanya Changbin pada semua orang.

Felix mengerti maksud pria itu, "Sungai itu, mungkin bisa kita ikuti."

Lost [straykids]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang