14

29.8K 1.9K 179
                                    

Lucifer and Little Angel
Tinggalkan jejak dengan vote dan komen!

Lucifer and Little Angel✨Tinggalkan jejak dengan vote dan komen!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Arghhh!"

Brak!

Elvano mengacak-acak ruangan kerjanya. Nafas pria itu memburu, ia meraup apa yang ada di atas mejanya dan membuangnya ke lantai. Tersisa komputer yang di desain menempel di atas meja. "Sialan!" Maki Elvano kesal.

Sudah terhitung enam bulan Thalita tinggal bersamanya, namun selama itu pula Elvano belum berhasil mendapatkan informasi apapun tentang kehidupan Thalita selama dua belas tahun yang ia lewatkan.

Reynand. Satu nama yang terkunci remuk redam penuh emosi di hati Elvano. Pria itu kini sudah mendarat di Berlin dua jam lalu, Elvano yakin cepat atau lambat pria itu pasti akan menampakkan dirinya.

Elvano tidak takut, bahkan gentar sekalipun. Ia pernah berhadapan dengan orang itu. Bahkan, ia sudah pernah mengampuni nyawanya satu kali. Namun jika kali ini ia berani merebut Thalita darinya, Elvano bersumpah tidak akan ada pengampunan kedua.

"Lapor King, gudang senjata di dua markas utara kebakaran." Suara Hezriel terdengar di earphone yang terpasang di telinga Elvano. "Semua lenyap tak tersisa," lanjutnya.

Elvano menatap tajam dinding ruang kerjanya.

Pyar!

Botol Alkohol yang entah sudah sejak kapan berada di tangan Elvano, kini hancur menabrak dinding dengan kasar. Pecahannya berserakan berantakan.

"Renggangkan keamanan markas, tambahkan bodyguard untuk mansion ini. Pastikan setiap sisinya tidak terlewatkan oleh pengawasan seorangpun," Titah Elvano mutlak.

"Baik, King."

Sambungan terputus, Elvano menyeringai tipis di tengah wajahnya yang masih kentara emosi.

"Kau fikir bisa mengelabuiku dengan cara murahan itu, heuh?" Elvano tertawa keras, "stupid!"

Elvano tahu, bahwa pria itu sedang merencanakan hal licik sekarang. Reynand sengaja membakar gudang senjata Elvano guna mengalihkan atensi pria itu dan meninggalkan Thalita sendirian di mansion. Walau puluhan bodyguard sudah siap pasang badan di rumah megah itu. Tetap saja jika tidak ada Elvano di dalamnya. Itu hanyalah perkara mudah bagi Reynand.

Tapi, Elvano tidak sebodoh itu. Ia dapat mendeteksi dengan mudah tipu muslihat itu. Fokus Elvano adalah Thalita. Reynand membakar puluhan gudang senjatanyapun tak akan membuat Elvano miskin.

Elvano membasahi bibirnya yang terasa kering, pria itu menyugar rambutnya kebelakang. Menendang meja sebagai bentuk pelampiasan.

Lucifer and Little Angel [ Terbit ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang