10

409 45 2
                                    

⚠️kiss⚠️

Kepalanya mendadak pusing, Chan tidak bisa menahan dirinya melihat Jisung yang tidur di sampingnya dengan posisi membelakangi tubuhnya, seperti biasa, Chan mengambil posisi tidur di tengah.

Dia melirik Seungmin yang juga membelakangi tubuhnya, lalu menarik selimutnya dan membawa tubuh Jisung ke dalam dekapannya.

Chan mendesakkan wajah ke tengkuk Jisung, dengan tangan kanan yang melingkar di perut anak itu.

Jisung yang memang belum terlalu lelap jadi terbangun sepenuhnya, terlebih saat Chan mulai mengendus lehernya, dia merasa geli.

"Chan, lepas." Ucap Jisung menyingkirkan tangan Chan yang memeluknya, dia merubah posisi jadi telentang dan sedikit menggeser tubuhnya menjauh dari lelaki itu.

"Jangan ganggu, gue gabisa tidur kalo Lo meluk gue kayak gitu." Peringat Jisung, dia kembali membelakangi Chan dan menutup tubuhnya hingga dagu dengan selimut miliknya.

Chan memandang langit-langit tenda dengan tangannya yang ia taruh di dahi, kepalanya makin pening saja setelah mendapat penolakan dari Jisung.

Dia bingung, padahal dulu Jisung cukup sering memeluknya saat mereka tidur bersama, Jisung juga lebih sering bermanja padanya, tapi kenapa anak ini sekarang malah terlihat seperti tidak ingin disentuh olehnya?

Kenapa jisung jadi dingin begini padanya? Dia salah apa?

Tanpa sadar, Chan terus terjaga cukup lama, Jisung memenuhi pikirannya.

Saat menoleh ke kanan dan ke kiri, Chan mendapati kedua teman satu tendanya yang tengah tertidur dengan damai.

Chan melirik Jisung cukup lama, dia lalu membalik bahu Jisung hingga anak itu kini telentang.

Kalau Jisung semanis ini bagaimana dirinya bisa tahan.

Secara perlahan, Chan menegakkan setengah tubuhnya, tangan kanannya mengapit pipi Jisung agar menghadap lurus ke arahnya.

Tanpa permisi, Chan menyatukan bibir mereka, dia hanya menempelkannya sambil memandang wajah damai Jisung yang terlelap.

Merasa Jisung tidak terganggu, Chan dengan berani membuka mulutnya, memasukkan bibir bawah Jisung ke dalam mulutnya untuk dilumat selembut mungkin.

Chan menjauhkan wajahnya beberapa centi, lalu sedikit menguatkan cengkeramannya pada pipi Jisung hingga anak itu sedikit membuka mulutnya.

Bibir mereka kembali disatukan, kali ini Chan dengan lebih berani melesakkan lidahnya, menginvasi isi mulut Jisung yang hanya diam menerima perlakuan darinya.

Chan melakukannya selembut mungkin, tidak ingin Jisung bangun dan berakhir marah padanya.

Dia terus bermain dengan mulut Jisung tanpa sadar Seungmin melihat semua yang dia lakukan di belakang.

Dadanya terasa sesak, Seungmin tidak menyangka Chan akan senekat itu melakukannya saat ada orang lain disini.

Tidak sanggup melihat lebih lama, Seungmin membalik tubuhnya dan menutup wajahnya dengan selimut.

Chan tidak sadar, semua berjalan begitu saja, bahkan saat tangannya perlahan meraba ke dalam kaos Jisung pun, dia masih tak sadar.

Merasa ada yang menjamah tubuhnya, kesadaran Jisung terkumpul, perlahan dia terbangun dari tidurnya dan begitu membuka mata, Jisung terkejut bukan main merasakan Chan meraba dadanya dan menciumnya.

Jisung mendorong Chan hingga pemuda itu terbaring di tempatnya, nafas Jisung memburu saat ia mendudukkan dirinya, dia memandang tajam ke arah Chan, lalu tanpa kata Jisung pergi keluar dari sana.

Lost [straykids]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang