01

28 4 3
                                    





[Happy Reading 🌱]

***

Pukul 05.35

Seorang gadis cantik itu masih bergelut dengan selimutnya, padahal matahari sudah mulai muncul ke permukaan.

"Ya ampun belum bangun juga ni anak," Ujar seorang wanita paruh baya yang melihat putrinya yang masih terlelap.

"Sayang ini udah pagi, masa masih tidur sih, bangun yuk," Ucap sang Bunda sambil menepuk nepuk pipi sang anak.

"eunghh..." lenguh gadis itu, perlahan ia pun mulai membuka kedua bola matanya itu.

"Bunda? " Tanya sang gadis, karena kesadaran nya belum sepenuhnya kembali.

"Iya sayang," Jawab sang Ibunda.

"Bangun yuk udah pagi, ingat kan hari ini hari apa? " Ucap sang Bunda membuat gadis itu mengerutkan keningnya seakan tidak tau apa yang Bundanya maksudkan.

"Emang ini hari apa Bunda? " Tanya gadis itu.

Sang Bunda hanya bisa menghela nafas, sepertinya Putrinya ini lupa, padahal  semalem dia begitu bersemangat.


"Ini kan hari pertama kamu masuk sekolah baru sayangg," Jawab Bunda.

"ASTAGA!! JINGGA LUPA BUNDAAA ADUH GIMANA INII JINGGA BISA TELAT," Teriak gadis yang bernama Jingga itu.

"Jangan teriak Jingga, ini masih pagi," Peringat sang Bunda.

"Maaf Bunda, yaudah kalo gitu Jingga mau mandi dulu yah bun," Ucap Jingga.

"Yaudah sana nanti kalo udah mandi langsung turun ya, sarapan terus nanti berangkat di anter Ayah," Ucap Bunda.

"Shapp bun," Jawab Jingga sembari melakukan gesture hormat.

Skip

Diruang makan 📍

Hanya ada suara dentuman sendok, garpu, dan juga piring. Memang sudah menjadi peraturan wajib bagi keluarga Narendra,  keluarga yang kekayaannya tidak bisa di ragukan lagi . David Narendra sebagai sang kepala keluarga.

"Jingga berangkat sama Ayah," Ucap sang Ayah.

"Iyaa Ayah,"

Setelah itu hening beberapa saat, Hingga pada akhirnya sarapan milik Jingga sudah habis, ia pun berpamitan kepada Bundanya untuk berangkat ke sekolah baru nya.

Skip

Di sekolah📍

  

"Belajar yang bener ya sayang, nanti siang Ayah jemput maaf Ayah gak bisa anterin kamu ke ruang guru," Ucap David penuh sesal.

"Gak papa yah, Ayah ada metting pagi kan, udah Ayah berangkat kerja aja sana nanti telat lagi," Ucap Jingga.

"Gak bakal kalo pun Ayah telat gak ada yang bisa marahin, orang Ayah yang punya perusahaan," Sombong David.

RAFAELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang