RAFAEL

02

•
•
•
•

[Happy Reading 🌱]

Skip Istirahat

Jingga sekarang bingung mau pergi ke kantin atau nggak karena dia belum mempunyai teman selain Joanna, padahal dia berharap bisa satu kelas dengan gadis itu.

"Pergi nggak ya? " Monolog Jingga.

Di satu sisi, dia ingin pergi ke kantin siapa tau nanti ketemu sama Joanna. Tapi di sisi lain dia takut.

Saat sedang melamun, tiba tiba saja ada sebuah roti dan juga susu coklat di meja miliknya, Jingga pun menoleh untuk melihat siapa yang memberikan roti dan susu itu. Jingga membulatkan kedua matanya melihat siapa yang memberikan roti dan susu itu.

"Ka-kamu ng-ngapain? " Gugup Jingga. Sungguh hanya ada dirinya dan juga Rafael teman sebangkunya di dalam kelas.

Ternyata Rafael yang memberikan roti dan susu untuk Jingga, tapi kenapa?

Rafael pun mendudukkan dirinya di samping Jingga.

"makan," Ucap Rafael.

Jingga pun memiringkan kepalanya tidak mengerti, sungguh dia benar benar bingung dengan sikap cowok yang satu ini bukankah tadi pagi dia begitu cuek dan dingin? kenapa sekarang tiba tiba perhatian?

"Kenapa El ngasih ini ke Jingga? Jingga bisa beli sendiri kok, Jingga masih punya uang," Jawab Jingga.

"Gue juga tau kali,"

"Niatnya emang buat gue, tapi tiba tiba gue kenyang dibanding di buang mending gue kasih ke lo," Jawab Rafael.

Jingga pun mengangguk.

"Gak papa emang? " Tanya Jingga lagi.

"Makan Jingga Ravenna Narendra!! " Tegas Rafael.

Jingga yang mendengar itu pun langsung saja mengangguk dan mengambil roti itu. dia mulai membuka kemasan roti itu, tapi saat ingin membuka kemasan roti itu ia kesusahan. Rafael yang melihat itu pun langsung merebut roti itu.

"Sini," Ucap Rafael sembari mengambil roti yang berada di tangan mungil Jingga.

Jingga yang mendengar pun langsung memberikan rotinya.

Setelah Rafael membuka bungkus roti itu, dia langsung memberikannya kepada Jingga.

Jingga pun langsung menerima roti itu.

"M-makasih El," Ucap Jingga.

"Hm" Balasnya.

Rafael pun hanya duduk dan mengamati Jingga makan. ia ingin mengajak gadis itu ke suatu tempat.

"Habis ini temenin gue," Ucap Rafael yang terdengar seperti perintah.

"mawuu kemwana? " Tanya Jingga dengan mulut yang penuh.

"Kalo makan jangan sambil ngomong,"

"Habisin dulu baru ikut gue," Terang Rafael.