1

570 31 5
                                    

"Kakak bangun udah siang"

"Kakak ihh bangunn, ck Hesa tinggal nih" ancam Hesa karna orang yang sedari tadi dia bangunkan tak kunjung bangun

"Iya sayang. Nih kak udah melek nih liat" orang itu mebuka matanya dengan ke dua tangannya

"Sini peluk dulu, masa kakak baru bangun ga dipeluk sih" lanjutnya sambil menarik tangan Hesa agar duduk dipangkuannya

"Ih tapi sebentar aja ya Hesa belum masak soalnya"

"Kan ada bibi sayang. Kamu ga perlu masak lagi, tugas kamu cuma nemenin aku, ada di samping aku, sama mencintai aku selamanya paham baby?"

"Kak Ivan ihh ga mau, masa aku cuma diem aja seharian? Mati bosen aku lama-lama" rengek Hesa

"Sutt ga boleh ngomong gitu ih. Kakak ga suka"

"Maaf kakak~" Hesa menunduk neresa bersalah atas apa yang ia ucapkan barusan

"Udah ga papa, lain kali jangan gitu lagi ya. Kakak ga suka kamu bilang gitu, paham sayang?"  Ivan mengeratkan pelukannya pada Hesa, membuat tubuh hesa berdempetan dengan tubuhnya

"Eung paham kakak, Hesa janji ga ngomong gitu lagi" Hesa mendongak menatap Kaivan yang juga sedang menatapnya

Markaivan Hendranata atau kerap dipanggil Mark oleh orang-orang yang baru kenal dan dipanggil Ivan oleh orang-orang terdekatnya. Ah tidak lebih tepatnya oleh sang Mama, Papa dan Hesa saja yang boleh memanggilnya Ivan

Markaivan Hendranata. Siapa yang tidak mengenalnya?. Hampir seluruh dunia tau namanya, Seorang pengusaha muda tersukses di dunia. Kaivan yang dikenal karna sifat dingin tak tersentuh dan juga parasnya yang tampan menggoda sehingga, banyak gadis atau sub diluaran sana yang menyukainya

Banyak karyawan di kantor yang sering menggoda Kaivan namun, Kaivan tidak pernah tertarik dengan mereka

Karna Kaivan yang tidak percaya dengan adanya cinta

Tapi Kaivan salah besar. Nyatanya cinta itu ada dan sekarang dia menjadi salah satu dari berjuta-juta orang yang sedang jatuh cinta bahkan, dia menjadi salah satu orang yang buta karna cinta

Kaivan yang katanya dingin tak tersentuh itu jatuh dalam pesona seorang bocah SMA yang tak sengaja dia lihat saat sedang meeting di sebuah restoran dekat sekolah itu

Pada malam itu Kaivan langsung mengikuti si Manis hingga sampai dirumahnya.

Dan sejak saat itu pula ia selalu pergi  ke restoran dekat sekolah itu hanya untuk melihat bocah SMA yang membuatnya tergila-gila.

Hingga pada suatu hari, disaat langit sudah mulai gelap . Kaivan datang ke rumah bocah SMA itu dengan niat untuk  melamar Hesa, bocah manis yang ia lihat tadi siang di depan sekolah SMA.

Sepertinya Kaivan sudah benar-benar terjatuh kedalam posona Hesa. Terbukti dari dirinya yang tidak mau berjauhan dengan Hesa barang semenit pun. Kaivan akan terus bersama Hesa kemanapun Hesa pergi, ia takut Hesa pergi meninggalkannya. Rasa cinta Kaivan kepada Hesa yang sudah tak terhingga sehingga apapun yang Hesa mau, Kaivan pasti akan menurutinya

Apapun akan Kaivan lakukan agar Hesa bahagia

Dan Kaivan berjanji akan selalu membuat Hesa tersenyum bahagia

Karna menurut Kaivan, Hesa adalah harta berharga yang harus Kaivan lindungin dan sayangi dengan sepenuh hati.

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

"Kakak udah mau berangkat?" tanya Hesa saat melihat Kaivan meletakkan alat makannya

Saat ini, Hesa berada di ruang makan dengan Kaivan yang ada di depannya

" Iya, kamu siap-siap dulu sana. Kakak tunggu di depan" Suruhnya

"Umm kakakkk"

"Kenapa sayang?" tanya Kaivan

"Hesa ga ikut ke kantor ya, Hesa mau kerumah Mama, Hesa rindu keluarga Hesa kak. Boleh kan?" tanya Hesa dengan puppy eyes nya

Memang setelah menikah dengan Kaivan, Hesa tidak pernah berkunjung ke rumah orang tuanya karna Kaiva yang tidak mau jauh darinya

"Engg-

"Sekali ini aja boleh eungg" sela Hesa saat ia melihat Kaivan yang menatapnya dengan tegas

"Huftt kali ini aja oke?" Kaivan akhirnya luluh juga dengan puppy eyes Hesa

"Eungg  kali ini aja, janji" Balas Hesa semangat

"Yaudah sana siap-siap, kakak tunggu di depan oke"

"Humm oke. Hesa engga akan lama kakak tungguin Hesa ya" ujar Hesa sebelum berlari menaiki lift di rumah itu.


T
B
C

Gimana? Masih mau lanjut engga?

Maaf ya kalau penulisannya masih berantakan, pemula soalnya hehe

Kasih kritik dan saran ya kawan, biar aku bisa perbaiki tulisan aku lagi

HesaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang